Hasil Transfer Liga 2 Eks Persib ke Gresik United, PSIM Yogyakarta Senasib Persela Lamongan

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut kabar seputar bursa transfer di Liga 2 baik pemain dan pelatih, ada kabar Gresik United, PSIM Yogyakarta hingga Persela Lamongan.

Menariknya seorang Eks Persib kini turun gunung ke Liga 2. Adalah Penyerang senior, Samsul Arif dipastikan tidak lagi terlihat pada gelaran Liga 1 2023.

Kemudian kabar lainnya, PSIM Yogyakarta senasib Persela Lamongan kini punya pelatih baru.

Pasalnya, mantan pemain Persis Solo dan Persebaya Surabaya itu resmi gabung dengan klub Liga 2, Gresik United untuk musim 2023.

Baca juga: Bobotoh Ribut Efek Bek Baru Persib, Bandingkan PSIS Semarang dan Gebrakan Raffi Ahmad di RANS FC

Baca juga: Bursa Transfer Eropa: Gagal Messi Kini Neymar Diincar, Brahim Diaz Tinggal AC Milan ke Real Madrid

Pada musim lalu, Samsul Arif memperkuat Persis Solo di Liga 1 2022.

Samsul Arif sudah banyak membela klub-klub Liga 1, mulai dari Persibo, Persela, Arema FC, Persib Bandung, Barito Putera, Persita Tangerang, Persebaya hingga Persis Solo.

Pemain asal Bojonegoro itu diperkenalkan di Pendopo Gresik bersama Presiden klub Gresik United Fandi Akhmad Yani.

Samsul bakal mengenakan nomor punggung 9.

Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani mengatakan, Samsul Arif menjadi keluarga baru Gresik United.

Hadirnya Samsul Arif menjadi energi baru, khususnya untuk tim kebanggaan Gresik United.

Pria yang gila bola ini mengagumi gaya main Samsul Arif sejak lama.

"Kita lihat striker lokal nomor punggung 9 di Liga Indonesia penyerang lokal punya potensi tidak lepas dari nama Samsul Arif. Kita doakan Samsul Arif mencatat sejarah Gresik United di Liga Nusantara. Samsul Arif membawa GU promosi," ujarnya, Minggu (11/6/2023).

"Kita doakan samsul mencatat sejarah sepak bola Gresik ke kancah nasional. Liga nusantara bulan September mudah-mudahan ini ikhtiar dalam rangka meraih sukses promosi ke Liga 1," sambungnya.

Samsul Arif mengaku sangat berkesan bergabung dengan Gresik United. Presiden klub hingga manajemen paling serius menjalin komunikasi.

Ditambah lagi dukungan dari Ultras Gresik membuatnya tambah yakin bersama Gresik United.

"Yang saya ingat Gresik tidak bisa lepas di bagian sepakbola nasional panjang, punya sejarah bagus. Saya ingin sukses di tim ini. Karena manajemen punya niat sungguh serius, saya ingin mencoba sesuatu beda. Mencoba mencapai karir saya selanjutnya," ujar Samsul.

Samsul Arif diganjar kontrak selama semusim.

Dia akan menjadi ujung tombak bersama penyerang anyar yang sudah diresmikan sebelumnya, M. Faisol Yunus.

Kabar terbaru Liga 2 lainnya, teka-teki pelatih baru PSIM Yogyakarta akhirnya terjawab.

Manajemen klub berjuluk Laskar Mataram itu secara resmi menunjuk Kas Hartadi, pelatih spesialis promosi, sebagai nakhoda anyar.

Sebagaimana diketahui, Kas Hartadi memang memiliki track record sukses mengantar sejumlah klub naik kasta seperti Kalteng Putra hingga yang terbaru Dewa United.

Kas Hartadi pun mengakui, alasannya menerima pinangan PSIM karena ingin mencetak sejarah bagi Laskar Mataram. Ia ingin memperpanjang catatan pribadi, meloloskan tim menuju kasta tertinggi liga Indonesia.

"Perasaan saya senang dan tentu menjadi suatu kehormatan bagi saya. PSIM Jogja adalah tim legendaris. Mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik dan musim ini bisa mencetak sejarah untuk PSIM. Alasannya karena PSIM dengan keseriusan manajemen untuk bisa punya target lolos Liga 1, karena itu saya mau. Karena saya ingin menciptakan sejarah yang tidak bisa dilupakan semua orang," ungkapnya dalam pernyataan klub, Minggu (11/6/2023).

Kas belum mengungkap, akan membawa pemain-pemain langganan promosi yang dekat dengannya.

Namun manajemen PSIM Yogyakarta diakui sudah mulai bergerilya beberapa nama yang direkomendasikan Kas Hartadi setelah mencapai kesepakatan beberapa waktu lalu.

Namun beredar rumor, sederet pemain senior bakal merapat ke PSIM.

Pertama ialah Wahyu Tri Nugroho, nama yang tentunya tak asing bagi publik sepak bola Yogyakarta.

Ia sukses mengantar klub tetangga, Persiba Bantul, meraih juara Divisi Utama 2010/ 2011.

Musim lalu, penjaga gawang berusia 36 tahun ini jadi andalan PSIS Semarang di bawah mistar gawang, tampil dalam 10 laga dengan 13 gol bersarang di gawangnya.

Berikutnya, Lerby Eliandry. Penyerang berusia 31 tahun lalu ini dilepas Bali United pascaberakhirnya Liga 1 2022/23.

Sebelum meninggalkan Bali United, Lerby Eliandry minim penampilan.

Penyerang kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur tersebut harus menepi karena cedera.

Lerby Eliandry tercatat hanya tampil sebanyak 13 kali selama semusim.

Dia lebih berada di ruang perawatan dan menjadi pemanas bangku cadangan.

Bahkan, sejak pekan ke-18 Liga 1 2022/2023, Lerby Eliandry tidak pernah diturunkan.

Akan tetapi, dia masih mampu menyumbang dua gol untuk Bali United.

Sama halnya dengan Lerby, pemain senior yang tengah dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta ialah Hariono yang juga dilepas Bali United seiring selesainya kompetisi musim lalu.

Hariono sendiri turut membantu Bali United dalam mempertahankan tahta juara Liga 1 2021/2022 setelah kedatangannya pada tahun 2020 silam dari Persib Bandung.

Pada musim itu, Hariono sukses menjaga keseimbangan lini tengah sebanyak 16 kali penampilannya bersama Bali United, baik dari pemain inti maupun dari bangku cadangan.

Sementara pada musim lalu, Hariono bermain sebanyak 9 laga untuk Bali United, baik dari posisi utama maupun dari cadangan.

Pada saat kedatangannya di awal tahun 2020, kompetisi Liga 1 hanya berlangsung selama tiga pertandingan sebelum dihentikan karena pandemi Covid-19.

Dari ketiga laga tersebut, Hariono sempat diturunkan dalam waktu penuh di laga menghadapi Madura United FC dan sukses meraih kemenangan 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Itu juga menjadi momentum debutnya di Liga 1 di hadapan suporter Bali United.

Meski begitu, Hariono juga turut membantu tim tampil di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, Piala AFC 2020, Piala Menpora 2021, Piala Presiden 2022, dan Piala AFC 2022.

Selain ketiga pemain tersebut, Laskar Mataram juga dikaitkan dengan dua pemain senior lainnya yakni Hendra Wijaya dan Dias Angga. (*)

Persela Lamongan dan Persijap Jepara merupakan tim yang cukup aktif dalam persiapan Liga 2 2023.

Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur kini kedatangan rekan baru di Persela.

Sebagaimana diketahui, Persela Lamongan resmi merekrut pelatih kiper baru, Erick Ibrahim.

Kembalinya Erick Ibrahim itu setidaknya telah muncul di instagram resmi Persela.

Erick Ibrahim sendiri bukanlah orang baru bagi masyarakat Lamongan.

Sebelumnya ia pernah membidani Persela Lamongan sebelum akhirnya gabung ke Dewa United di tahun 2021, lalu.

Sebelumnya, Erick Ibrahim tercatat bergabung dengan Persela Lamongan sejak musim 2017.

Selama di Persela, Erick Ibrahim pernah bekerjasama dengan sejumlah pelatih kepala di antaranya dengan Aji Santoso yang kini menjadi pelatih Persebaya Surabaya, Herry Kiswanto dan terakhir dengan Nilmaizar.

Tak hanya itu, Erick yang pernah menyumbang medali emas SEA Games 1991 itu juga pernah melatih legenda Persela Lamongan almarhum Choirul Huda dan Dwi Kuswanto.

Untuk keunggulan Persela, menejemen Persela Lamongan sebelumnya secara resmi menunjuk Djajang Nurjaman sebagai pelatih baru mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 2, pada musim depan.

Djajang Nurjaman didatangkan ke Lamongan setelah Persela Lamongan mengakhiri kontrak kerjasamanya dengan pelatih lamanya yakni, Budiardjo Thalib.

Selain mendatangkan pelatih baru, Persela Lamongan juga memburu dam merekrut pemain baru, ada Herman Dzumafo Epandi, Rahel Radiansyah, Rifaud Drajat, Aldy Al Achya, Ade Jantra dan Ikhwan Ciptadi.

Juga kembali memperpanjang kontrak dengan pemain lama Akbar, Takwir, Ibrahim Musa Kosepa dan Rizqki Putra Utomo.

( Tribunkalteng.com / Tribunwow)