Kunci Jawaban Mata Pelajaran PPKN Kelas X SMA Kurikulum Merdeka Halaman 37, Soal Uji Pemahaman

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut Kunci Jawaban mata pelajaran PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) kelas X SMA yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban PPKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka ini terdapat pada soal uji pemahaman unit 2 bagian 1 halaman 37.

Adapun uji pemahaman unit 2 bagian 1 PPKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka halaman 37 ini merupakan soal dalam bentuk esai.

Sebelum melihat kunci jawaban PPKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka halaman 37, siswa terlebih dahulu dapat berlatih untuk menjawab soal sendiri.

Setelah menjawab sendiri, siswa dapat mencocokkan jawabannya dengan kunci jawaban soal PPKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka halaman 37 berikut ini.

Baca juga: Kumpulan Soal Bagian Tumbuhan Kelas IV SD Kurikulum Merdeka, Lengkap Kunci Jawaban

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas VII SMP Halaman 66 - 67 Kurikulum Merdeka, Ada Soal Pilihan Ganda

Soal PPKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka halaman 37 ini merajuk pada Buku PPKN dari Kemendikbud karya Abdul Waidl, dkk.

Berikut soal PPKN Kelas X SMA Kurikulum Merdeka uji kemampuan unit 2 bagian 1 halaman 37.

Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan di bawah ini.

a. Bagaimana penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa?

Apakah sudah terimplementasi atau belum?

b. Jika sudah, sebutkan contohnya.

Jika belum, sebutkan hal yang menjadi tantangannya.

c. Apakah kehidupan masyarakat di sekitar telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?

d. Apa saja karakter atau ciri-ciri kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?

Kunci jawaban soal PPKN Kelas X SMA Kurikulum Merdeka uji kemampuan unit 2 bagian 1 halaman 37 berikut ini.

a. Penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa adalah sebuah upaya untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam sistem pemerintahan, hukum, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.

Penerapan ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang adil, demokratis, berkeadilan, dan berwawasan kebangsaan.

Pertanyaan apakah penerapan Pancasila sudah terimplementasi atau belum sangat tergantung pada konteks dan sudut pandang.

Secara umum, Pancasila diakui sebagai dasar negara Indonesia dan menjadi ideologi negara yang harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan berbangsa.

Namun, dalam praktiknya, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan dan masih belum terimplementasi dengan baik.

b. Hal yang menjadi tantangan Pancasila sehingga belum terimplementasi dengan baik diantaranya adalah paham atau pemikiran baru yang bertentangan dengan nilai-nilai dan ideologi Pancasila, masuknya budaya asing yang mengikis budaya asli Indonesia, serta masuknya kebiasaan dan informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sementara dinilai sudah terimplementasi dengan baik diantaranya:

- Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebagai konstitusi negara yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

- Adanya pemilihan umum dan sistem demokrasi yang berlandaskan pada sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

- Adanya lembaga-lembaga negara yang mengemban tugas untuk menjaga stabilitas, melindungi hak asasi manusia, dan menciptakan keadilan, seperti Mahkamah Konstitusi dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

- Pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pemerataan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.

c. Penilaian mengenai sejauh mana kehidupan masyarakat di sekitar telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteks yang digunakan.

Beberapa masyarakat mungkin telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti sikap gotong royong, toleransi antaragama dan suku, serta partisipasi aktif dalam pembangunan negara.

Namun, masih ada juga tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut secara konsisten di seluruh lapisan masyarakat.

d. - Keberagaman yang dihormati dan dijadikan sebagai kekuatan bersama.

- Keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan bersama.

- Partisipasi aktif dalam pembangunan negara dan demokrasi.

- Toleransi dan saling menghormati antarindividu, kelompok, agama, dan suku.

- Gotong royong dan solidaritas dalam membantu sesama.

- Kesetiaan dan cinta terhadap tanah air serta rasa nasionalisme yang kuat.

- Semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.

- Masyarakatnya beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.

- Masyarakatnya saling menghormati pilihan agama dan kepercayaan yang dianut.

- Masyarakatnya memilki akhlak yang mulia, tidak suka melakukan perundungan, diskriminasi, dan kekerasan.

- Masyarakatnya tidak mudah terpecahkan oleh gangguan dari dalam maupun dari luar negaranya.

- Masyarakatnya selalu melakukan proses musyawarah dan tidak ada yang merasa paling berhak dan paling benar.

- Masyarakatnya senang bergotong-royong.

- Masyarakatnya menghormati status sosial, jenis kelamin, agama, dan budaya masing-masing.

Disclaimer: - Tribunkalteng.com tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.

Artikel ini hanya bersifat sebagai acuan pembelajaran siswa. (*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)