Liga 1 2023

Bos PSIS Semarang Sebut Dinamika Baru Timnas Indonesia, Pratama Arhan Jadi Sorotan Jelang Liga 1

Bos PSIS Semarang menilai bahwa Pratama Arhan menampilkan performa apik bersama Timnas Indonesia, terutama melalui skema lemparan ke dalam.

Editor: amirul yusuf
via tribunjateng
Bos PSIS Semarang menilai bahwa Pratama Arhan menampilkan performa apik bersama Timnas Indonesia, terutama melalui skema lemparan ke dalam. 

TRIBUNKALTENG.COM - Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tak ingin ketinggalan menyaksikan eks pemainnya, Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (20/6/2023).

Seperti yang diketahui, PSIS Semarang adalah klub profesional pertama Pratama Arhan sebelum hijrah ke Tokyo Verdy.

Bos PSIS Semarang tersebut menilai bahwa Pratama Arhan menampilkan performa apik bersama Timnas Indonesia, terutama melalui skema lemparan ke dalam.

Menurut Yoyok, lemparan ke dalam Pratama Arhan makin keren.

Lemparan ke dalam jarak jauh milik Pratama Arhan makin menambah khazanah taktik sepak bola Indonesia.

Dari sudut pandang Yoyok Sukawi, lemparan ke dalam Pratama Arhan mampu menciptakan suasana horor di lini pertahanan Argentina.

"Makin keren, lemparan ke dalamnya makin berbahaya saja ya," ujar Yoyok Sukawi.

Baca juga: Eks PSIS Bikin Repot, Hasil Timnas Indonesia vs Argentina FIFA Matchday Lebih Baik dari Prancis

Baca juga: Duka Pemain PSIS, Lama Direkrut Hanya untuk Dipinjamkan ke Liga 2, Pernah Main di Kalteng Putra

"Ya kayaknya lawan sudah tahu."

"Tiap kali Arhan bawa bola dan handuk itu. lawan mulai panik, itu kelebihan kita."

"Karena ada dinamika baru ketika menyerang menggunakan lemparan ke dalam, hal ini baru dimiliki oleh Timnas Indonesia," tutupnya.

Pratama Arhan hanya tampil 45 menit pada laga Timnas Indonesia vs Argentina.

Pratama Arhan sebenarnya baru masuk pada awal babak kedua menggantikan Shayne Pattynama.

Penampilan Arhan langsung menarik perhatian pencinta sepak bola Tanah Air.

Dimensi serangan Timnas Indonesia jadi lebih hidup usai kehadirannya di sisi kiri.

Apalagi Arhan langsung menunjukkan jurus terbaiknya selama ini, yaitu lemparan ke dalam jarak jauh.

Senjata ini yang membawanya jadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sampai sekarang.

Setidaknya Pratama Arhan punya lima kesempatan melakukan lemparan ke dalam jarak jauh.

Pada kesempatan pertama, lemparannya mengarah tepat menuju kepala Elkan Baggott.

Elkan sukses menanduk bola tersebut, tetapi penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, mampu mementahkan peluang terbaik Timnas Indonesia itu.

Pada kesempatan kedua, lemparan Arhan berbuah kemelut dengan bola akhirnya jatuh ke kaki Rizky Ridho.

Akan tetapi, bek asal Persija tersebut gagal mengarahkan bola ke gawang Argentina.

Pada tiga lemparan berikutnya, Pratama Arhan kerap membuat para pemain bertahan Argentina siaga penuh sepanjang babak kedua.

Sayang, tidak ada gol yang tercipta untuk Timnas Indonesia dari situasi tersebut.

Timnas Indonesia harus menyerah 0-2 dari tim pemenang Piala Dunia 2022 tersebut.

La Albiceleste menang lewat gol tembakan torpedo Leandro Paredes dan tandukan Christian Romero.

Bos PSIS Semarang tersebut menilai bahwa Pratama Arhan menampilkan performa apik bersama Timnas Indonesia, terutama melalui skema lemparan ke dalam.
Bos PSIS Semarang tersebut menilai bahwa Pratama Arhan menampilkan performa apik bersama Timnas Indonesia, terutama melalui skema lemparan ke dalam. (PSIS Official)

* PSIS Semarang Gelar Launching Tim dan Undang Klub asal Kamboja

PSIS Semarang mengundang klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown FC untuk menggelar uji tanding.

Sebagai informasi, Phnom Penh Crown FC merupakan tim terbaik asal Kamboja saat ini.

Berhasil meraih juara Cambodian League Cup 2023 menjadi buktinya.

Kedatangan Phnom Penh Crwon FC sendiri diumumkan langsung oleh PSIS Semarang melalui akun instagram resmi klub pada Jumat (16/6/2023).

PSIS Semarang menjelaskan bila laga melawan Phnom Penh Crwon FC sekaligus untuk memeriahkan agenda launching tim untuk menyambut Liga 1 2022/2023.

Terkait lokasi pertandingan, duel antara PSIS Semarang versus Phnom Penh Crwon FC bakal dihelat di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.

Namun tim berjuluk Mahesa Jenar belum bisa memastikan mengenai kapan laga ini terlaksana.

Semua masih menanti turunya perizinan dari pihak terkait.

"PSIS Semarang akan menggelar launching match sekaligus mengenalkan tim dan jersey untuk arungi Liga 1 2023-2024!."

"PSIS akan menghadapi Phnom Penh Crwon FC dalam laga bertajuk Launching Match."

"Phnom Penh Crwon FC adalah tim papan atas asal Kamboja yang baru sja menjuarai Cambodian League Cup 2023."

"Kapan tanggale min?, sabar ya lur, setelah semua perizinan disetujui, informasi terkait tanggal akan segera kami beritahukan beserta pembelian tiket acara tersebut."

"Sambut musim baru dengan semangat dan harapan baru Langkun91nggil. Yoh iso yoh," bunyi pengumuman dari PSIS Semarang, dilansir dari instagram resmi klub.

* Alejandro Garnacho Follow Asnawi Mangkualam

Wonderkid Argentina, Alejandro Garnacho terpantau mem-follow instagram Asnawi Mangkualam usai laga timnas Indonesia Vs Argentina, Senin (19/6/2023).

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).

Meski kalah, sejumlah pemain timnas Indonesia tampil baik dan menuai pujian terutama dari suporter Indonesia.

Kapten Garuda, Asnawi Mangkualam jadi salah satu pemain yang dinilai tampil baik.

Terutama saat momen dirinya melawan Alejandro Garnacho di babak kedua.

Garnacho masuk pada menit ke-60 menggantikan Nico Gonzalez.

Lionel Scaloni mengharapkan pemain 18 tahun itu mampu merepotkan pertahanan sisi kanan timnas Indonesia.

Nyatanya, Garnacho sering gagal masuk ke kotak penalti karena dihadang Asnawi.

Puncaknya, Garnacho justru harus menekel Asnawi yang berbuah pelanggaran.

"Garnacho sudah baik, tetapi berharap pemain muda ini bisa berkembang lagi," kata Lionel Scaloni pasca-laga.

Sementara pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak hanya memuji Asnawi tetapi seluruh pemain yang juga turut berperan besar.

“Jadi bukan hanya Asnawi saja yang bagus. Tapi adanya performa yang baik dari teman-temannya jadi Asnawi kelihatan menonjol,” ujar Shin Tae-yong.

“Saya minta mereka jaga maksimal sampai akhir."

"Para pemain kita sangat bekerja keras, bermain baik apa yang diberikan instruksi kepada pemain bisa dijalankan," tambahnya.

Setelah momen Garnacho menekel Asnawi, pemain Manchester United kerap mendapat "boo" dari suporter timnas Indonesia.

Baca juga: Bomber PSIS Semarang Carlos Fortes Jawab Rasa Cemas Panser Biru dan Snex Jelang Liga 1 Bergulir

Partai kontra Indonesia menjadi penampilan kedua Garnacho bareng tim senior Argentina.

Garnacho mendapatkan debut dalam pertandingan sebelumnya melawan Australia.

Pantauan di instagram, Alejandro Garnacho sudah mem-follow Asnawi Mangkualam pada Selasa (20/6/2023).

Kemungkinan Garnacho juga membaca mention yang ditujukan kepadanya usai laga timnas Indonesia Vs Argentina.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved