Beda dengan Rafael Struick, Witan Sulaeman Dikritik Jelang Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib Witan Sulaeman kini tak seindah Rafael Stuick yang sedang mendapat pujian dari para penggemar.

Berbeda dengan Rafael Struick, Witan Sulaeman malah mendapat kritikan mengenai performanya saat melawan Palestina di FIFA Matchday, Rabu (14/6/2023).

Menjelang laga melawan Argentina di FIFA Matchday pada Senin (19/6/2023) yang akan disiarkan langsung via Live Streaming RCTI, performa Witan Sulaeman sedang menjadi sorotan.

Ditambah lagi, saat Witan dipanggil Shin Tae Yong untuk menjalani laga melawan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday.

Puncaknya pada laga melawan Palestina, Witan diturunkan sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Sayangnya, Witan tidak bisa berbuat banyak untuk garuda Indonesia.

Baca juga: Isu Persib Bandung Kedatangan Mantan di Liga 1 2023, Marc Klok Berikan Bocoran Soal Mohammad Rashid

Baca juga: Jangan Lupa Baca Doa Abu Nawas Usai Sholat Jumat, Pahalanya Bakal Mengejutkan

Pasca pertandingan, Witan pun mendapatkan kritikan dari pecinta sepak bola Indonesia.

Berbeda dengan Rafael Struick, Witan malah dianggap mengalami penurunan performa.

Kritikan tersebut terlihat dalam unggahan Instagram @witansulaiman_.

“Bang Witan kerja keras lagi..klw bisa jgn terlalu gocak gocek fokus kontrol bola..ketenangan it penting..semangat,” komentar akun @aldii_a2.

“Ayo witan perbaiki performa nya kalo ga mau kehilangan tempat di piala Asia nanti good luck witan,” ujar akun @irfanss28.

“Kemana witan yang dulu?semoga cepat comeback prime yang seperti dulu tan,” komentar akun @ilham.r_.

“Jangan berada dalam zona nyaman broTetap fighting,” ujar akun @gunawanmargi.

Bukan hanya pada liga tersebut, performa pesepakbola kelahiran 2001 juga dianggap menurun usai memutuskan kembali ke Liga 1 Indonesia daripada terus menekuni karirnya di luar negeri sana.

Meski berhasil menjadi salah satu pemain yang ada di skuad juara SEA GAMES 2023 kemarin, rupanya masih belum cukup mengembalikan Witan Sulaeman ke puncak performanya.