Berita Palangkaraya

Kabidhumas Polda Kalteng Minta Masyarakat Tak Termakan Hoaks dan Ujaran Kebencian di Medsos

Kabidhumas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji, memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah terkait informasi hoaks dan ujaran kebencia

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/ Pangkan B
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Informasi hoaks atau kabar bohong semakin marak tersebar di kalangan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah.

Tentunya bijak dalam bermedia sosial dan menyaring informasi sangat diperlukan untuk mencegah termakan hoaks.

Kabidhumas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji, memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kalteng terkait informasi hoaks.

“Kepada masyarakat Kalteng, diharap tidak menelan mentah-mentah informasi yang tersebar, agar menyaring informasi tersebut lebih dulu yang beredar di media sosial,” jelasnya, Rabu (28/6/2023).

Masyarakat diminta mencari tahu kebenaran informasi yang tersebut, apakah informasi tersebut sesuai fakta atau tidak.

“Selain itu, unggahan yang disebarluaskan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh si pengunggah kebenarannya,” ujar AKBP Erlan, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Hoaks Hingga VCS, Tugas Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng Berantas Kejahatan Siber

Baca juga: Bukan Hanya Hoaks, Gegara Masalah Ini Masyarakat Kota Enggan Ikut Vaksinasi Covid-19

Masyarakat tentunya juga harus jeli dalam mencari tahu sumber berita atau informasi yang tersebar di media sosial.

“Kebenaran informasi harus diselidiki terlebih dahulu, baik dari pemilik akun hingga konten yang disebarkan, agar tidak tertipu oleh informasi hoaks yang beredar,” pinta Kabidhumas.

“Jangan sampai ada informasi hoaks yang beredar di kalangan masyarakat, apalagi sampai termakan dan viral, padahal informasi tersebut belum tentu kebenarannya,” tambahnya.

Berkembangnya teknologi informasi dan digitalisasi, tentunya merupakan sebuah hal positif jika dipergunakan dengan baik dan bijak.

Namun, perkembangan teknologi juga dapat berpengaruh buruk pada masyarakat yang tak bijak dalam menyikap suatu informasi.

Tak hanya informasi hoaks, Kabidhumas juga meminta untuk menghindari konten yang berisikan ujaran kebencian.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyebarkan melalui media sosial apapun terkait ujaran kebencian yang dapat mempemgaruhi kelompok orang.

Baca juga: Warga Putussibau Rela Antre SPBU Akibat Hoaks Stok BBM Habis

Baca juga: Kabidhumas Polda Kalteng Tepis Isu Miring Dibalik Mutasi Dirreskrimum Kombes Pol Faisal F Napitupulu

“Pada era digitalisasi, masyarakat dapat berkomunikasi dengan siapapun tanpa kendala, namun diharapkan untuk bijak, cerdas, cermat, dan berhari-hati dalam mengunggah atau membagikan sebuah konten atau informasi,” tutup AKBP Erlan Munaji. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved