Diganggu AC Milan, Langkah AS Roma Buru Rekan Paulo Dybala di Barisan Depan Berjalan tak Mulus

TRIBUNKALTENG.COM - Kondisi AS Roma di bursa transfer Liga Italia dapat gangguan dari AC Milan.

Ya, Klub AS Roma terancam, dua striker incaran Jose Mourinho yakni Gianluca Scamacca dan Alvaro Morata bakal dibajak AC Milan pada bursa transfer musim panas.

Keduanya calon rekan Paulo Dybala di barisan depan. Setelah mendatangkan dua pemain gratisan, AS Roma kini sedang bekerja keras untuk memuaskan Jose Mourinho.

Diketahui, AS Roma sedang memburu tanda tangan dua striker sekaligus yakni Gianluca Scamacca dari West Ham dan Alvaro Morata milik Atletico Madrid.

Khusus untuk Gianluca Scamacca, AS Roma ingin mendatangkannya melalui skema peminjaman kering.

Striker asal Italia yang pernah bersinar bersama Sassuolo itu diproyeksi menggantikan Tammy Abraham yang bakal absen lama akibat cedera.

Adapun Alvaro Morata, sahabat Paulo Dybala itu memang dibidik untuk menambah amunisi Jose Mourinho di tengah bapuknya Andrea Belotti.

Akan tetapi, rencana AS Roma kini harus diganggu rival mereka yakni AC Milan.

Diketahui, Rossoneri baru saja kena prank Marcus Thuram. Striker berkebangsaan Prancis itu diam-diam membelot ke Inter Milan.

Padahal, AC Milan belakangan ini gencar dikaitkan dengan mantan pemain Borussia Monchengladbach tersebut.

Sayangnya, pemain gratisan ini memilih Inter Milan sebagai pelabuhan berikutnya.

Kompatriot Olivier Giroud dan Theo Hernandez itu menerima tawaran Inter Milan dengan gaji senilai 6,5 juta euro per musim.

Klub besutan Simone Inzaghi itu berhasil membajak pemain AC Milan dengan tawaran upah yang lebih tinggi dari yang diajukan Rossoneri yakni di angka 4 juta euro per tahun.

Melansir Sky Sport Italia, AC Milan kini beralih ke pemain incaran AS Roma.

Bukan hanya satu, Rossoneri tertarik membajak dua pemain incaran Jose Mourinho sekaligus.

Diketahui, AS Roma saat ini sedang kesulitan memboyong Gianluca Scamacca dari West Ham.

Klub Liga Inggris itu baru saja menolak proposal pinjaman tanpa hak beli yang belum lama ini diajukan AS Roma.

The Hammer dilaporkan ingin berpisah dengan Gianluca Scamacca, striker 23 tahun yang gagal mengecewakan manajemen.

Untuk melepaskan eks Sassuolo tersebut, West Ham menginginkan penjualan langsung atau pinjaman berat dengan kewajiban membeli di akhir.

Hal itu sepertinya bisa dipenuhi AC Milan. Tim besutan Stefano Pioli ini akan mendapat kucuran dana dari penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United.

Dana tersebut bisa dialokasikan untuk menebus Gianluca Scamacca dari West Ham.

Meskipun sang pemain sudah mencapai kesepakatan verbal dengan AS Roma, Rossoneri tetap berpeluang apalagi mereka akan menawarkan kompetisi UCL tahun depan.

Tak puas bajak satu pemain incaran AS Roma

AC Milan sepertinya tidak cukup puas hanya dengan mendatangkan satu striker saja.

Hal itu karena pada tahun ini Rossoneri kehilangan Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic serta Divock Origi diyakini juga hengkang.

AC Milan pun tertarik merusak rencana AS Roma dengan membajak Alvaro Morata.

Colchoneros itu masuk radar AS Roma setelah tampil gacor di La Liga.

Pada usianya yang memasuki kepala tiga, Alvaro Morata mampu mencatatkan 15 gol dan 3 assist dari 45 laga di semua ajang.

AS Roma sendiri akan memanfaatkan hubungan baik Paulo Dybala dengan Alvaro Morata untuk menggaet pemain Atletico Madrid tersebut.

Akan tetapi, AS Roma harus menghadapi jalan terjal untuk memburu tanda tangan mantan pemain Juventus tersebut.

Pasalnya, dia dilaporkan telah meneken kontrak baru dengan Atletico Madrid menyusul masa tinggalnya yang akan berakhir pada 2024.

AC Milan sendiri kabarnya akan membajak pemain incaran AS Roma ini meskipun Alvaro Morata memutuskan memperpanjang kontraknya.

Tak Cukup Houssem Aouar

Pelatih AS Roma Jose Mourinho dilaporkan tidak puas dengan hanya Houssem Aouar yang akan memperkuat  lini tengah musim depan.

The Special One tampaknya tidak memiliki profil pemain yang tak tergantikan untuk tim tahun depan.

AS Roma memasuki pasar untuk mencari setengah berlari, pemain box to box yang juga bisa membawa beberapa gol lagi ke tim. 

Nama yang ditandai dengan warna merah oleh Pinto adalah Davide Frattesi.

Dia membicarakannya lagi dengan Carnevali, mengonfirmasi tawaran tahun lalu sebesar 30 juta euro .

Itulah penilaian yang masih dilakukan Pinto terhadap sang pemain ( Sassuolo malah meminta 35-40 ), dan dia tidak berniat beranjak dari situ.

Orang Portugal itu kemudian menjelaskan kepada Carnevali bahwa dia tidak ingin berpartisipasi dalam lelang dengan Inter, Juventus dan Milan, klub lain yang mendorong pemain tersebut.

Persaingan yang sangat terbuka, dan untuk alasan ini Pinto mencari alternatif di sekitar Italia dan Eropa. 

Di Serie A, Nicolas Dominguez dari Bologna, 24, seorang Argentina yang memadukan kualitas dengan kuantitas, sangat populer .

Menurut laporan Gialorossi.net, nama lain di buku catatan manajer Giallorossi adalah Seko Fofana, pemain 28 tahun, seorang gelandang Prancis-Pantai Gading, mantan Udinese dan sekarang di Lens.

Baginya dua musim yang hebat di Prancis, di mana ia mencetak 15 gol dan beberapa assist, membuat penilaiannya melonjak sekitar 30 juta.

Solusi yang lebih murah adalah yang diwakili oleh Weston McKennie, melalui mediasi manajer Frank Trimboli, manajer kuning dan merah Tiago Pinto menghubungi gelandang Juventus dan tim nasional AS. 

Dia telah bermain dengan status pinjaman di Leeds dalam beberapa bulan terakhir di mana dia digunakan terus menerus membuat 19 penampilan Liga Premier dan satu gol, tetapi gagal mencegah klub Inggris itu dari degradasi.

Dia tidak ditebus: perjanjian Januari mengatur pembelian label harga 34,5 juta, sehingga kembali ke Juventus. 

AS Roma akan menyukainya dengan status pinjaman , solusi yang tidak disukai Bianconeri, mengingat Giallorossi akan menjadi pesaing langsung untuk mendapatkan tempat di Liga Champions

( Tribunkalteng.com / TribunJambi/ TribunKaltara)