Resmi Tinggalkan AS Roma, Nasib Anak Legenda Timnas Belanda tak Lagi Bersama Jose Mourinho

TRIBUNKALTENG.COM - Kini telah resmi, Justin Kluivert tinggalkan AS Roma dan gabung Klub Liga Primer Inggris, Bournemouth.

Tak masuk rencana Jose Mourinho, putra pemain legendaris timnas Belanda, Patrick Kluivert, itu memulai kariernya di Ajax sebelum bergabung ke AS Roma pada 2018.

Saat bersama Jose Mourinho, Ia mencetak sembilan gol dalam 68 penampilan untuk AS Roma dan dipinjamkan ke Valencia musim lalu.

Telah resmi, pemain berusia 24 tahun itu telah menyetujui kontrak jangka panjang untuk bermain di Vitality Stadium.

Baca juga: Jadwal AS Roma, AC Milan, Juventus, Inter Milan di Ujicoba Pramusim Jelang Laga Liga Italia

Baca juga: LIVE TV INDOSIAR! Pesan Bos PSIS Semarang, Kans Carlos Fortes dkk di 5 Laga Awal Liga 1 Juli 2023

Dilansir dari Sky Sports, Chief Executive Bournemouth Neill Blake senang Justin telah bergabung.

Menurut dia, Justin Kluivert adalah penyerang yang baik dan serbabisa. Dia cepat, langsung, dan memiliki kemampuan olah bola yang tinggi.

Justin juga pernah dipinjamkan ke klub Jerman, RB Leipzig, dan Nice asal Prancis.

Ia mencetak delapan gol dan menyumbangkan dua assist dalam 29 penampilan di La Liga Spanyol musim lalu.

Kini petualangan Justin Kluivert bersama AS Roma telah berakhir. Pemain asal Belanda itu telah pindah secara permanen ke klub Liga Premier Bournemouth.

AS Roma mendapatkan keuntungan setelah mendepak Kluivert, ini menjadi dana segar bagi Jose Mourinho untuk memperkuat skuad jelang Liga Italia 2023 - 2024 bergulir.

Kluivert yang berusia 24 tahun telah bergabung dengan Bournemouth dengan nilai €11 juta plus bonus

Pakar transfer menambahkan bahwa peran agen Enzo Raiola 'mendasar' dalam kesepakatan antara kedua belah pihak.

Bournemouth telah mengumumkan transfer pemain sayap Belanda itu pada Jumat malam. Kluivert memainkan 68 pertandingan untuk tim Roma, mencetak 9 gol dalam penampilan tersebut.

Kluivert bergabung dengan Roma dari Ajax pada musim panas 2018. Ada ekspektasi besar dari putra legenda sepak bola Patrick Kluivert, namun sayangnya ia tidak pernah bisa memenuhinya.

AS Roma pun meminjamkan pemain Belanda itu ke RB Leipzig, Nice dan Valencia baru-baru ini. Dia mencetak 8 gol dalam 29 pertandingan La Liga, yang cukup meyakinkan Bournemouth untuk memberinya kontrak lima tahun.

Incaran AS Roma

Klub Liga Italia, AS Roma selangkah lagi mendapatkan pemain incaran dari Liga Inggris jelang bergulirnya Liga Italia 2023 - 2024.

Tim asuhan Jose Mourinho, AS Roma disebut tengah mengincar Rasmus Kristensen, pemain Leeds United yang degradasi ke Championship Liga Inggris.

AS Roma sudah mencoba untuk mendatangkan Rasmus Kristensen ke Liga Italia sejak lama, terutama sejak Rasmus Kristensen masih bermain di RB Salzburg.

Namun pada saat itu harga Rasmus Kristensen dinilai terlalu membebani keuangan AS Roma pada saat itu.

Terbaru, AS Roma kembali mencoba untuk mendatangkan Rasmus Kristensen lagi ke Liga Italia.

Selain Rasmus Kristensen, AS Roma dikabarkan juga ingin mendapatkan pemain Leeds United lainnya, Diego Llorente.

Sebelumnya Diego Llorente sendiri bermain untuk AS Roma dengan status pemain pinjaman.

Namun saat ini kontrak pinjaman di AS Roma sendiri sudah berakhir.

Kondisi tersebut membuat Diego Llorente bakal kembali ke Leeds United.

Meski demikian AS Roma dikabarkan masih ingin menggunakan jasa Diego Llorente untuk musim depan.

Namun belum diketahui apakah AS Roma ingin meminjam lagi Diego Llorente dari Leeds United atau ingin dibeli secara permanen.

Leeds United sendiri hingga saat ini masih belum memberikan konfirmasi terkait nasib Diego Llorente.

Meski demikian nama Rasmus Kristensen dan Diego Llorente saat ini jadi prioritas bagi AS Roma saat ini.

Namun, menurut pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, AS Roma dan Rasmus Kristensen sudah memiliki kesepakatan personal.

Kabar tersebut membuat AS Roma tinggal selangkah lagi mendapatkan jasa Rasmus Kristensen.

AS Roma tinggal mencapai kesepakatan dari Leeds United agar Rasmus Kristensen bisa bermain di Liga Italia.

Namun hingga saat ini Leeds United belum memberikan konfirmasi terkait kesepakatan dengan AS Roma.

* Jose Mourinho Dibanding-bandingkan di Liga Italia 2023

Mantan pemain Barcelona dan Timnas Spanyol, Pedro Rodriguez memiliki pengalaman tak menyenangkan saat bermain di Liga Italia bersama AS Roma.

Pedro yang sempat menjadi tandem Lionel Messi di Barcelona ini pun buka suara terkait masa-masa dirinya saat di AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho adalah alasan utama mengapa Pedro meninggalkan Giallorossi dua tahun lalu.

Jose Mourinho diketahui telah mencoret pemain Spanyol itu dari pertandingan pramusim pertamanya sebagai pelatih baru klub.

Mengetahui hal tersebut, Pedro mengaku bingung mengapa Mourinho memutuskan untuk mengusirnya tanpa penjelasan.

“Kecewa dengan Mourinho? Tidak, dia membuat keputusan untuk mengirim saya pergi. Yang mengecewakan saya adalah saya mencoba berbicara dengannya untuk mencari tahu mengapa, saya ingin dia mengatakannya di depan saya, kami bukan anak-anak, dan dia tidak mau. Bahkan klub tidak mengizinkan saya (menemui Mourinho), itu agak aneh.” ucap Pedro yang dikutip Tribun Kalteng dari cultofcalcio.com.

Pedro kemudian membandingkan antara pelatih AS Roma Mourinho dan pemenang treble baru-baru di Manchester City, Pep Guardiola.

“Perbedaan antara Guardiola dan Mourinho? Saya tidak tahu apakah mereka yin dan yang. Mereka berbeda. Guardiola nomor satu, perfeksionis, Mourinho punya cara lain. Jika saya harus memilih satu, Anda sudah tahu siapa yang akan saya pilih. Saya bersama Pep, tanpa masalah,"

"Dia adalah pelatih terbaik yang pernah saya miliki, yang dengannya saya belajar memahami sepak bola, yang membuat saya tumbuh paling besar sebagai pemain dan sebagai pribadi.” tuturnya.

Pedro pun meneruskan karirnya di Lazio, setelah didepak Mourinho dari AS Roma.

“Jose Mourinho adalah orang yang menginginkan saya di Chelsea. Memang benar kami mengalami tahun yang buruk, dia dipecat saat Natal. Tapi dalam 6 bulan bersama itu aku tidak punya masalah dengannya."

"Sebaliknya saat berada di AS Roma, dia membuat keputusan ini. Saya menerima pilihan ini. Saya tidak menangis atau depresi. Sebaliknya, dia membuat saya lebih kuat dan menunjukkan sisi lain dari sepak bola. Saya memiliki Lazio sekarang, yang tepat untuk saya, menyesuaikan dengan apa yang saya cari.”

Pedro menghabiskan satu musim di AS Roma, mencatatkan enam gol dalam 40 penampilan. Sedangkan sekarang memiliki 17 gol dalam 87 caps untuk Lazio sejak pindah pada 2021.

* Mourinho Bersitegang dengan Barcelona

Pelatih AS Roma dikabarkan tengah Murka atas sepak terjang pelatih Barcelona, Xavi Hernandez yang berniat membajak pemain andalan Jose Mourinho,Paulo Dybala.

Xavi Hernandez menginginkan Paulo Dybala yang kini berusia emas yakni 29 tahun untuk memperkuat skuad Barcelona menyusul kampanye impresifnya bersama AS Roma.

Dilansir Tribun Kalteng dari outlet Spanyol Fichajes, Xavi tertarik untuk merekrut Paulo Dybala musim depan. 

Nilai transfernya pun tampaknya tidak akan memberatkan Barcelona, pasalnya biaya perekrutan Paulo Dybala hanya 12 juta euro di jendela transfer musim panas karena klausul rilis dalam kontraknya.

Bersama AS Roma dan Jose Mourinho, Paulo Dybala telah menyumbang 26 gol dalam 48 pertandingan, mencetak 18 gol sambil memberikan delapan assist.

Selain itu, penyerang berpengalaman itu menjadi bagian dari skuat Argentina, saat La Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022.

Namun masa depan Dybala tidak menentu setelah AS Roma gagal lolos ke Liga Champions UEFA. Dan tujuan berikutnya mungkin adalah Barcelona.

Perekrutan Dybala oleh Barcelona seakan alternatif setelah gagal merekrut kembali Lionel Messi dalam kepindahan Bosman musim panas ini. 

Tetapi mantan kapten mereka telah memutuskan untuk bergabung dengan Inter Miami saat ia mengakhiri kariernya yang bertingkat. 

Jadi Barcelona harus menyelaraskan kembali proses pemikiran di pasar karena mereka ingin memperkuat skuad tim utama.

Nama Dybala dengan demikian muncul di radar Barcelona , terlebih lagi Xavi Hernandez menjadi pengagum kualitasnya.

Laporan mengklaim bahwa Xavi mendorong Blaugrana untuk menandatangani pemenang Piala Dunia berusia 29 tahun musim panas ini.

Dan mengingat gaya penyerang AS Roma itu sangat mirip dengan gaya Messi, dia adalah target yang layak untuk Barcelona.

Selain itu, pemain internasional Argentina yang memiliki klausul pelepasan hanya senilai 12 juta euro untuk klub asing membuatnya menjadi target yang menarik. 

Raksasa Catalan masih dalam bahaya finansial dan tidak mampu menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain. 

Jadi mengontrak pemain yang sangat produktif di puncaknya hanya dengan €12 juta adalah hal yang masuk akal.

Namun laporan terbaru juga mengaitkan pemenang Piala Dunia berusia 29 tahun itu dengan beberapa klub Liga Inggris.

Namun akan menarik untuk melihat apakah Xavi dapat meyakinkan Barcelona untuk mengejar tanda tangan Dybala dalam beberapa bulan mendatang.

( Tribunkalteng.com / Aina)