Pemecatan Paolo Maldini di AC Milan Dinilai Kesalahan, Giliran Theo Hernandez Susul Tonali

TRIBUNKALTENG.COM - Fans AC Milan bereaksi imbas banyaknya kesalahan terjadi di Rossoneri. Pemecatan Paolo Maldini hingga kepergian Sandro Tonali.

Ya, situasi transfer Sandro Tonali ke Newcastle membuat para pendukung AC Milan kebakaran jenggot. Bahkan Theo Hernandez akan dijual.

Hal ini membuat Fans AC Milan turun tangan menyelamatkan klub kesayangan, Gerry Cardinalle cs dituding merusak Rossoneri.

Bahkan para pendukung AC Milan mulai memprotes RedBird Capital yang dipimpin oleh Gerry Cardinale.

Baca juga: Keuntungan Raffi Ahmad, Merapatnya Kenshiro Daniels dan Eduardo Almeida ke RANS Jelang Liga 1

Baca juga: Tyronne del Pino Picu Reaksi Bobotoh, Laga Persib Jelang Liga 1 Bergulir Jadi Penilaian

Baca juga: Agen Spanyol Ingin Llorente ke AS Roma, Bek Leeds United Siap Gabung Jose Mourinho

Ya, Gerry Cardinale dinilai merusak AC Milan dari dalam sejak memecat mantan direktur teknik sekaligus legenda klub, Paolo Maldini.

Para pendukung AC Milan juga mempertanyakan keseriusan Cardinale mengurus klub kesayangan mereka.

Hal itu diperparah dengan kegagalan AC Milan merekrut penyerang asal Prancis, Marcus Thuram.

I Rossoneri kalah bersaing dengan rival sekotanya, yakni Inter Milan.

Thuram memutuskan untuk berlabuh ke Inter Milan daripada AC Milan.

Tagar #CardinaleOut pun mulai bermunculan di media sosial yang dipopulerkan oleh para pendukung I Rossoneri.

Cardinale memiliki pekerjaan rumah banyak untuk memperbaiki hubungan mereka dengan para pendukung AC Milan.

Salah satunya adalah dengan mendatangkan pemain anyar untuk memperkuat skuad asuhan Stefano Pioli.

Kepergian Sandro Tonali dari AC Milan memang sempat mengejutkan banyak pihak.

Terlebih lagi, Tonali sempat disebut-sebut akan bermain lama untuk AC Milan sejak didatangkan dari Brescia pada 2020 lalu.

Tonali sendiri memang mengaku sebagai salah satu penggemar dan sangat ingin bermain untuk AC Milan.

Menurut laporan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, yang dikutip BolaSport.com, gelandang asal Italia itu memecahkan rekor sebagai pemain Italia termahal sepanjang sejarah.

Dalam rincian transfer yang ada, Newcastle United rela merogoh kocek mencapai 70 juta euro atau setara dengan Rp1,15 triliun.

Biaya tersebut belum termasuk dengan bonus yang sudah disiapkan The Magpies untuk AC Milan.

Tonali akan mendapat kontrak jangka panjang berdurasi enam tahun.

Artinya, gelandang berusia 23 tahun tersebut akan menjalani masa bakti di St. James' Park hingga 2029 mendatang.

Newcastle United juga bersedia untuk memberikan gaji sebesar 7 juta euro atau kurang lebih Rp115 miliar) per tahun ditambah dengan bonus sebesar 2 juta euro (sekitar Rp33 miliar).

"Sandro Tonali ke Newcastle, here we go! Kesepakatan dengan biaya 70 juta euro dengan bonus tambahan. AC Milan juga akan memiliki klausul penjualan," tulis Fabrizio Romano.

"Dokumen-dokumen sedang dipersiapkan."

"Tonali akan menandatangani kontrak hingga 2029 dengan nilai 7 juta euro per tahun dan bonus 2 juta euro."

"Ini merupakan rekor penjualan yang pernah terjadi untuk seorang pemain Italia," lanjutnya.

Kondisi ini diperparah karena setelah menjual Sandro Tonali ke Newcastle United, AC Milan dikabarkan siap melego aset vital lainnya.

Nama Theo Hernandez menjadi pilar andalan yang bakal gantian dijual oleh AC Milan.

Menariknya, Newcastle United menjadi satu di antara beberapa klub yang menaruh minat kepada Theo Hernandez.

Selain Newcastle United, Atletico Madrid punya nafsu yang sama untuk membajak Theo Hernandez.

Seandainya AC Milan menjual Theo Hernandez, berarti proyek menjanjikan Stefano Pioli perlahan bakal ambyar.

Laporan terbaru dari Gianluca Di Marzio menyebut bahwa Newcastle United ingin menggembosi kekuatan AC Milan lagi.

Setelah mendapatkan Tonali, Newcastle United ingin mendatangkan pemain AC Milan lainnya, Theo Hernandez.

Keinginan Newcastle United mendatangkan Theo Hernandez tak terlepas dari usaha The Magpies memperkuat skuadnya musim depan.

Tantangan untuk bisa berbicara banyak di Liga Champions menjadi alasan Newcastle United terus berbenah.

Eddie Howe selaku pelatih Newcastle United pun tertarik untuk mendatangkan pemain anyar yang sudah teruji kualitasnya.

Nama Sandro Tonali menjadi contoh teranyar yang telah direalisasikan Eddie Howe sebagai pemain baru Newcastle United.

Kini, Eddie Howe akan mencoba mengejar tanda tangan Theo Hernandez bersaing dengan Atletico Madrid.

Peluang Newcastle United untuk mendapatkan Theo Hernandez terbuka cukup lebar.

Apalagi pemain asal Prancis itu baru-baru ini sempat mengancam pergi dari AC Milan.

Ancaman yang dilakukan Theo Hernandez tak terlepas dari kekecewaannya setelah manajemen AC Milan memecat Paolo Maldini.

Theo Hernandez tak bisa menahan kekecewaan lantaran keputusannya bergabung AC Milan karena sosok Maldini.

Pemecatan Maldini pada bulan lalu seakan menjadi alasan bagi Theo Hernandez untuk cabut dari AC Milan.

Dan kini Theo Hernandez punya kesempatan untuk pergi dari AC Milan, entah bergabung dengan Newcastle United atau Atletico Madrid.

Jikalau Theo Hernandez benar-benar pergi, Stefano Pioli otomatis dibikin pusing tujuh keliling.

Hal ini dikarenakan ia langsung kehilangan dua pilar andalannya pada jendela bursa transfer yang sama.

Kehilangan Sandro Tonali dan Theo Hernandez yang menjadi bagian dari proyek besar jelas menjadi pukulan bagi Pioli.

Apalagi peran vital yang dijalankan Tonali dan Hernandez tak bisa sembarangan diganti oleh pemain lain.

Ditambah, usia muda dua pemain tersebut menjadi harga mahal yang bakal ditebus AC Milan pada bursa transfer kali ini.

Para penggemar AC Milan barangkali akan semakin terluka jika timnya terus-terusan menjual aset masa depan timnya demi mendapat uang lebih banyak.

Layak dinanti seperti apa keputusan manajemen AC Milan pada bursa transfer musim panas kali ini?

(Tribunnews.com/ tribunnews/TribunKaltara)