Berita PSIS Semarang Hari Ini, Kisah Sedih Fortes dan Snex-Panser Biru Bikin Gilbert Agius Merinding

TRIBUNKALTENG.COM - Berita PSIS Semarang hari ini, Gilbert Agius merinding melihat aksi Snex Mania dan Panser Biru dalam laga PSIS dan Phnom Penh yang bersua di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/6/2023) malam kemarin.

Selain itu ada kisah sedih terkait pergantian nomor punggung Carlos Fortes di PSIS Semarang.

Sebagaiman diketahui, Carlos Fortes yang mengubah nomor punggung 9 menjadi 90.

alasan Carlos Fortes mengubah nomor punggungnya sebab nomor 9 dipastikan dipensiunkan oleh manajemen PSIS.

Hal ini dilakukan untuk menghormati eks striker PSIS di Liga 2 2017, almarhum Erik Dwi Ermawansyah.

Erik Dwi adalah salah satu pilar PSIS sekaligus bagian dalam tim yang membawa Mahesa Jenar promosi ke kasta tertinggi sepak bola tanah air pada tahun 2017.

Baca juga: 15 Nama Baru PSIS Semarang Terdaftar di Liga 1 2023-2024, Persib Ada 5 Pemain Disiapkan Luis Milla

Baca juga: Jadwal Tanding Lengkap PSIS di Liga 1 2023, Pakai Nomor Keramat Taisei Berharap Tuah dari Persebaya

Nomor punggung lain yang dipensiunkan PSIS Semarang yakni nomor 22.

Seperti diketahui, nomor 22 di PSIS identik dengan nomor punggung yang dikenakan top skor sepanjang masa PSIS Hari Nur Yulianto.

"Nomor 9 dan 22 kita pensiunkan untuk menghormati dua mantan pemain kita yakni Almarhum Erik Dwi dan Hari Nur Yulianto yang berjasa membawa tim kembali ke kasta tertinggi sepakbola nasional," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi saat launching tim di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/6/2023).

PSIS Semarang dalam acara launching itu juga melakukan perkenalan pemain dan official tim untuk musim 2023/2024, kemudian launching jersey, serta launching sponsor.

Launching tim malam kemarin juga dilanjutkan dengan uji coba kontra tim asal Kamboja, Phnom Penh Crown FC yang berakhir dengan skor 2-2.

Untuk informasi, mantan pemain PSIS Semarang, Erik Dwi Ermawansyah dikabarkan meninggal dunia, Jumat (25/1/2019).

Erik Dwi Ermawansyah dikabarkan meninggal dalam usia relatif muda yakni 22 tahun.

Kabar meninggalnya Erik disampaikan oleh akun resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Jumat. 

Menurut akun tersebut, Erik meninggal karena serangan jantung.

Erik Dwi merupakan salah satu pilar utama PSIS Semarang musim 2017 dengan turut menyumbangkan 5 gol.

Sedangkan Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku baru pertama kali melihat antusiasme supporter seperti Snex Mania Panser Biru.

Pasca pertandingan PSIS Semarang melawan Phnom Penh Crown FC, suporter tuan rumah melakukan perayaan pesta flare sebagai tanda menyambut kompetisi musim baru.

Persembahan dari suporter ini bahkan membuat Gilbert merinding menyaksikannya.

"Untuk Panser Biru dan Snex dan semuanya, buat saya ini pengalaman baru. Di negara saya suporter tidak seperti ini. Malam ini saya merinding terutama apa yang dilakukan suporter setelah pertandingan," kata Gilbert.

"Sangat luar biasa dan sangat mengesankan. Saya ingin agar suporter juga terus mendukung kami. Yang jelas, bagi saya ini sangat spesial," jelasnya.

Hal senada juga diungkap pemain asing PSIS asal Timor Leste, Gali Freitas. Menurut dia, dukungan yang diberikan suporter harus dibalas dengan performa maksimal di lapangan.

"Malam ini Snex sama Panser Biru sangat bagus sekali memberikan kami support di lapangan, kehadiran mereka menambah semangat tim. Kami juga semangat berlatih biar suporter juga tetap semangat mendukung kami," kata Gali.

Dalam laga ini, PSIS Semarang harus puas berbagi angka dengan tamunya Phnom Penh Crown FC.

Skor berakhir imbang 2-2. Dua gol PSIS dicetak Taisei Marukawa menit 8, dan Carlos Fortes menit 80.

Baca juga: Warisan Angka Keramat AS Roma, Totti Puji Mourinho dan Bongkar Syarat Dybala Bisa Dapat Nomor 10

Baca juga: Persib dan PSIS senasib Jelang Liga 1 Bergulir, Flare Picu Reaksi Bobotoh, Panser Biru dan Snex

Sedangkan Phnom Penh mencetak gol lewat Shimizu Shintaro menit 28 dan 52.

Laga kontra Phnom Penh ini merupakan laga uji coba terakhir PSIS sebelum fokus menatap Liga 1 2023 - 2024.

Total, PSIS telah melalui tiga agenda uji coba dengan hasil masing-masing satu menang, satu kalah, dan satu imbang.

Dua laga lain yakni saat melawan Persik Kendal dengan kemenangan 6-0, dan saat melawan Persijap Jepara kalah 3-2.

(TRIBUN KALTENG)