Liga Italia

Wijnaldum Tinggalkan Mourinho untuk Temui PSG, Imbas Masa Depan Tak Pasti Usai Keluar dari AS Roma

Usai keluar dari AS Roma, masa depan pemain gelandang Belanda yang kerap disapa Gini Wijnaldum ini masih belum terlihat jelas

|
Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
instagram Georginio Wijnaldum
Gini Wijnaldum berencana temui klub PSG, imbas masa depan tak pasti usai keluar dari AS Roma 

TRIBUNKALTENG.COM - Masa pinjaman Gini Wijnaldum di AS Roma telah berakhir.

Usai keluar dari AS Roma, masa depan pemain gelandang Belanda yang kerap disapa Gini Wijnaldum ini masih belum terlihat jelas.

Hal itu membuat Georginio Wijnaldum berencana ingin menemui klub asalnya, PSG ( Paris Saint-Germain ).

Setelah kembali ke Paris, Gini Wijnaldum telah dikaitkan dengan kepindahan permanen dari ibu kota Prancis.

Namun berdasarkan kesepakatan Gini Wijnaldum kini telah memasuki tahun terakhir kontraknya dengan Paris Saint-Germain.

Masih tidak diketahui pasti masa depannya di PSG, Gini Wijnaldum berencana ingin menemui klub tersebut.

Hal itu diungkapkan Gini Wijnaldum dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe yang dilansir melalui Romapress dikutip Tribunkalteng.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: AS Roma Depak Kluivert ke Liga Inggris, Mourinho Dapat Dana Segar Jelang Liga Italia 2023

Gelandang asal Belanda ini mengaku bahwa masa depannya masih belum jelas usai keluar dari AS Roma.

"Masa depan saya? Aku tidak tahu,” kata Gini Wijnaldum.

Karena hal itu, Wijnaldum berencana akan menemui klub asalnya, PSG.

Wijnaldum akan meminta kepastian mengenai masa depannya di klub tersebut.

“Saya harus bertemu dengan PSG karena masih banyak hal yang belum jelas bagi saya.” jelasnya.

Setelah kembali ke Prancis, Wijnaldum membahas pengalaman bekerja dengan Jose Mourinho di AS Roma.

Wijnaldum merasa sangat senang bisa bekerja dengan Jose Mourinho di AS Roma.

Atas hal itu Wijnaldum memberikan pujian terhadap sang pelatih.

“Banyak hal yang dikatakan tentang Mourinho, tapi dia hebat dengan saya. Saat aku membutuhkannya, aku bisa mengandalkannya. Saya menjadi pesepakbola yang lebih baik berkat dia.” ujarnya.

“Itu adalah musim yang sangat singkat setelah saya mengalami cedera kaki. Itu hanya bertahan tiga setengah bulan. Saya kembali ke Roma pada bulan Desember, setelah berada di Belanda untuk rehabilitasi. Klub banyak membantu saya selama ini dan saya sangat menikmati bermain di sana,” tambahnya.

* AS Roma Ajukan Banding, Buntut Jose Mourinho Dapat Hukuman dari UEFA Jelang liga Italia 2023

Buntut menghina wasit usai pertandingan melawan Sevilla, Jose Mourinho kini mendapat sanksi atau hukuman dari EUFA (Union of European Football Associations).

Dimana AS Roma dipastikan tak akan dipimpin Jose Mourinho dalam empat pertandingan di kancah Liga Eropa musim 2023-2024.

Tak terima dengan keputusan EUFA terhadap Jose Mourinho, klub Serie A Liga Italia pun berencana akan mengajukan banding.

AS Roma akan mengajukan banding atas keputusan UEFA yang melarang Jose Mourinho atas insiden melibatkan Anthony Taylor di Budapest.

Diketahui, Jose Mourinho mengkritik keras kepemimpinan Anthony Taylor di laga final Liga Europa 2022-2023 usai AS Roma melawan Sevilla.

Pada laga tersebut, Giallorossi kalah adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Budapest.

Pasca pertandingan, juru taktik asal Portugal itu melakukan konfrontasi terhadap Anthony Taylor di parkiran mobil.

Hal itulah yang membuat Mourinho kini mendapat hukuman, yakni diskors empat pertandingan.

"Mourinho diskors untuk empat pertandingan kompetisi klub Eropa berikutnya yang mestinya ia dapat berpartisipasi, mengarahkan bahasa kasar pada ofisial pertandingan," pernyataan UEFA seperti yang dilansir melalui tsn.ca dikutip Tribunkalteng.com, Kamis (22/6/2023).

Terlebih lagi, AS Roma juga dijatuhi denda sebesar 50.000 euro atau sekira Rp902.170.058.

Klub sepak bola Italia ini juga dilarang didampingi oleh para penggemarnya untuk pertandingan Eropa berikutnya.

Keputusan itu diberikan UEFA karena para penggemar AS Roma menyalakan kembang api, melemparkan benda-benda, melakukan perusakan, dan mengganggu ketertiban.

Klub ibu kota Italia itu juga didenda 5.000 euro atau sekira Rp90.217.005, karena tindakan tidak pantas.

AS Roma diwajibkan untuk menghubungi Federasi Sepak bola Hungaria dalam kurun waktu 30 hari untuk menyelesaikan masalah kerusakan yang disebabkan oleh para penggemar Giallorossi di stadion.

Baca juga: Dua Pemain Jadi Korban Penghematan AS Roma, Mourinho Bereaksi di Transfer Liga Italia 2023

Selain itu para penggemar AS Roma juga melecehkan Taylor dan keluarganya di Bandara Budapest, pasca pertandingan final.

Melansir melalui Filippo Biafora dari Il Tempo , AS Roma sontak kaget dengan keputusan EUFA.

Tak terima sanksi terhadap Jose Mourinho, pihak klub AS Roma segera memulai proses untuk mengajukan banding dalam beberapa hari ke depan.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved