Demi Nafsu Mauricio Pochettino Kini Chelsea Tunggu Harga Dari Juventus, Jelang Lawan Liverpool

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang laga perdana Liga Inggris, Chelsea dijadwalkan lawan Liverpool pada Minggu (13/08/2023).

Pada pertandingan Chelsea vs Liverpool inilah kemampuan seorang Mauricio Pochettino menjadi pelatih dibuktikan.

Jelang laga, Mauricio Pochettino ingin memboyong Dusan Vlahovic ke Chelsea dan Juventus sudah memikirkan harga untuk striker Serbia itu.

Pemain berusia 23 tahun itu berjuang untuk menunjukkan yang terbaik di Turin di bawah Massimiliano Allegri.

Baca juga: Perubahan Jadwal Liga 1: PSIS dan RANS Live Streaming, Borneo FC dan Persija Gratis TV Indosiar

Baca juga: Upaya Nostalgia Jose Mourinho, AS Roma Dekati 2 Nama Man United di Bursa Transfer Liga Italias

Dia mencetak 14 gol dalam 42 penampilan musim lalu.

Juventus terbuka untuk menjual Vlahovic musim panas ini karena mereka memulai era pasca-Andrea Agnelli.

Mereka perlu mengelola posisi keuangan mereka dengan hati-hati.

Media Italia Corriere dello Sport hari ini menyoroti bagaimana Pochettino adalah penggemar Vlahovic dan ingin Chelsea menjemputnya musim panas ini, membutuhkan sumber gol reguler.

The Blues berharap untuk membayar sekitar €60 juta untuk pemain berusia 23 tahun itu tetapi ini tidak cukup.

Si Nyonya Tua menginginkan setidaknya €70 juta untuk striker Serbia tersebut.

Direktur Cristiano Giuntoli dan Giovanni Manna akan melakukan perjalanan ke London dalam beberapa minggu mendatang.

Dia dapat duduk untuk bernegosiasi dengan Chelsea, yang siap untuk mulai mendapatkan bala bantuan setelah memangkas skuad mereka secara signifikan

Berikut ini disajikan profil Mauricio Pochettino, pelatih anyar klub Liga Utama Inggris yakni Chelsea.

Mauricio Pochettino secara resmi menjadi kepala pelatih anyar Chelsea mulai 1 Juli 2023 mendatang.

Ia siap memulai debut perdananya sebagai Kepala Pelatih Chelsea di pekan pembuka Liga Inggris di laga Chelsea vs Liverpool yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Agustus 2023.

Profil Mauricio Pochettino

Mauricio Roberto Pochettino Trossero merupakan pria kelahiran 2 Maret 1972 di Murphy, Argentina.

Ia merupakan mantan pemain sepak bola profesional yang kini melanjutkan karier kepelatihan di dunia sepak bola.

Mauricio mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola profesional dengan posisi bek tengah bersama klub Newell's Old Boys di tahun 1989.

Kala itu, Newell's Old Boys merupakan salah sau klub yang berkompetisi di Divisi Utama Argentina.

Bersama klubnya Mauricio Pochettino berhasil meraih gelar juara musim 1990/1991 dan mengangkat trofi Piala Libertadores di tahun 1992.

Berkarier menjadi pemain sepak bola profesional, Mauricio berpengalaman di posisi bek tengah.

Ia juga pernah memperkuat Timnas Argentina dengan menyumbang dua gol dan bermain di Copa America 1999 serta Piala Dunia FIFA 2002.

Pochettino memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2009 lalu hijrah ke Spanyol.

Mauricio Pochettino mengawali karier mnajerialnya di klub Espanyol lalu hengkang di tahun 2012.

Ia kemudian dipercaya sebagai manajer klub Liga Utama Inggris Southampton dan berhasil membawa Southampton ke peringkat delapan klasemen akhir musim 2013/2014.

Mauricio pernah berada di klub Tottenham Hotspur yang membuat klub tersebut menjadi finalis Liga Champions UEFA 2018–2019.

Kariernya kembali melessat setelah hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021 lalu.

Pochettino berhasil membawa klub PSG meraih gelar juara Ligue 1 musim 2021–2022.

Dibawah asuhannya, PSG juga berhasil menjadi juara di Piala Prancis musim 2020-2021 namun hengkang di tahun 2022.

Kini Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai Kepala Pelatih Chelsea dengan kontrak dua tahun.

Ia akan memulai debut perdananya menangani Chelsea pada pekan pembuka Liga Inggris 2023/2024.

Liga Inggris 2023/2024 akan segera dimulai, sementara Chelsea tengah mempersiapkan beberapa skema perubahan.

Salah satunya dengan menunjuk Mauricio Pochettino setelah sebelumnya mengakhiri kerja sama dengan Frank Lamparrd.

Menatap Liga Utama Liga Inggris, Chelsea dijadwalkan berkompetisi pada Minggu (13/08/2023).

Laga tersebut akan mempertemukan Chelsea vs Liverpool.

Pada pertandingan Chelsea vs Liverpool inilah kemampuan seorang Mauricio Pochettino menjadi pelatih dibuktikan.

Pochettino merupakan salah satu pelatih yang mengutamakan gatya bermain sepak bola yang sangat menekan dan menyerang.

Ia kedapatan sering memanfaatkan formasi 4–2–3–1 untuk menekan lawannya.

Ketika menggunakan formasi tersebut, ia menginstruksikan para pemainnya untuk membangun serangan dari belakang.

( Tribunkalteng.com / TribunJambi/ Sripoku)