Timnas Indonesia

Curhat Shayne Pattynama Terkait Timnas Indonesia, Momen Debut di Tim Shin Tae-yong Bikin Ternganga

Momen debut bersama Timnas Indonesia jadi hal yang tak terlupakan bagi Shayne Pattynama.

Editor: amirul yusuf
Instagram @s.pattynama dan @sandywalsh
Kolase Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. Momen debut bersama Timnas Indonesia jadi hal yang tak terlupakan bagi Shayne Pattynama. 

TRIBUNKALTENG.COM - Momen debut bersama Timnas Indonesia jadi hal yang tak terlupakan bagi Shayne Pattynama.

Bagaimana tidak, Shayne debut saat menghadapi lawan kuat yakni Argentina dalam laga FIFA Matchday, Senin (19/6/2023).

Tampil dalam laga melawan Argentina, Shayne mengaku bahagia.

Salah satu momen yang paling membekas adalah saat dia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan tersebut. 

"Saya memulai dari awal pertandingan, lagu kebangsaan dinyanyikan dengan lantang."

"Itu adalah sebuah pengalaman yang luar biasa, sangat istimewa."

"Perasaan yang Anda rasakan saat berada di lapangan sungguh tak terlukiskan," kata Shayne Pattynama dilansir BolaSport.com dari laman Voetbalzone.

Debut pemain berusia 24 tahun di malam tersebut semakin sempurna.

Baca juga: Bima Sakti Diserang Netizen Gegara Memori Local Pride Timnas Indonesia, PSSI Turun Tangan

Baca juga: Lionel Messi Beberkan Masalah di PSG, Imbas Kepergian Kapten Timnas Argentina ke Inter Miami

Pasalnya, dia bermain di salah satu stadion terbesar di Indonesia yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada laga tersebut ada 60 ribu tiket yang dijual untuk pertandingan melawan Argentina.

Menurutnya, atmosfer pertandingan jadi semakin meriah karena banyak suporter yang hadir di laga tersebut.

Selain itu, pertandingan semakin menarik karena tim berjulukan La Albiceleste datang dengan beberapa pemain bintang mereka untuk laga FIFA Matchday.

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya pikir tidak ada yang lebih baik dari melakukan debut dengan cara seperti ini."

"Ini merupakan penantian yang layak untuk ditunggu-tunggu. Itu sangat intens, stadionnya sangat besar dan penuh dengan sekitar 60.000 orang."

"Para pendukung sangat antusias, juga karena tentu saja kami melawan sang juara dunia, Argentina. Meskipun Lionel Messi dan Ángel Di María absen dalam pertandingan."

Menurutnya, atmosfer pertandingan jadi semakin meriah karena banyak suporter yang hadir di laga tersebut.

Selain itu, pertandingan semakin menarik karena tim berjulukan La Albiceleste datang dengan beberapa pemain bintang mereka untuk laga FIFA Matchday.

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya pikir tidak ada yang lebih baik dari melakukan debut dengan cara seperti ini."

"Ini merupakan penantian yang layak untuk ditunggu-tunggu. Itu sangat intens, stadionnya sangat besar dan penuh dengan sekitar 60.000 orang."

"Para pendukung sangat antusias, juga karena tentu saja kami melawan sang juara dunia, Argentina. Meskipun Lionel Messi dan Ángel Di María absen dalam pertandingan."

Baca juga: Perlakuan Beda Man City, Cancelo Diberikan ke Musuh, Silva Dipagari Tidak Pergi ke Liga Arab

Baca juga: Tuan Rumah Piala Dunia U17, Jokowi Minta JIS Peninggalan Anies Baswedan Direnovasi Sesuai Standar

Pada laga Timnas Indonesia vs Argentina, dia tampil sejak menit awal sebelum digantikan oleh Pratama Arhan di babak kedua.

Sebelumnya, pemain yang memperkuat klub Norwegia, Viking FK, jadi nama terakhir yang merapat ke TC Skuad Garuda.

Waktu yang mepet diperkirakan jadi pertimbangan Shin Tae-yong untuk menyimpan Shayne pada pertandingan FIFA Matchday lain melawan Palestina.

Dia baru tiba tanggal 11 Juni, sementara itu hanya ada tiga hari persiapan untuk mengembalikan kondisi fisiknya setelah penerbangan jauh dari Norwegia.

Merasakan debut di Timnas Indonesia, Shayne Pattynama tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

Apalagi, proses yang dia lalui untuk berseragam Skuad Garuda cukup panjang.

Dia sebenarnya sudah menjalani proses nanturalisasi jelang laga FIFA Matchday melawan Burundi pada bulan Maret lalu.

Namun, proses pemindahan federasi saat itu masih berjalan dan dia belum bisa merasakan debut.

Baca juga: Perlakuan Tidak Lazim Milla ke 6 Pemain Persib Saat Latihan, Kode Keras Tak Masuk Skuat Liga 1?

Baca juga: Resmi Tinggalkan AS Roma, Nasib Anak Legenda Timnas Belanda tak Lagi Bersama Jose Mourinho

* Elkan Baggott dan Pratama Arhan dapat julukan

Dua pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott dan eks pemain PSIS Semarang Pratama Arhan baru-baru ini mendapat julukan dari Asnawi Mangkualam usai berlaga menghadapi Argentina di FIFA Matchday.

Julukan yang diberikan Asnawi Mangkualam kepada Elkan Baggot itu, terlihat kala sang pemain Ipswich Town bangga bisa melawan Tim Tango, Argentina.

Dimana baru-baru ini Elkan Baggot mengunggah potretnya di Instagram @elkanbaggott saat berlaga bareng Timnas Indonesia kontra Argentina pada Senin (19/6/2023) di SUGBK, Jakarta.

Dalam unggahan itu, Elkan Baggot mengaku bangga bisa bermain dengan Tim Juara Piala Dunia 2022.

Selain bangga, Elkan juga merasa mendapatkan banyak pengalaman saat bermain melawan Argentina.

“Pengalaman luar biasa bermain melawan juara dunia,” tulis Elkan Baggot di keterangan potretnya.

Tak lupa, pemain Timnas ini juga berterima kasih kepada penggemar yang sudah mendukungnya.

“Terima kasih atas dukungannya! Sampai jumpa di lain waktu,” sambungnya.

Elkan mengunggah tiga potretnya saat kontra tim Piala Dunia 2023, Argentina di SUGBK, Jakarta.

Slide pertama terlihat Elkan memperlihatkan wajahnya dan tubuhnya yang tinggi menjulang.

Lalu di slide kedua, Elkan memamerkan aksinya saat menyudul bola saat kontra dengan Argentina.

Sementara di slide ketiga, terlihat aksi Elkan yang akan mengoper bola kepada Marc Klok saat menghindari pemain Argentina bernomor punggung 27.

Unggahan Elkan itu pun sontak mencuri perhatian rekan-rekan setimnya di Timnas.

Imbas mempunyai tubuh tinggi dari pemain lainnya, Elkan pun kini mendapat julukan dari pemain skuad Garuda, Asnawi Mangkualam.

Asnawi menjuluki Elkan dengan sebutan “Jangkung”.

Julukan itu terlihat dalam kolom komentar potret Elkan saat melawan Tim Tango, Argentina.

Panggilan Asnawi terhadap Elkan itu pun juga menyita perhatian warganet.

Banyak warganet membenarkan julukan Asnawi terhadap Elkan.

Baca juga: Mahar Rp 197 Miliar Tebus Dybala Dari AS Roma Dinilai Barcelona Murah, Dirayu Tinggalkan Mourinho

“Sweet bgt bang panggil jangkung,” balas akun @maretaadelia_.

“Emang jangkung bang,” balas akun @revanmalik_yeager.

“Anjiirrrrr komen nya emg bnr,” balas akun @____ juliaaaaa____.

“wkwkwkwk jangkung,” balas akun @bapabakoii. 

Potret Elkan Baggot yang bangga bisa melawan Argentina hingga dapat julukan dari Asnawi Mangkualam imbas tubuh tinggi
Sedangkan eks pemain PSIS Semarang yang kini merapat ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan baru-baru ini mendapat julukan dari Asnawi Mangkualam usai berlaga di Timnas Indonesia menghadapi Argentina di FIFA Matchday.

Pemain Tokyo Verdy itu memamerkan sebanyak lima momen saat berlaga dengan Garnacho dkk.

Di slide pertama, Arhan memperlihatkan dirinya ketika ngegocek menghindari Rodrigo De Paul dan Thiago Almada.

Selanjutnya, Arhan juga memamerkan momen yang sama saat ia menggiring bola yang juga dicegah oleh kedua pemain Argentina tersebut.

Momen ketiga hingga kelima, Arhan tampak memberikan isyarat kepada pemain Timnas Indonesia yang lain.

Mengunggah momen tersebut, Arhan hanya membubuhkan emoji di dalam ketengan unggahannya.

Dalam keterangan itu, Arhan hanya membubuhkan emoji bendera Indonesia, dua tangan terbuka dan bendera Argentina.

Emoji tersebut bak mengisyaratkan bahwa laga Timnas Indonesia vs Argentina telah berakhir.

Momen tersebut tak hanya menyita perhatian warganet.

otret Elkan Baggot yang bangga bisa melawan Argentina hingga dapat julukan dari Asnawi Mangkualam imbas tubuh tinggi
otret Elkan Baggot yang bangga bisa melawan Argentina hingga dapat julukan dari Asnawi Mangkualam imbas tubuh tinggi ()

Salah satu pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga menyoroti potret tersebut.

Lucunya, Asnawi Mangkualam justru memberikan julukan kepada Pratama Arhan.

Julukan Pratama Arhan dari sang kapten itu terpampang nyata di kolom komentar.

“Atlet lempar lembing,” ujar Asnawi Mangkualam yang menjuluki Pratama Arhan.

Tentunya, julukan yang diberikan Asnawi ini berkaitan dengan skill Arhan yang jago melakukan lemparan ke dalam saat bermain.

Baca juga: Biro Perencanaan dan Keuangan LKPP Buka Lowongan Kerja, Bagi D3 dan S1 Tiga Posisi Ditawarkan

Seperti diketahui, Arhan telah melakukan lemparan ke dalam sebanyak kurang lebih 4 kali ketika melawan Argentina.

Percobaan pertama, bola berhasil disundul oleh Elkan Baggott, namun ditepis oleh Emiliano Martinez.

Kemudian di percobaan terakhir, Emi Martinez bahkan harus berjibaku sampai terjatuh untuk bisa menepis lemparan Arhan.

Bek berusia 21 tahun itu mampu memanfaatkan lemparan ke dalamnya yang sangat jauh untuk menciptakan peluang buat Skuad Garuda.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved