Liga 1
Persib dan PSIS senasib Jelang Liga 1 Bergulir, Flare Picu Reaksi Bobotoh, Panser Biru dan Snex
Reaksi bobotoh, Panser Biru dan Snex. PSIS Semarang dan Persib Bandung bereaksi imbas masalah flare saat laga uji coba jelang Liga 1 itu.
TRIBUNKALTENG.COM - Laga uji coba jelang Liga bergulir nasib serupa dialami Persib Bandung dan PSIS Semarang.
Suporter PSIS Semarang dan Persib Bandung bereaksi imbas masalah flare saat laga uji coba jelang Liga 1 itu.
Laga uji tanding Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (25/6/2023) sore, diwarnai aksi pembakaran flare oleh oknum suporter.
Akibatnya, laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut membuat wasit Choirudin, yang bertugas sebagai pengadil di lapangan, terpaksa menghentikan jalannya pertandingan pada menit ke-84.
Baca juga: Live Skor Hasil Persija vs Ratchaburi FC Jelang Liga 1 Tayang Gratis ANTV Sekarang Nonton di HP
Hal tersebut dilakukan karena pekatnya asap dari hasil pembakaran flare tersebut, mulai memasuki lapangan dan mengurangi jarak pandang para pemain yang tengah berlaga.
Dalam laga tersebut, Persib Bandung berhasil unggul lebih dulu, melalui gol yang dihasilkan oleh David da Silva pada menit ke-47. Sebelum mampu disamakan PSS Sleman melalui gol Wahyudi Hamisi pada menit ke-77.
Aksi pembakaran flare yang terjadi di Stadion Maguwoharjo tersebut pun disesalkan oleh berbagai pihak, terlebih selain membuat laga yang berjalan menarik harus terhenti.
Tapi juga mengingat bahwa pertandingan uji tanding di masa pra musim ini pun, menjadi tolok ukur bukan hanya bagi para pemain di klub, namun juga bagi panitia penyelenggara pertandingan, untuk menunjukkan kesiapannya dalam mengahadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang menyisakan waktu hanya sepekan lagi.
Salah seorang Bobotoh asal Kopo, Rahmat (33) menyesalkan terjadi insiden tersebut, apalagi dalam laga bertajuk uji coba.
Ia pun berharap, insiden tersebut tidak berdampak pada rencana segera bergulirnya Liga 1 musim 2023/2024.
"Ya sayang banget ya, baru pertandingan uji coba aja udah kayak gini, apalagi nanti pas di kompetisi. Mudah-mudahan PSSI, PT. LIB, dan seluruh klub dapat menemukan cara untuk mencegah aksi-aksi kurang terpuji dan membahayakan seperti ini, enggak lagi terulang," ujarnya saat ditemui, Minggu (25/6).
Hal senada pun disampaikan pihak Persib Bandung, melalui akun Instagram resminya, Persib pun menyesalkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter dalam laga uji tanding di Stadion Maguwoharjo tersebut.
Akun ofisial Persib pun menggambarkan situasi yang terjadi sesaat sebelum wasit menghentikan pertandingan, dengan mengunggah dua buah foto yang menampilkan tiga punggawa Maung Bandung, yakni I Putu Gede Juni Antara dan Rachmat Irianto serta Beckham Putra yang harus berjuang di tengah pekatnya asap putih di lapangan.
"Sangat disesalkan atas insiden flare yang kembali menyala dan menimbulkan asap pekat di tengah pertandingan tadi, sehingga pertandingan sempat terhenti di menit ke-84," tulis keterangan dari unggahan akun Instagram ofisial Persib Minggu (25/6).
Persib pun berharap, agar insiden tersebut tidak terulang saat kompetisi liga 1 musim 2023/2024 kembali bergulir. Apalagi kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Semoga semua elemen sepakbola lebih menghormati dan taat terhadap regulasi, sehingga tidak terjadi lagi ke depannya," lanjutnya
Laga lainnya Pasca pertandingan PSIS Semarang melawan Phnom Penh Crown FC, suporter tuan rumah melakukan perayaan pesta flare sebagai tanda menyambut kompetisi musim baru
PSIS dan Phnom Penh bersua dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/6/2023) malam kemarin.
Usai wasit Sance Lawita meniup peluit panjang, sontak suporter PSIS secara bergantian menyalakan flare.
Diawali dari tribun utara yang ditempati Snex, kemudian di tribun bagian timur juga beberapa menyalakan flare.
Seperti biasa, pasca laga pemain dan suporter menyanyikan anthem Jiwa Ksatria Mahesa Jenar. Para pemain kemudian mendatangi tribun suporter. Yang pertama ke tribun selatan yang merupakan tribun Panser Biru.
Bak gayung bersambut, Panser menyanyikan chant Bersinar sambil menyalakan ratusan flare.
Banyaknya penyalaan flare membuat Stadion Jatidiri sempat diselimuti asap flare.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku baru pertama kali melihat hal itu.
Persembahan dari suporter ini bahkan membuat Gilbert merinding menyaksikannya.
"Untuk Panser Biru dan Snex dan semuanya, buat saya ini pengalaman baru. Di negara saya suporter tidak seperti ini. Malam ini saya merinding terutama apa yang dilakukan suporter setelah pertandingan," kata Gilbert.
"Sangat luar biasa dan sangat mengesankan. Saya ingin agar suporter juga terus mendukung kami. Yang jelas, bagi saya ini sangat spesial," jelasnya.
Hal senada juga diungkap pemain asing PSIS asal Timor Leste, Gali Freitas. Menurut dia, dukungan yang diberikan suporter harus dibalas dengan performa maksimal di lapangan.
"Malam ini Snex sama Panser Biru sangat bagus sekali memberikan kami support di lapangan, kehadiran mereka menambah semangat tim. Kami juga semangat berlatih biar suporter juga tetap semangat mendukung kami," kata Gali.
Dalam laga ini, PSIS Semarang harus puas berbagi angka dengan tamunya Phnom Penh Crown FC.
Skor berakhir imbang 2-2. Dua gol PSIS dicetak Taisei Marukawa menit 8, dan Carlos Fortes menit 80.
Sedangkan Phnom Penh mencetak gol lewat Shimizu Shintaro menit 28 dan 52.
Laga kontra Phnom Penh ini merupakan laga uji coba terakhir PSIS sebelum fokus menatap Liga 1 2023/2024.
Total, PSIS telah melalui tiga agenda uji coba dengan hasil masing-masing satu menang, satu kalah, dan satu imbang.
Dua laga lain yakni saat melawan Persik Kendal dengan kemenangan 6-0, dan saat melawan Persijap Jepara kalah 3-2.
Dalam jalannya laga, pertandingan berjalan cukup seru.
PSIS mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Beberapa kali peluang gol tercipta hingga akhirnya PSIS mampu unggul cepat lewat Taisei Marukawa menit ke-8.
Taisei dengan tenang mencetak gol usai menerima umpan terobosan dari Ridho Syuhada.
Sayang setelah PSIS unggul, Phnom Penh justru bisa keluar dari tekanan PSIS.
Pergerakan pemain asing Phnom Penh, Rafael Andreas Nieto (nomor punggung 10), dan Valeri Hryshyn (nomor punggung 9) cukup banyak merepotkan barisan belakang PSIS.
Phnom Penh bahkan berhasil melakukan comeback lewat dua gol yang dicetak Shimizu Shintaro menit 28 dan 52.
Beruntung, PSIS mampu menyamakan kedudukan menit 80. Gol dicetak oleh Carlos Fortes memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan.
Skor ini bertahan hingga akhir laga. PSIS selamat dari kekalahan.
Usai pertandingan, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku senang sebab timnya dinilai telah bermain cukup apik.
"Sepuluh menit awal babak pertama kami main bagus, kami main agresif," kata Agius.
Dia menyebut, progres tim sudah berjalan cukup bagus, terutama dalam hal unggul penguasaan bola dari lawan.
"Saya melihat tim ini cukup bagus, terutama di posession ball Ini sesuatu yang baru tapi saya rasa ini masih bisa ditingkatkan kedepan," katanya.
Sementara itu, pelatih Phnom Penh, Oleg Starynski menyebut laga kontra PSIS menjadi bekal berharga menatap kompetisi asia, Piala AFC.
Sebagai kampiun Liga Kamboja, Phnom Penh menjadi wakil Kamboja di AFC Cup tahun ini.
Menurut Oleg, pengalaman berlaga melawan PSIS menambah jam terbang pemain melawan tim lur negeri.
"Kami mewakili Kamboja di AFC Cup, kami perlu atmosfer diluar jadi ini laga yang sangat baik sebelum berlaga di group stage, laga kali ini untuk menambah pengalaman di level internasional," ungkap pelatih asal Ukraina ini.
"Pressure suporter sangat penting untuk menambah kepercayaan diri pemain. Dalam laga tadi pemain sempat gugup namun setelah itu pemain bisa enjoy," pungkasnya.
( Tribunkalteng.com / Tribunjateng/TribunJabar)
| Klasemen Super League Terbaru, Skor 1-2 Hasil Akhir Semen Padang vs PSBS Biak: Badai Pasifik Melesat |
|
|---|
| Skor 0-0 Hasil Semen Padang vs PSBS Biak: Gagal Gol Babak 1, cek Klasemen Liga 1 Terbaru |
|
|---|
| TV Stream Live Semen Padang vs PSBS Biak, Cek Susunan Pemain Racikan Almeida vs Divaldo |
|
|---|
| LINK TV Indosiar, Live Streaming Semen Padang vs PSBS Biak - Persita vs PSM Kamis 11 September 2025 |
|
|---|
| Klasemen Top Skor Liga 1 Super League 2025-2026 jelang Jadwal Lengkap Pekan 5, Dalberto Teratas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.