2 Opsi Murah AC Milan, Pengganti Brahim Diaz dan Pierre Kalulu Diburu di Bursa Transfer Liga Italia

TRIBUNKALTENG.COM - AC Milan baru saja kehilangan Brahim Diaz yang dipanggil kembali oleh Real Madrid.

Pun AC Milan siapkan pengganti Pierre Kalulu, Rossoneri memasukkan bek Sevilla Tanguy Nianzou dalam daftar target.

Kini AC Milan segera memboyong pengganti Brahim Diaz ke San Siro, Rossoneri kegirangan mendapatkan pemain berkualitas dengan harga murah.

Diketahui Pierre Kalulu menjadi salah satu pemain penting AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli.

Baca juga: Pedihnya Jose Mourinho Imbas Nasib AS Roma, Bos Atletico Madrid Bongkar Status Alvaro Morata

Baca juga: Jadwal Resmi PSIS Semarang Jelang Laga ga 1 Bergulir Lawan Phnom Penh Crown FC, ini Kata Agius

Nah, opsi pertama, pemanggilan Brahim Diaz dari AC Milan oleh Real Madrid tersebut didasari oleh kepergian dari Marco Asensio yang ditengarai bakal memperkuat PSG musim depan.

AC Milan sejatinya bisa saja untuk mematenkan status Brahim Diaz jika memenuhi harga yang diminta oleh Madrid.

Namun, langkah tersebut urung dilakukan pihak I Rossoneri.

Sebagai gantinya, AC Milan bakal aktif bekerja untuk mencari suksesor pemain asal Spanyol tersebut.

Target pasar transfer AC Milan pun mengarah ke Turki.

AC Milan dikabarkan tengah berencana untuk mendapatkan jasa pemain Fernebahce, Arda Guler, pada bursa transfer musim panas 2023.

Untuk mendapatkan Arda Guler, AC Milan tidak akan memboyongnya dengan status pinjaman melainkan rekrutan secara permanen.

Arda Guler dianggap sebagai pemain yang layak untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Brahim Diaz bahkan komplet untuk mengisi kekurangan di beberapa lini.

Apalagi jersey nomor 10 juga tengah lowong pasca-kepergian Brahim Diaz.

Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, klausul pelepasan yang dimiliki Guler hanya berada di angka 17,5 juta euro.

Nominal yang cukup mahal bagi pemain yang baru berusia 18 tahun, tetapi angka tersebut menjadi opsi yang menarik bagi klub-klub besar Eropa.

Guler, yang berposisi asli sebagai gelandang serang, juga fasih bermain sebagai winger kanan dimana posisi itu juga tengah coba diperkuat oleh AC Milan.

Pemain kelahiran Ankara tersebut kerap dijuluki Messi dari Turki lantaran kemampuan olah bolanya yang setara megabintang asal Argentina tersebut.

Kontrol bola, operan akurasi tinggi, kemampuan teknis, dan akurasi dribelnya menjadi senjata utama dari Guler.

Bersama Fernebahce sendiri, dirinya telah mengantongi 9 gol dan 12 assist dari 51 pertandingan di semua ajang kompetitif sejak promosi ke tim utama pada Juli 2021.

Usia muda pemain dan proyek ambisius di masa depan dapat membuat AC Milan memboyong Guler ke San Siro pada musim panas tahun ini.

Andaikata transfernya terwujud, maka sang pemain bakal menjadi aset masa depan bagi klub pemilik 19 gelar Liga Italia tersebut setelah Rafael Leao dan Sandro Tonali.

Namun, I Rossoneri perlu meyakinkan Arda Guler untuk bergabung mengingat mereka harus bersaing dengan Napoli, Ajax, Newcastle United, Barcelona, Benfica dan Manchester United.

Bursa transfer musim panas 2023 menjadi awal baru bagi AC Milan.

Dalam hal ini khususnya dalam hal metode transfer pemain.

Kepergian dari Paolo Maldini dan Ricky Massara dari posisi direktur teknik, mengubah haluan AC Milan.

Kini, klub memfokuskan untuk merekrut pemain dengan nominal murah bahkan gratis daripada menggelontorkan dana mahal.

Di samping itu, pemain yang dilirik oleh AC Milan juga bakal tergolong di usia muda.

Penjualan pemain yang tak terpakai dalam skuad arahan Stefano Pioli juga tetap dilakukan.

Hal itu demi memperbaiki neraca keuangan klub sembari penambah pemasukan untuk belanja pemain baru.

Salah satu fokus yang dibenahi oleh juara Liga Italia 2021-2022 itu adalah pos gelandang serang dan winger

Opsi kedua, diketahui musim ini Pierre Kalulu mencatatkan 46 partai bersama AC Milan di semua kompetisi.

Dia juga berkontribusi membawa I Rossoneri hingga semifinal Liga Champions musim 2022-2023.

Namun tidak ada jaminan dari AC Milan untuk mempertahankan Pierre Kalulu meski kontraknya baru akan berakhir pada 2027.

AC Milan telah menambahkan Tanguy Nianzou ke daftar target untuk lini bertahan tim.

Dilansir TribunKaltara.com dari SportsKeeda berdasarkan La Gazzetta dello Sport, Sevilla menghargai Tanguy Nianzou sekitar 10 juta euro bagi tim mana pun yang ingin meminangnya.

Tanguy Nianzou tidak mendapatkan jatah bermain reguler di Sevilla yang membuatnya berpikir untuk meninggalkan klub.

Di usianya yang masih muda, Tanguy Nianzou cukup berprestasi dengan 11 trofi yang diraihnya bersama PSG, Bayern Muenchen, dan Sevilla.

Terakhir, Tanguy Nianzou juara Liga Europa di Sevilla.

AC Milan menyiapkan Tanguy Nianzou sebagai opsi jika ada bek yang hengkang.

Saat ini AC Milan memiliki lima bek tengah, yang dari tertua hingga termuda yaitu Simon Kjaer, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu dan Malick Thiaw.

Kjaer berusia 34 tahun, dengan kontrak di AC Milan berakhir pada 2024.

Meskipun dia hanya bermain sembilan menit dalam tiga pertandingan terakhir musim ini, sepertinya dia tidak akan pergi, begitu juga dengan Gabbia, yang berguna untuk skuad.

Malick Thiaw yang dibeli musim panas lalu merupakan salah satu permata di skuad Stefano Pioli.

Sepertinya akan sulit menggeser posisinya di AC Milan.

Sementara Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu akan bergantung pada tawaran yang masuk.

Meski untuk Stefano Pioli, keduanya tidak tersentuh apalagi kontrak mereka berakhir pada 2027.

Saat ini tidak ada tanda-tanda Tomori atau Kalulu akan pergi, tetapi pasar yang tidak dapat diprediksi berarti tidak ada yang dapat dikesampingkan.

Lanjutkan negosiasi dengan Chelsea

Klub Liga Italia, AC Milan bakal melanjutkan negosiasi dengan Chelsea untuk transfer Carney Chukwuemeka dan Christian Pulisic.

Memasuki jendela transfer musim dingin, AC Milan sibuk memburu pemain yang akan didatangkan untuk musim 2022/2023.

Setelah mengunci kesepakatan agen bebas transfer Daichi Kamada, tim besutan Stefano Pioli bergegas ke target berikutnya.

Kali ini, AC Milan sedang dikaitkan dengan pemain Liga Inggris, Carney Chukwuemeka dan Christian Pulisic.

Keduanya merupakan pemain milik Chelsea yang kabarnya masuk proyek cuci gudang pada musim panas ini.

Sebenarnya, AC Milan sudah lama dikaitkan dengan pemain The Blues di bawah arahan Paolo Maldini dan Ricky Massara.

Kini, era baru Rossoneri tampaknya akan melanjutkan pekerjaan Maldini-Massara untuk mendapatkan tanda tangan Carney Chukwuemeka dan Christian Pulisic.

Melansir Calciomercato.com, Chukwuemeka diproyeksi sebagai pengganti Ismael Bennacer yang bakal menepi lama akibat cedera.

Diketahui, Carney Chukwuemeka merupakan jebolan akademi Aston Villa yang dibeli Chelsea pada Agustus tahun lalu.

Pemain berkebangsaan Inggris ini ditebus dengan biaya 18 juta euro dari Villans dan dipagari kontrak sampai 2028 mendatang.

Pada musim pertamanya bersama The Blues, gelandang 19 tahun itu baru mengemas 14 pertandingan di Liga Inggris dengan dua di antaranya sebagai starter.

Hanya saja, Chelsea memutuskan untuk melego Carney Chukwuemeka pada bursa transfer musim panas ini.

Di pintu keluar, Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani yang menggawangi manuver transfer Rossoneri tertarik memboyong sang pemain ke Liga Italia.

Rencananya, AC Milan akan mengajukan proposal pinjaman dengan hak membeli di akhir masa peminjaman.

Akan tetapi, The Blues sejauh ini lebih menyukai tawaran pembelian sekaligus untuk gelandang 19 tahun tersebut.

Selanjutnya, AC Milan juga tertarik menyeriusi perburuan Christian Pulisic.

Winger asal Amerika Serikat itu merupakan pilihan Paolo Maldini dan Ricky Massara pada awal bulan lalu.

Sosok Christian Pulisic diyakini akan menambah ketajaman lini serang Rossoneri dari sisi kanan.

Dia bisa menggantikan Alexis Saelemaekers atau Junior Messias yang kali ini masuk daftar penjualan AC Milan.

Penggawa Timnas Amerika Serikat itu masuk daftar cuci gudang Chelsea mengingat dia tidak cukup diandalkan dalam tim.

Pada musim ini, pemain 24 tahun ini tercatat hanya mengemas 30 laga di semua kompetisi dan menyumbangkan satu gol dan dua assist saja.

Tidak hanya berperan sebagai sayap kanan, Christian Pulisic juga bisa ditempatkan sebagai playmaker, gelandang, sayap kiri hingga penyerang.

Keserbagunaan pemain 24 tahun ini yang membuat AC Milan tertarik mendatangkannya sebab ia bisa dipakai sebagai deputi Brahim Diaz.

Untuk perburuan tanda tangan Christian Pulisic, AC Milan sebelumnya telah mendapat persetujuan dari sang pemain.

Penggawa Chelsea itu bahkan bersedia menurunkan permintaan gaji untuk memfasilitasi kepindahannya ke Liga Italia.

Tidak jauh berbeda dari Carney Chukwuemeka, AC Milan akan mengajukan proposal pinjaman untuk transfer pemain Timnas Amerika Serikat ini.

( Tribunkalteng.com / TribunKaltara)