Liga Champions

Jelang Man City vs Inter Live SCTV Streaming, Selangkah Lagi Pep Guardiola dkk Treble Winners

Jelang Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan tayang di siaran langsung SCTV. Sejarah Treble winner, Pep Guardiola selangkah lagi.

Editor: Nia Kurniawan
YOUTUBE MAN CITY
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola 

TRIBUNKALTENG.COM - Siaran Langsung Bola Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan tayang di siaran langsung SCTV.

Laga juga tayang di Live Streaming TV Online via Live Streaming Vidio.com atau Live Streaming SCTV, Man City vs Inter Milan bakal dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Hasil Liga Champions, bisa cek di Link Live Score. Laga Man City vs Inter Milan, disebut bakal menjadi ajang uji ketangguhan Erling Haaland dan para bek I Nerazzurri.

The Citizens sukses meraih tiket ke final usai menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan kemenangan agregat 5-1.

Baca juga: Kontrak Baru Dybala di AS Roma tak Diambil Pusing, Striker Timnas Argentina Sayang Fans Liga Italia

Baca juga: Laga Akhir AC Milan, Ibrahimovic Tolak Tawaran Pioli dan Bersinarnya Rafael Leao di Liga Italia

Pada leg pertama semifinal, mereka bermain imbang 1-1 kemudian menang telak 4-0 pada pertemuan kedua.

Sementara itu, Inter Milan tanpa kesulitan menghempaskan rival sekota mereka, AC Milan di babak empat besar Liga Champions.

Dalam laga dua leg, I Nerazzurri sukses menangguk kemenangan agregat 3-0.

Pasukan Simone Inzaghi sebelumnya menang 2-0 pada pertemuan pertama, lalu kembali memecundangi AC Milan pada leg kedua semifinal dengan kemenangan tipis 1-0.

Untuk final Liga Champions musim ini, banyak pihak menjagokan Manchester City sebagai kandidat juara.

Di kompetisi elite Benua Biru, The Citizens bisa dikatakan tampil tanpa cela.

Tercatat sejak laga fase grup mereka sama sekali belum tersentuh kekalahan.

Lain halnya dengan Inter Milan yang sempat menelan dua kekalahan di fase grup.

Kedua kekalahan yang diderita oleh Nicolo Barella cs semuanya dibuat oleh Bayern Muenchen dengan skor identik 2-0.

Di sisi lain, penampilan impresif The Citizens juga ditunjang oleh penampilan hebat dari mesin gol utama mereka, Erling Haaland.

Bomber asal Norwegia tersebut mampu mendulang 52 gol dari 52 penampilan bersama Manchester City di lintas kompetisi.

Dari jumlah gol tersebut, Haaland tercatat mendulang 12 gol dari 10 penampilan di Liga Champions musim ini.

Torehan itu membuatnya menjadi topscorer Liga Champions saat ini.

Dengan ketajaman didukung kekuatan dan kecepatan berlari, Haaland bakal menjadi momok menakutkan bagi para bek Inter Milan.

Dibutuhkan pengawalan ekstra bagi bek I Nerazzurri untuk mengantisipasi eksplosifitas Haaland.

Sejarah Kemenangan Treble Winners

David Beckham menilai treble winners yang dia raih bersama Manchester United lebih spesial daripada prestasi serupa yang berpotensi digapai Manchester City musim ini.

Ya, Manchester City selangkah lagi melengkapi misi meraih treble winners bersama Pep Guardiola musim ini.

The Citizens sudah mengamankan gelar Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023.

Titel kejuaraan yang disebut terakhir dipastikan Kevin de Bruyne dkk pada Sabtu kemarin.

Man City mengalahkan rival sekota, Manchester United, pada final Piala FA di Wembley.

Citizens menang 2-1 melalui brace Ilkay Guendogan yang cuma terbalas sekali lewat penalti Bruno Fernandes.

Satu lagi trofi bisa dimenangi di depan mata.

Treble segera paripurna dengan kemenangan atas Inter Milan di final Liga Champions.

Kedua tim akan bentrok di Istanbul, Turki, Sabtu (10/6/2023) mendatang.

David Beckham tak luput menghadapi pertanyaan seputar peluang Man City meraih trigelar musim ini.

Bagi klub Inggris, prestasi tersebut sejauh ini hanya bisa dilakukan Manchester United musim 1998-1999.

Beckham ialah salah satu pion kesuksesan pasukan Sir Alex Ferguson kala itu yang memenangi Liga Inggris, Piala FA, serta Liga Champions.

United mengalahkan Arsenal dalam persaingan di liga, menekuk Newcastle pada final Piala FA, serta menghajar Bayern Muenchen secara dramatis di partai puncak UCL.

Berada dalam posisi yang sama 24 tahun silam, eks sayap jempolan timnas Inggris menilai raihan treble bagi Manchester City akan jadi mimpi yang tak terelakkan.

Namun, Beckham menganggap perasaan yang dia alami saat juara bersama United tetap tidak terkalahkan siapa pun.

"Opini kita semua terbagi mengenai itu, tentu saja," kata Beckham kepada FA melalui rekaman video yang diunggah akun kompetisi.

"Saya bilang kepada Noel, bahkan kalau kalian memenangi trofi hari ini (Piala FA) dan Liga Champions, jika mereka memenangi treble, tentu saja itu prestasi istimewa bagi klub mana pun."

"Namun, hanya satu klub yang memenanginya pertama kami, dan kami adalah klub itu," kata Becks, menyinggung pembicaraannya dengan eks pentolan Oasis yang juga fan garis keras Man City, Noel Gallagher.

Beckham yang kini menjadi pemilik klub MLS Inter Miami, menyebut hal yang bikin treble Manchester United paling spesial dibandingkan siapa pun.

Ia menyoroti kontribusi para pemain jebolan akademi sendiri terhadap kesuksesan tim 24 tahun silam.

Selain Beckham, alumni akademi yang dimaksud ialah Gary dan Phil Neville, Ryan Giggs, Paul Scholes, hingga Nicky Butt.

"Jika (City) memenangi treble, perasaan sebagai seorang pemain saat mengangkat ketiga trofi ini, sungguh luar biasa," ujarnya.

"Kami semua pemain didikan akademi klub (di skuad Man United 1999). Pemain akademi yang hidup dan bernapas dari klub, dan bermain terus menerus, dan cara kami memenangkan itu untuk pertama kalinya, tidak akan pernah bisa dilakukan siapa pun lagi."

"Tapi saat mengangkat ketiga trofi dan memenangi treble, Anda selalu ingin pemain lain merasakan itu."

"Jadi jika orang-orang ini (Man City) bisa melakukannya, maka itu akan menjadi momen luar biasa bagi mereka," ujar Beckham lagi.

Opini sang legenda memancing reaksi keras dari netizen.

Terutama fan Manchester City, mereka menganggap Beckham cuma iri saja jika pasukan Pep Guardiola bisa menyamai prestasi langka Man United angkatan 1999.

Adapun kritik tersebut sepertinya didasarkan kepada banyaknya ongkos yang harus dikeluarkan Man City demi mencapai titik kejayaan seperti sekarang.

Trofi Liga Champions akan menjadi bukti bahwa segala upaya kubu Manchester Biru dalam hal finansial bisa memenuhi mimpi mereka atau tidak.

( Tribunkalteng.com / BolaSports)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved