Fenomena

Hari ini Fenomena Supermoon di Indonesia Saksikan di Kalteng, Kalsel dan Kaltim 3 Juli 2023

Supermoon pada senin (3/7/2023) malam, seluruh warga di Indonesia termasuk Kalsel, Kalteng dan Kaltim dapat menyaksikan secara langsung fenomena itu.

Editor: Nia Kurniawan
CB Devgun
Ilustrasi perbedaan ukuran supermoon dan minimoon. Supermoon pada senin (3/7/2023) malam, seluruh warga di Indonesia termasuk Kalsel, Kalteng dan Kaltim dapat menyaksikan secara langsung fenomena itu. 

“Kamu memiliki semua gaya gravitasi berbeda yang menarik dan mendorong bulan, yang memberi kesempatan untuk melewati jarak dekat ini,” tuturnya.

Faktor Terjadinya Supermoon

Terdapat dua faktor yang mendukung terjadinya fenomena supermoon, yakni perigee dan fase purnama.

Perigee bulan setiap 27 hari sekali dan fase purnama setiap 29,5 hari saat matahari menyinari bulan sepenuhnya.

Diperkirakan bulan akan tampak 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari biasanya.

Namun, sangat sulit untuk melihat perbedaannya dengan mata telanjang.

“Itu tidak cukup untuk diperhatikan (perbedaannya) kecuali kamu adalah pengamat bulan yang sangat berhati-hati,” kata Petro.

Disebut juga "Buck Moon"

Supermoon yang terjadi pada Senin (3/7/2023) dapat juga disebut “buck moon” dengan sebutan fenomena itu pada tanggal lainnya yang berbeda-beda.

Buck Moon merupakan yang terdekat dibanding dengan supermoon lainnya pada tahun ini.

Jaraknya dari Bumi, yakni 224,895 mil atau 361,934 kilometer.

Istilah buck moon yang diberikan berasal dari Maine Farmer’s Almanac yang terbit pada 1930-an.

Dijelaskan, suku Algonquin yang hidup di benua Amerika Utara menyebut bulan purnama pada Juli sebagai “buck moon” karena itu sesuai dengan waktu rusa muda mulai menunjukkan tanduk.

( Tribunkalteng.com / TribunJateng)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved