Liga 1 2023
Berita PSIS Semarang Hari Ini, Desakan Gilbert Agius Out Bergelora dan Nomor Baru Fortes - Marukawa
Desakan Gilbert Agius Out Bergelora, Imbas PSIS Semarang Imbang di Pramusim Liga 1 2023
TRIBUNKALTENG.COM - Penampilan tim yang ditunjukkan PSIS Semarang di bawah asuhan Gilbert Agius tampak masih belum memuaskan para pendukung seperti Panser Biru dan Snex Mania.
Sebagaimana diketahui, PSIS Semarang baru saja bermain imbang 2-2 dengan tim asal Kamboja, Phnom Penh Crown FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 24 Juni 2023.
PSIS Semarang unggul terlebih dahulu di menit ke-7 setelah winger asingnya, Taisei Marukawa mencatatkan namanya di papan skor.
Phnom Penh Crown FC membelas pada menit ke-28 lewat gol yang dicetak oleh Shimizu Shintaro.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
PSIS Semarang tertinggal 1-2 di paruh babak kedua setelah pemain Phnom Penh Crown FC, Muslim mencetak gol lewat sundulan.
Skor berakhir imbang 2-2 setelah Carlos Fortes mencetak gol di menit ke-80.
Hasil ini tidak memuaskan para pendukung. Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius jadi sasaran amarah supporter jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023-2023
Baca juga: AS Roma Kehilangan Mourinho Gara-gara UEFA, Ini Durasi Sanksi Absen Dampingi Giallorossi
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSS vs Persib Live Indosiar Hari Ini, Bobotoh Minta Tim Luis Milla Hati-hati
Gilbert Agius banjir desakan out (keluar) dari suporter setia PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.
Padahal, kompetisi Liga 1 2023 - 2024 belum dimulai.
Gilbert Agius disorot tajam setelah PSIS Semarang meraih hasil minor saat melakoni laga uji coba kontra klub Liga Kamboja
Laskar Mahesa Jenar bermain imbang kontra Phnom Penh Crown FC dengan skor 2-2.
Gilbert Agius dikritik karena strateginya yang kurang pas di laga tersebut.
Apalagi PSIS Semarang hampir menelan kekalahan dari Phnom Penh Crown FC.
Beberapa dari mereka meminta Gilbert Agius untuk angkat kaki dari PSIS Semarang sebelum kompetisi Liga 1 2023/2024 dimulai.
Desakan out untuk Gilbert Agius tersebut tampak pada kolom komentar postingan terkini akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial pada Sabtu, 24 Juni 2023.
"Pelatihe out ora meyakinkan blas sakdurunge liga1 mulai yoh (pelatoihnya keluar saja, sangat tidak meyakinkan,-red) #agiusout," tulis @ahmad_07ulin****.
"Pemanasan #agiusout," tulis @andr******.
"#agiusout," tulis @dika_t****.
"Mas agus orak sui iki tah, wes ketoro ambu2ne mentok setengah musim tok (Gilbert Agius tak akan lama, sudah diperkirakan hanya setengah musim saja,-red)," tulis @husae****.
"Pemanasan sek (pemanasan dulu,-red) #AGIUSOUT," tulis @k1_offic****.
"Formasi babak pertama tanpa striker utama itu keputusan yang (buruk,-red) latihan sek #agiusout," tulis @widjayap****.
"Pak Muni #agiusout Ndak Ono seng Muni "KOWE WAE DADI PELATIHE" (Pak suarakan #Agiusout nanti ada yang bersuara 'kamu saja jadi pelatihnya,-red)," tulis @tuhanitucuma****.
* Taisei Pakai Angka Keramat
Ada yang sisi lain yang menarik dalam laga uji coba tim Liga 1 2023 PSIS Semarang vs Phnom Penh Crown FC, Sabtu (24/6/2023) malam kemarin.
Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, dua pemain asing PSIS Semarang, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes mengubah nomor punggungnya.
Yang lebih menarik adalah Taisei Marukawa yang mengenakan "nomor keramat" 10, sementara Carlos Fortes kini memakai nomor punggung 90.
Bagi suatu tim sepak bola, nomor punggung 10 merupakan angka keramat yang pemiliknya biasanya pemain andalan klub tersebut.
Demikian pula di PSIS Semarang, dalam sejarahnya pemain yang mengenakan nomor 10 memang pemain andalan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
Dalam catatan Tribunkalteng.com, ada beberapa pemain andalan bahkan legenda PSIS Semarang yang memakai nomor punggung 10, seperti Ribut Waidi dan Tugiyo.
Siapa Ribut Waidi?
Dia adalah salah seorang legenda PSIS Semarang.
Pada 1987, ia sukses membawa Mahesa Jenar menjuarai kompetisi Perserikatan dengan mengalahkan Persebaya Surabaya di final.
Kemudian Ribut Waidi juga bersinar di Timnas Indonesia dengan meraih emas SEA Games Jakarta 1987.
Siapa Tugiyo?
Inilah legenda pemain PSIS Semarang yang kerap dijuluki Maradona dari Purwodadi (tempat kelahirannya).
Seperti Maradona, Tugiyo juga tidak berpostur tubuh tinggi.
Meski hanya memiliki tinggi tubuh 162 cm, namun Tugiyo jago membobol gawang lawan.
Dialah pahlawan PSIS Semarang saat menjadi juara Ligina 1999 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya dalam pertarungan dramatis di Stadion Klabat, Manado.
Selain dua legenda lokal itu, pemakai nomor punggung 10 di PSIS Semarang adalah para pemain asing.
Antara lain Julio Lopez alis J-Lo dari Chile yang memperkuat PSIS Semarang mulai 2003.
Bomber ini di musim perdananya bareng PSIS Semarang mampu mencetak 13 gol.
Setelah sempat pindah klub termasuk ke Persib Bandung, pada 2007 Julio Lopez kembali ke PSIS Semarang.
Ketajamannya belum habis karena mampu menciptakan 20 gol.
Setelah itu, nomor keramat 10 dipakai oleh pemain asing dari Argentina, Gustavo Hernan Ortiz yang bergabung pada 2006.
Ortiz memiliki kemampuan sebagai gelandang sekaligus striker dengan daya jelajah tinggi.
Dia menjadi tandem sang bomber Emanuel De Porras.
Kemudian nomor punggung 10 berpindah ke Gustavo Chena, juga asal Argentina.
Chena yang berposisi sebagai gelandang ini memperkuat PSIS Semarang di Divisi Utama 2009.
Selanjutnya, penyandang nomor 10 di PSIS Semarang adalah gelandang asal Palestina Jonathan Cantillana.
Dia bergabung sejak 2019 dan telah menorehkan 16 gol.
Sekarang, Taisei Marukawa yang mengenakan nomor keramat 10.
Di debutnya mengenakan nomor itu, Taisei Marukawa langsung mencetak gol dalam laga melawan Phnom Penh Crown FC.
Carlos Fortes ikut ganti nomor
Selain Taisei Marukawa, bomber PSIS Semarang Carlos Fortes juga mengganti nomor punggungnya.
Dari semula nomor 9 menjadi 90.
Mengapa?
Pergantian ini dilakukan karena manajemen PSIS Semarang memuseumkan dua nomor punggung eks pemainnya.
Yakni nomor 9 yang penah dipakai Erik Dwi Ermawansyah.
Baca juga: Bos AS Roma Berburu Gelandang Baru Lagi, Kans Tinggalkan Juventus dan Gabung Jose Mourinho
Baca juga: Eks PSIS Semarang, PSS Sleman dan Persib Ramai di Liga 2, Gabung Malut United FC hingga Persela
Dia adalah salah seorang pahlawan PSIS Semarang saat promosi ke Liga 1.
Satu lagi adalah nomor 22 yang selama ini identik dengan Hari Nur Yulianto.
Hari Nur Yulianto dicopot seusai Liga 1 2022 kemarin.
Dia adalah legenda hidup dan eks kapten yang telah memperkuat PSIS Semarang selama 10 tahun.
Seperti yang dialami Taisei Marukawa, debut manis ditorehkan Carlos Fortes dengan mengenakan nomor itu.
Dia menciptakan gol penyeimbang sekaligus menyelamatkan PSIS Semarang dari kekalahan melawan Phnom Penh FC.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com
(TRIBUN KALTENG)
| TV Online Indosiar, Link Live Streaming Madura United vs Persib Bandung Final Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
|
|---|
| Live Gratis Indosiar, Link Streaming Borneo FC vs Bali United TV Online Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
|
|---|
| Bobotoh Diminta Berdoa Jelang Madura United vs Persib Bandung, Ini H2H Calon Juara Liga 1 2023 |
|
|---|
| Prediksi Borneo FC vs Bali United Penentu Juara 3 Liga 1 Live TV, Madura United vs Persib di Final |
|
|---|
| Kondisi Persib Bandung dan Borneo FC Disentil Pelatih Bali United, Jelang Final Liga 1 Live Indosiar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Carlos-Fortes-dan-Gilbert-Agius-Pelatih-PSIS-Semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.