Hasil Belanja Pemain Liga 2 Era Djadjang Nurdjaman, Persela Dibanding PSIM dan PSMS Medan

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut hasil bursa transfer Liga 2 dan kondisi Persela Lamongan era Djadjang Nurdjaman, bandingkan PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan kini.

Ya Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan bersiap jelang jadwal Liga 2 2023 - 2024 yang bergulir mulai 3 September 2023.

Kini PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan merupakan tim yang sudah mulai bergerak untuk persiapan Liga 2 2023. Persela Lamongan tak tinggal diam.

Di era Djadjang Nurdjaman ini Persela Lamongan kabarnya sudah mendapatkan 11 pemain baru.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Persiapan PSDS Deli Serdang Seleksi 130 Orang, Kabar PSMS hingga Persela

Baca juga: Hasil Laga Perdana RANS Nusantara Jelang Liga 1 Bergulir, Pemain Baru Raffi Ahmad Cetak Gol

Jelang Liga 2, begitu memilih Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala, Persela Lamongan belanja pemain.

Menariknya, ketika tim-tim Liga 2 lainnya masih belum memulai persiapan, Persela Lamongan sudah punya 11 pemain baru.

Sebut saja Bomber gaek Herman Dzumafo, pemain 43 tahun itu bahkan pernah membela Persela pada 2016 lalu.

Bandingkan klub lain selain PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan. Sebanyak lima pemain Persipa Pati musim lalu dipertahankan oleh manajemen untuk memperkuat skuad Laskar Saridin dalam mengarungi Liga 2 musim 2023/2024 mendatang.

Kelima pemain tersebut dinilai layak untuk kembali merumput bersama Persipa Pati.

Lima pemain itu adalah Ali Hablian di posisi bek kiri, Ahmad Khoirul Huda di posisi bek tengah, Muhamad Rizqi Abhirama di posisi penjaga gawang, Erlangga Adhyaksa di posisi tengah, dan Munirul Anam di posisi sayap kiri.

General Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto mengungkapkan, kelima pemain tersebut sangat potensial sehingga layak dipertahankan untuk kembali memperkuat tim Persipa Pati.

“Yang jelas mereka bagus, sesuai dengan keinginan coach Nazal Mustofa. Mereka pemain muda yang potensial,” kata dia.

Dian berharap, adanya pemain muda yang potensial ini bisa memperkuat tim Persipa Pati untuk mengarungi kompetisi Liga 2 yang diprediksi bakal berjalan ketat musim depan.

“Kami berharap pemain muda ini bisa membuat tim Persipa Pati kuat dan tentunya mampu bersaing dengan kontestan lain.

Baca juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Palestina Skor Imbang, Jelang Lawan Argentina di FIFA Matchday

Saat ini masih terus kami pantau pemain lain dalam seleksi.

Sementara dari pemain lama juga akan ada lagi yang dipertahankan.

Nanti secepatnya diumumkan lagi.

Mungkin ada 50 persen pemain lama yang dipertahankan,” tandas dia.

Kabar PSIM dan PSMS

Target untuk promosi ke Liga 1 2024 nampaknya bukan isapan jempol semata bagi tim manajemen PSIM Yogyakarta.

Target itu nampak semakin nyata berpotensi mereka dapatkan setelah PSIM Yogyakarta resmi menggaet pelatih spesialis antarkan promosi ke Liga 1, Kas Hartadi.

Kas Hartadi resmi diumumkan sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta pada Minggu (11/6/2023).

WELCOME KAS HARTADI‼️

Perjuangan dimulai sekarang! Selamat bertugas coach Kas Hartadi untuk membawa penggawa Laskar Mataram meraih mimpi kita bersama!

Berikan sambutan hangat kalian untuk Coach Kas Hartadi, Dab," tulis @psimjogja_official.

Seperti diketahui, kiprah Kas Hartadi dalam beberapa musim terkini dengan tim-tim di Liga 2 sangat mentereng.

Tak tanggung-tanggung, Kalteng Putra sukses diantarkan promosi ke Liga 1 2019.

Dua musim berikutnya giliran Dewa United yang sukses ia antarkan lolos ke Liga 1 2022.

Selain itu, ia juga pernah mengantarkan Sriwijaya FC menjadi kampiun Indonesia Super League (ISL 2011).

Catatan itu tentunya menjadi dasar manajemen PSIM Yogayakarta untuk tak ragu memilih Kas Hartadi sebagai juru taktik.

Selain Kas Hartadi, beberapa pemain kenyang pengalaman di gelaran Liga 1 juga sudah dikantongi.

Bahkan, satu di antaranya santer sukses didatangkan oleh klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida tersebut.

Tak hanya itu, PSIM Yogyakarta juga dengan berani dikabarkan menantang tim juara Liga 1 2022, PSM Makassar dalam perburuan eks striker Bali United dan berlabel Timnas Indonesia.

Jika berhasil, PSIM Yogyakarta sukses membuat bingung PSM Makassar yang notabene butuh tambahan striker

Di lain sisi, ada juga mantan bek RANS Nusantara FC yang kini juga masuk ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta.

Sedangkan PSMS Medan dirumorkan tengah meminati Legimin Raharjo.

Bekas kapten PSMS Medan itu dirumorkan bakal kembali menukangi tim yang sudah membesarkan namanya itu sebagai asisten pelatih jelang kompetisi Liga Nusantara (Liga 2), musim 2023/2024 mendatang.

Dari rumor yang beredar, Legimin disandingkan dengan legenda PSMS Medan lainnya, Amrustian.

Keduanya disebut-sebut akan menjadi staf pelatih tim berjuluk Ayam Kinantan.

Saat dikonfirmasi Tribun Medan, Legimin mengaku belum mengetahui hal tersebut. Ia juga menyebut, dirinya belum dihubungi oleh manajemen PSMS Medan terkait kabar itu.

"Belum ada lah dikabarin sama pengurus. Komunikasi untuk hal itu juga belum ada," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (6/6/2023).

Saat ditanya seandainya manajemen PSMS Medan memintanya untuk kembali memperkuat Ayam Kinantan sebagai asisten pelatih, Legimin mengaku sangat siap. Apa lagi tim ini cukup berjasa terhadapnya.

"Kalau saya diminta lagi, kalau buat PSMS Medan pasti siap lah," ujarnya.

Disinggung mengenai ada atau tidak tim lain yang memintanya untuk bergabung, Legimin enggan menjawab. Hanya saja ia memang menyebut, PSMS Medan belum ada menghubungi nya.

Legimin merupakan bekas penggawa PSMS. Ia pernah memperkuat klub kebanggaan masyarakat Kota Medan itu, baik sebagai pemain maupun sebagai asisten pelatih.

Pada musim 2021/2022, ia membantu Ansyari Lubis sebagai asisten pelatih. Musim selanjutnya, ia juga membantu I Putu Gede. Ia kembali dirumorkan bakal memperkuat PSMS Medan pada musim ini.

( Tribunkalteng.com / TribunPantura)