Liga 1 2023

Pembelaan Gilbert Agius Terkait Hasil Minor PSIS Semarang Jelang Liga 1 2023, Singgung Skema TIm

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memberikan komentarnya setelah timnya kalah dari Persijap Jepara pada laga uji coba jelang Liga 1 2023

Editor: amirul yusuf
Kolase instagram Gilbert Agius dan Yoyok Sukawi
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (kiri) dan CEO Mahesa Jenar Yoyok Sukawi (kanan) Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memberikan komentarnya setelah timnya kalah dari Persijap Jepara pada laga uji coba jelang Liga 1 2023 

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang harus menelan pil pahit dalam laga ujicoba menghadapi Persijap Jepara dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu (11/6/2023) sore.

Atas kekalahan tersebut, Gilbert Agius buka suara terkait hasil PSIS Semarang vs Persijap Jepara, singgung terkait skema tim.

Dua gol PSIS Semarang ke gawang Persijap diciptakan striker Rizki Dwi pada babak pertama dan Gian Zola di babak kedua.

Adapun Persijap dalam laga ini berhasil menang melalui tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Iqmal Nur Samsu, Qhiscil, dan Arya.

Dalam jalannya babak pertama, kedua tim bermain terbuka.

Baca juga: Transfer Liga 1 2023 Persib Bandung Pinjamkan Nick Kuipers, PSIS Kedatangan Eks Pemain Liga Italia

Baca juga: Jadwal Liga 2 2023 Duet Baru Djanur di Persela, Bekal Apik Persijap Usai Kalahkan PSIS Semarang

Di lini depan, Mahesa Jenar mengandalkan Rizki Dwi, Gali Freitas, dan Riyan Ardiansyah.

Ketiganya dibantu Wawan Febrianto yang bermain di posisi belakang striker.

PSIS lebih dulu unggul lewat gol dari Rizky Dwi setelah menerima umpan pendek Wawan Febrianto.

Keunggulan Mahesa Jenar tak mampu bertahan hingga turun minum sebab di akhir babak pertama, Persijap mampu menyamakan skor lewat titik putih setelah Wahyu Prasetyo melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Pemain Persijap, Iqmal Nur Samsu yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Skor 1-1 menutup paruh pertama.

Di babak kedua, PSIS melakukan rotasi dengan memainkan Gian Zola, Boubakary Diarra serta kiper Rizky Darmawan hingga Taisei Marukawa.

Namun pergantian itu belum mampu menambah keunggulan bagi PSIS.

Sebaliknya, tuan rumah membuat kejutan dengan mencatatkan epic comeback.

Persijap di babak kedua menambah dua gol menjadikan tim Laskar Kalinyamat berbalik unggul 3-1 lewat gol kapten tim, Qischil dan Arya.

Jelang laga usai, PSIS memperkecil kedudukan lewat Gian Zola yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persijap.

Skor 3-2 berakhir untuk kemenangan Persijap Jepara.

Hasil ini membuat PSIS meraih satu kemenangan dan satu kekalahan pada dua laga uji coba yang telah dijalani.

Sebelumnya, PSIS meraih kemenangan ketika menghadapi Persik Kendal dengan skor 6-0.

"Sejujurnya kami tidak mencari hasil akhir di laga ini. Kami ingin melihat sejauh mana progres latihan kami di pra musim," kata pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius usai laga.

Dia menegaskan, kemenangan tetap menjadi target tim, namun dalam masa pramusim ini tim pelatih lebih ingin para pemain mampu memahami permainan yang diinginkan tim pelatih.

"Pastinya kita mau memenangkan pertandingan di setiap laga, tapi saya mau semua pemain bisa bermain sesuai skema kita," kata Agius.

Soal lawan tanding, Agius menilai Persijap tampil cukup agresif sehingga timnya melakukan kesalahan sendiri yang berujung keuntungan bagi tim tuan rumah.

"Mereka cukup agresif. Saya suka gaya main mereka yang tampil spartan 90 menit. Dengan agresifitas itu membuat kami membuat kesalahan sendiri," jelas pelatih asal Malta ini.

Duel Persijap kontra PSIS rencananya akan kembali dilangsungkan pada 17 Juni mendatang.

Mahesa Jenar akan berstatus tuan rumah dalam pertemuan kedua ini.

"Untuk pertemuan kedua, kami ingin mencoba lebih banyak pemain lagi sebab saya belum melihat mereka di dua laga pramusim ini. Beberapa mereka datang terlambat dan ada beberapa muka baru," tandas Agius.

Sedangkan Pelatih Persijap Jepara, Salahudin memuji mentalitas para pemainnya seusai menekuk PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Minggu (11/6/2023).

Dalam laga tersebut, skuat Laskar Kalinyamat menang tipis 3-2.

Menurutnya, para pemain Persijap telah menampilkan permainan agresif di babak dua.

Hasil dari permainan itu membuat timnya berhasil menyarangkan 2 gol ke gawang PSIS.

Keberanian para pemain menekan pertahanan lawan karena mental bermain anak asuhnya sangat bagus.

"Mentalitas mereka sangat bagus pada laga melawan PSIS Semarang," kata mantan Pelatih Barito Putera itu kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/6/2023).

Kendati demikian, dia tak menampik masih banyak kelemahan dari para pemain.

Dia memaklumi banyak kekurangan tersebut.

Pasalnya, mereka baru berlatih selama seminggu.

Kontrak Jangka Pendek PSIS untuk Eks Pemain Liga Italia Pembuktian Boubakary Diarra di Liga 1 2023
Kontrak Jangka Pendek PSIS untuk Eks Pemain Liga Italia Pembuktian Boubakary Diarra di Liga 1 2023 (Instagram PSIS Semarang)

* Pembuktian Boubakary Diarra di Liga 1 2023

PSIS Semarang resmi mengumumkan Boubakary Diarra sebagai pemain asing baru Laskar Mahesa Jenar untuk mengarungi Liga 1 2023 - 2024.

Boubakary Diarra merupakan eks pemain Liga Italia yang berposisi sebagai gelandang.

Kehadiran Boubakary Diarra diharapkan bisa menopang Vitinho, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa di lini depan PSIS Semarang.

Ini merupakan kesempatan perdana bagi Diarra bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.

Dilansir dari transfermarkt, Diarra memulai karir profesionalnya bersama klub asal Italia, Torino.

Namun pemain kelahiran Prancis tersebut gagal menembus skuad utama.

Hngga akhirnya Diarra memutuskan ke Lithuania dan bergabung dengan Kruoja pada tahun 2015.

Selanjutnya Diarra sering berganti-ganti klub.

Ini merupakan kesempatan perdana bagi Diarra bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.

Dilansir dari transfermarkt, Diarra memulai karir profesionalnya bersama klub asal Italia, Torino.

Namun pemain kelahiran Prancis tersebut gagal menembus skuad utama.

Hngga akhirnya Diarra memutuskan ke Lithuania dan bergabung dengan Kruoja pada tahun 2015.

Selanjutnya Diarra sering berganti-ganti klub.

Terkait kontrak, ada sesuatu yang mengejutkan.

Diarra rupanya hanya dibeirkan kontrak jangka pendek yakni satu musim saja.

Klub terakhir yang dibela pemain kelahiran tahun 1993 yakni Mosta FC klub asal Malta.

Sementara itu, PSIS Semarang berharap kedatangan Diarra semakin memperkuat tim terutama di lini tengah.

Harapan ini datang langsung dari CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

"Hari ini kami umumkan pemain asing kelima PSIS yakni Baubakary Diarra."

Baca juga: Raffi Ahmad Makin Agresif, RANS FC Dibanding PSIS Semarang di Perburuan Pemain Baru Liga 1

"Ia kami rekrut suapaya di tengah lebih kuat dengan kombinasi pemain asing lokal yang sudah kami miliki."

"Selamat datang Diarra."

"Semoga segera beradaptasi dengan PSIS dan mampu menampilkan penampilan terbaik," kata Yoyok Sukawi.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved