Timnas Indonesia
Incaran AC Milan, Sosok Idaman Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia Nilainya Rp 295 Miliar
Jadi incaran Shin Tae-yong, Tijjani Reijnders masuk radar Timnas Indonesia kini AC Milan memburunya.
TRIBUNKALTENG.COM - Pernah jadi incaran Shin Tae-yong, Tijjani Reijnders masuk radar Timnas Indonesia kini AC Milan memburunya.
Ya, Tijjani Reijnders, pemain berusia 24 tahun yang bermain di klub Liga 1 Belanda AZ Alkmaar.
Bahkan Tijjani Reijnders pernah masuk dalam radar pelatih Timnas Shin Tae-yong tahun lalu.
Sosok Tijjani Reijnders
Nama Tijjani Reijnders pernah mengapung di permukaan sepak bola Indonesia tahun lalu.
Itu terjadi ketika pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin mendapatkan sejumlah nama pemain asing keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.
Dua nama yang diajukan Shin Tae-yong yakni Kevin Diks dan Mess Hilgers gagal dinaturalisasi karena tidak mendapat izin dari orangtua mereka.
Exco PSSI Hasani Abdulgani kemudian mengatakan masih ada satu nama yang diincar Coach Shin.
Namun saat itu Hasani tidak menyebut nama, namun hanya menyebut beberapa kata kunci.
"Saya belum bisa menyebut nama karena butuh pendalaman lebih dulu.
Yang pasti posisinya gelandang serang, bermain di AZ Alkmaar dan memiliki darah Maluku," kata Hasani Saat itu.
Banyak yang menduga, pemain yang dimaksud adalah Tijjani Reijnders, yang saat ini menjadi bidikan utama AC Milan.
Namun kabar upaya naturalisasi Tijjani Reijnders menguap begitu saja.
Tijjani Reijnders lahir di Zwolle Belanda pada tanggal 29 Juli 1998. Ayahnya Martin Reynders adalah mantan striker striker PEC Zwolle pada tahun 90-an.
Martin Reynders menikah dengan perempuan keturunan Indonesia asal Maluku.
Dari hasil pernikahan mereka lahir Reijnders bersaudara, Tijjani Reijnders dan Eliano Reijnders, adiknya.
Tijjani dan Eliano Reijnders mewarisi bakat sang ayah, keduanya berkarier sebagai pemain sepak bola profesional.
Tijjani Reijnders mengawali kariernya dengan bergabung ke klub lokal WVF Zwolle.
Dia sempat bergabung dengan FC Twente sebelum kembali ke Zwolle dengan status pemain senior.
Dia kemudian bergabung ke tim U21 AZ Alkmaar, sebelum menembus skuad utama pada tahun 2018 dan bermain di Eredivisie, atau Liga 1 Belanda.
Sementara sang adik Eliano Reijnders (22) masih setia bermain di tim senior Zwolle
Kabarnya dari AC Milan
Media Italia Football Italia menyebut AC Milan sedang bekerja keras untuk meyakinkan Tijjani Reijnders bergabung ke San Siro sebelum jendala transfer musim panas ini ditutup.
Kabarnya Reijnders telah membuat kesepakatan personal dengan I Rossoneri, julukan AC Milan.
Masih menurut Football Italia, Tijjani Reijnders dan AC Milan dilaporkan telah berjabat tangan dengan kesepakatan senilai 1,7 juta euro atau setara Rp27 miliar per tahun.
Setelah mendapatkan kesepakatan pribadi dengan si pemain, AC Milan tinggal membutuhkan kesepakatan dengan AZ Alkmaar.
AZ Alkmaar dilaporkan meminta I Rossoneri untuk membayar uang sebesar 18 juta euro atau setara Rp295 miliar jika ingin memboyong Reijnders.
Keinginan I Rossoneri untuk merekrut pemain berdarah Indonesia itu tak bisa dilepaskan oleh satu kualitas mumpuni yang dimiliki oleh sang gelandang.
Dilansir BolaSport dari Sempre Milan, satu kualitas apik yang dimiliki oleh Reijnders adalah ia dipandang sebagai playmaker modern.
Hal tersebut karena ia dapat mengembangkan permainan melalui dribel serta operannya.
Dengan kualitas di atas, AC Milan memandang Reijnders bisa menjadi pengganti Ismael Bennacer.
Seperti diketahui, Bennacer harus menepi selama 6 bulan karena cedera lutut.
Pemain asal Aljazair itu mengalami cedera usai AC Milan bertanding melawan Inter Milan dalam leg pertama Liga Champions 2022-2023.
"AC Milan mengumumkan Ismael Bennacer menjalani operasi pada lutut kanannya di Lyon," bunyi pernyataan resmi AC Milan.
"Perbaikan tulang rawan berhasil dilakukan oleh Dr Bertrand Sonnery Cottet di hadapan dokter klub AC Milan, Dr. Stefano Mazzoni. Waktu pemulihan diperkirakan setidaknya enam bulan," tulis pihak AC Milan.
Sementara itu, AC Milan sudah mendapatkan 2 pemain pada musim panas 2023.
Mereka adalah Marco Sportiello dan Ruben Loftus-Cheek.
Sportiello direkrut dari Atalanta secara gratis.
Pemain berusia 31 tahun itu diikat dengan kontrak kerja yang berlaku sampai Juni 2027.
Artinya, Sportiello akan menjadi deputi Mike Maignan hingga empat tahun ke depan.
kemudian Loftus-Cheek direkrut oleh AC Milan dari klub Liga Inggris, Chelsea.
Bersama AC Milan, Loftus-Cheek akan mendapat kontrak berdurasi empat tahun.
Artinya, Loftus-Cheek akan bertahan di San Siro setidaknya hingga 30 Juni 2027.
Rekrutan Butut Man United Digadang AC Milan Jadi Pengganti Sandro Tonali
AC Milan telah mengidentifikasi rekrutan gagal Manchester United sebagai opsi untuk menggantikan posisi Sandro Tonali di lini tengah.
Pemain yang dimaksud adalah gelandang asal Belanda, Donny van de Beek.
Donny Van de Beek dianggap sebagai salah satu rekrutan terburuk dalam sejarah Manchester United.
Padahal, Manchester United harus merogoh kocek hingga 46,5 juta euro untuk mendatangkan Van de Beek.
Sejak didatangkan dari Ajax pada musim panas 2020 lalu, Van de Beek gagal mendapatkan tempat utama di Old Trafford.
Selama tiga musim membela Setan Merah, ia hanya tampil sebanyak 60 kali dan sebagian besar sebagai pemain pengganti.
Alhasil, pemain berusia 26 tahun itu hanya mencatatkan dua gol dan dua asis selama waktunya di Manchester United.
Bahkan, Van de Beek sempat dipinjamkan ke Everton pada Januari tahun lalu, mencatat 7 penampilan dan satu gol.
Sejak kedatangan Erik ten Hag, yang melatihnya selama tiga musim di Ajax, Van de Beek juga hanya tampil 10 kali.
Cedera lutut yang dideritanya pada awal tahun ini membuat Van de Beek hanya memainkan total 294 menit di musim lalu.
Berkaca dari itu, pintu keluar Manchester United akan terbuka lebar sepanjang musim panas ini untuk sang pemain.
Dilansir Fichajes, AC Milan dikabarkan menjadi salah satu tim yang ingin menyelamatkan kariernya.
Van de Beek mendapat persetujuan dari pelatih Stefano Pioli, yang telah menjadi pendukung utama penandatanganan tersebut.
Manchester United berharap bisa menghasilkan 20 juta euro dari penjualan pemain yang memiliki kontrak hingga 2025 itu.
Angka tersebut 19 juta euro lebih sedikit dari jumlah yang dibayarkan Manchester United kepada Ajax tiga tahun lalu.
Banderol 20 juta euro tampaknya akan cukup bagi Rossoneri untuk menutup kesepakatan Van de Beek.
Milan membutuhkan satu sosok gelandang setelah kepergian Sandro Tonali ke Newcastle United di bursa transfer musim panas ini.
Klub raksasa Italia itu tengah berusaha untuk mengatasi kurangnya kedalaman skuad yang menjadi kelemahan musim lalu.
Sejauh ini, Milan baru merekrut dua pemain yaitu Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea dan Marco Sportiello dari Atalanta.
Juara Liga Italia 2021-2022 itu juga masih memburu dua gelandang lain yaitu Yunus Musah (Valencia) dan Tijjani Reijnders (AZ Alkmaar).
Di sisi lain, kepindahan dari Liga Inggris bisa menguntungkan Van de Beek untuk kembali ke performa terbaiknya.
Pekan lalu ia sempat dikaitkan dengan kepindahan pinjaman ke AS Roma, meskipun rumor itu tampaknya telah mereda.
( Tribunkalteng.com / Wartakota)
| Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia vs Paraguay jelang Piala Dunia U17 2025 |
|
|---|
| Akhirnya Terjawab Nasib Louis van Gaal di Timnas Indonesia, Sosok Pengganti Patrick Kluivert Siapa? |
|
|---|
| Nama Baru Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Dinantikan, ini Kata Mensesneg |
|
|---|
| Bursa Transfer Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert, Jelang FIFA Matchday dan AFF |
|
|---|
| RESMI Timnas Indonesia, Akhirnya PSSI Pecat Patrik Kluivert dan Tim Pelatih Belanda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Tijjani-Reijnders.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.