Liga 2

Jadwal Pramusim Liga 2 di Juli-Agustus 2023, PSMS dan Sriwijaya FC Rombak Tim

Jelang Liga 2 2023/2024 bakal digelar turnamen pramusim. PSMS Medan dan Sriwijaya FC rombak tim. Ini kata PT LIB.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram Liga 2 match
Jelang Liga 2 2023/2024 bakal digelar turnamen pramusim. PSMS Medan dan Sriwijaya FC rombak tim. Ini kata PT LIB. 

TRIBUNKALTENG.COM - Persiapan PSMS dan Sriwijaya FC jelang Liga 2 bergulir.

Namun sebelum digelar Liga 2 2023/2024 bakal digelar turnamen pramusim.

Turnamen pramusim bakal digelar pada akhir Juli sampai Agustus. Adapun Liga 2 bakal digelar September dan berakhir sebelum Lebaran.

Hal tersebut terungkap dalam Club Owner's Meeting bersama 28 pemilik klub Liga 2 2023/24 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (27/6), yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Kami ingin angkat Liga 2 naik kelas. Paling tidak bisa dibilang profesional, tapi belum full," kata Direktur Utama LIB Ferry Paulus di laman Liga Indonesia Baru.

Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Prof. Dr. Zainudin Amali SE, M.Si, Direktur Utama LIB Ferry Paulus, Exco PSSI Endri Erawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Direktur Operasional LIB Asep Saputra.

Wakil Ketua Umum PSSI, Prof.Dr. Zainudin Amali SE, M.Si mengatakan, stakeholder sepak bola Indonesia harus terus menjaga kepercayaan publik yang mulai tumbuh lagi kepada PSSI dan LIB di tengah proses transformasi sepak bola nasional.

"Saat ini PSSI sedang melakukan transformasi secara total pengelolaan Liga. Ketua Umum kita menginginkan liga kita punya nilai.

"Saya mohon dukungan dari bapak dan ibu di Liga 2, supaya tadi, nilainya naik. Jika begitu, tidak sulit bagi klub untuk mencari sponsor dan kepercayaan," kata Prof. Dr Zainudin Amali SE, M.Si.

Direktur Utama LIB Ferry Paulus menginginkan adanya kolaborasi dari semua pihak agar bisa meningkatkan nilai dari Liga 2.

"Kita menunjukkan komitmen, tragedi Kanjuruhan menjadi pembelajaran. Kita optimistis musim baru dengan bergandengan tangan supaya bisa menghasilkan kompetisi yang baik dan nantinya bisa menelurkan bibit-bibit pemain bagi tim nasional Indonesia," kata Ferry Paulus.

Ferry menjelaskan beberapa poin yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut seperti regulasi, format kompetisi, kalender kompetisi, hingga rencana penggunaan pemain asing.

"Kepada para pemilik klub, kita sampaikan beberapa regulasi termasuk sistem kompetisi yang akan kita terapkan di musim 2023/24.

"Ada beberapa hal yang disepakati, salah satunya mengenai kick off pada bulan September dan berakhir sebelum Lebaran," tambah Ferry Paulus. (*)

Persiapan PSMS Medan dan Sriwijaya FC

Liga 2 Indonesia akan bergulir mulai September 2023 mendatang, kini, PSMS telah menunjuk M Ridwan Saragih untuk menangani skuad musim 2023/2024.

Mantan pelatih PSAD Kodam I Bukit Barisan itu pernah menjadi asisten di beberapa klub, termasuk PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

Dia memiliki target untuk mengangkat Ayam Kinantan kembali ke jajaran papan atas dan promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.

Setidaknya, sudah ada empat nama yang memastikan diri kembali berseragam PSMS Medan musim depan.

Penjaga gawang kawakan Abdul Rohim akan kembali berada di bawah mistar untuk musim 2023/2024.

Selain itu, di lini belakang lainnya ada eks Arema FC, M Fardan Harahap yang serbabisa, baik sebagai bek sayap maupun bek tengah.

Joko Susilo yang juga main untuk Arema musim lalu juga kembali memperkuat Ayam Kinantan.

Di lini serang, Ichsan Pratama dan Yoseph Ostanika Malau alias Nico Malau juga dipastikan akan kembali berseragam PSMS Medan.

Meski tanpa Supardi Nasir yang hengkang ke klub tetangga PSPS Riau, skuad asuhan Ridwan Saragih masih akan menampung pemain-pemain berkompeten lainnya.

M Ridwan Saragih selaku pelatih PSMS Medan menyebut, pihaknya akan mengumpulkan pemain trial dan pemain yang sudah masuk skuad pada 1 Juli 2023 mendatang.

"Tanggal 1 kita kumpulkan semua, ya. Pemain-pemain yang sudah ada (teken kontrak), kita gabungkan dengan yang ada (trial)," kata Saragih.

Dia menyampaikan, setelah skuad terkumpul, pihaknya akan segera melakukan latihan bersama, sehingga persiapan klub semakin matang.

Kemudian Sriwijaya FC mulai melakukan persiapan dan pembenahan, seperti merekrut tujuh pemain lokal.

Sedangkan Sriwijaya FC telah merekrut 7 pemain lokal dan melepas centre back Zakaria asal Mariana Banyuasin pemain lokal musim lalu, manajemen Sriwijaya FC masih menggantung alias mempertimbangkan dua pemain lokal Sumsel lainnya.

"Kalau Rahmat Juliandri dan Roby itu masih pertimbangkan," ungkap Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi, Rabu (28/6/2023).

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini masih belum banyak berkomentar terkait alasan masih belum diputuskan nasib kedua pemain ini.

Padahal latihan perdana tim Laskar Wong Kito ini dijadwalkan tinggal beberapa hari lagi, yakni 3 Juli 2023 di Stadion Bumi Sriwijaya.

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel merilis ada 7 pemain lokal Sumsel yang disodorkan ke Coach Yoyo.

Seperti Reza Erlangga Aprilian, Amirul Mukminin, Hapit Ibrahim, Rizsky Dwi Ramadhana, Akbar Zakaria, Tommy Darmawan, Panggih Triatmojo.

"Pemain lokal Sumsel seluruhnya sudah ACC semua tujuh orang pemain itu," kata Indrayadi.

Eks Stoper Sriwijaya FC asal Muara Enim, Rahmat Juliandri yang musim lalu mengenakan jersey Laskar Wong Kito nomor punggung 32 kelahiran Muaraenim, 12 Juli 1993 juga pernah menjadi Bek Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2019.

Jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya ini karir sepakbolanya banyak membela nama Sumsel dengan mengawali di Sriwijaya FC U-21, memperkuat Tim PON Sumsel ke Jabar, Popnas, Porwil, Pra PON.

Jadwal Liga 2 2023 - 2024 yang juga disebut sebagai Liga Nusantara telah diumumkan dan akan bergulir mulai 3 September 2023.

Sriwijaya FC dan PSMS Medan merupakan dua dari sekian tim yang tengah melakukan persiapan menghadapi Liga 2 2023 - 2024.

Namun PSMS Medan diketahui masih belum juga memiliki homebase.

Karena itulah, PSMS Medan telah membuat beberapa opsi sebelum kompetisi dimulai.

Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), lembaga yang menaungi PSMS, Arifuddin Maulana Basri mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya menjadikan Stadion Teladan, Medan sebagai tempat mereka berlaga.

"Kemarin kita juga sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota, kita memohon agar ketika memang Stadion Teladan belum ada untuk direnovasi (belum mulai), kita bisa menggunakan Stadion," katanya kepada Tribun Medan, di Lapangan Pardede, Senin (26/6/2023).

Ia menjelaskan, jika pun pada akhirnya proses renovasi Stadion Teladan sudah dimulai saat Liga Nusantara berlangsung, pihaknya bakal membuat alternatif lain.

Bilang Arifuddin, pilihan alternatif lain bisa di Stadion Baharoeddin Siregar, Pakam, dan Stadion Mini Pancing, Medan.

"Inikan kita sama Sada itu satu homebase, ya kita terus koordinasi. Ya mungkin nanti kalau bisa di Baharoeddin, ya kita di situ. Atau mungkin nanti kalau Stadion Pancing sudah layak untuk Liga 2 (Nusantara), ya pastinya di Sumut lah," ujarnya.

Menantu Gubernur Edy Rahmayadi itu menambahkan, semua pihak mesti bijak melihat keputusan terkait renovasi Stadion Teladan.

Ia menyebut, siapapun mesti menghargai keputusan Pemko Medan untuk renovasi itu.

Arifuddin mengatakan, renovasi Stadion Telada juga bersinggungan untuk kepentingan PSMS Medan ke depannya.

Apa lagi hal itu menurutnya mendongkrak infrastruktur olahraga yang baik bagi Kota Medan.

"Ya inikan perbaikan Stadion Teladan untuk PSMS Medan juga ke depannya. Ya intinya kalau sudah tahap pembongkaran, ya kita ahrus cari alternatif lain. Semoga ke depan kita juga bisa bijaksana dalam menanggapinya," ucapnya.

Diketahui, pada gelaran Liga Nusantara (Liga 2) musim sebelumnya, PSMS Medan memakai Stadion Teladan, Medan sebagai homebasenya.

Bersama skuat Sada Sumut FC (dulu Karo United) Ayam Kinantan menjadikan venue itu homebase bersama.

Sedangkan Sriwijaya FC telah menyiapkan nama-nama pemain yang akan memperkuat Laskar Wong Kito di Liga 2 2023.

Namun, Centre Back Asal Mariana Banyuasin Sumsel, Zakaria mengaku kaget dan kecewa namanya tak masuk dalam skema yang kembali direkrut manajemen Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023 nanti.

"Kaget mendengarnya, tapi mau bagaimana," ungkap Zakaria kepada Sripoku.com, Senin (26/6/2023).

Zakaria yang merupakan pemain Sriwijaya FC di musim lalu mengaku menyesal karena menolak salah satu pinangan tim di Liga Indonesia karena masih setia dan memprioritaskan Sriwijaya FC.

"Sebenarnya kecewa juga. Karena masih prioritas di Sriwijaya FC. ada juga tim yang menawar, tapi ditolak. Saat sudah mendengar beritanya itu kecewa. Rencananya kedepan akan bermain di Pulau Kalimantan di Liga 2," katanya.

Meski dirinya harus merantau, tak menyurutkan rencananya untuk melangsungkan pernikahan pada tahun depan.

"Kalau memang manajemen tidak mempertahankan, kecewa saja. Berarti rezekinya bukan di Palembang tahun ini. Harus siap merantau lagi tahun ini. Rencana nikah tahun depan. Insya Allah tidak jadi kendala," ujarnya.

Pemilik jersey Sriwijaya FC musim lalu nomor punggung 78 ini mengaku sempat membaca pemberitaan di media dan mencari informasi jika dirinya tidak masuk skema tim.

Dirtek PT SOM Indrayadi merilis ada 7 pemain lokal Sumsel yang disodorkan ke Coach Yoyo.

Mereka adalah Reza Erlangga Aprilian, Amirul Mukminin, Hapit Ibrahim, Rizsky Dwi Ramadhana, Akbar Zakaria (pemain 2019 bek kanan yang menikah dengan orang Palembang), Tommy Darmawan, Panggih Triatmojo.

Sedangkan stoper Rahmat Juliandri asal Muara Enim masih pertimbangan. (*)

( Tribunkalteng.com / PosBelitung/ TribunJabar)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved