Sepakbola Eropa

Bursa Pelatih Eropa: PSG Batal Rayu Jose Mourinho Tinggalkan AS Roma, Allegri di Juventus Terancam

Bursa transfer pelatih Sepakbola Eropa khususnya Liga Inggris dan Liga Italia. Kabar terbaru, PSG batal goda Jose Mourinho, AS Roma.

|
Editor: Nia Kurniawan
Twitter @footballitalia
Jose Mourinho melempar kata-kata kasar ke Anthony Taylor.Bursa transfer pelatih Sepakbola Eropa khususnya Liga Inggris dan Liga Italia. Kabar terbaru, PSG batal goda Jose Mourinho, AS Roma. 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut ulasan bursa transfer pelatih Sepakbola Eropa khususnya Liga Inggris dan Liga Italia. Kabar terbaru, PSG batal goda Jose Mourinho, AS Roma.

Ini tentunya kabar baik bagi penggemar AS Roma, bahwa PSG tidak lagi ingin Jose Mourinho.

Bahkan, Juara Prancis itu mengalihkan fokus mereka ke target Napoli Julian Nagelsmann.

Selama beberapa minggu terakhir, muncul anggapan bahwa Mourinho adalah pilihan pertama untuk direktur Paris Saint-Germain Luis Campos.

Baca juga: Tindakan AS Roma Imbas Tammy Abraham Cedera, Skuat Jose Mourinho Incar Penyerang Klub Spezia

Baca juga: Live Skor Hasil Barcelona vs Vissel Kobe Friendly Match Streaming Gratis TV Online Link di Sini

Namun, kini L'Equipe, diikuti oleh Sky Sport Italia, Footmercato, dan lainnya, semuanya mengklaim bahwa pemilik klub di Qatar tidak yakin dengan gagasan tersebut.

Mereka telah meminta Campos untuk menghentikan negosiasi apa pun.

Pada gilirannya, Yang Spesial diberitahu oleh Campos bahwa opsi PSG sekarang tidak lagi tersedia.

Beberapa laporan melangkah lebih jauh, mengklaim para petinggi klub percaya Mourinho terlalu kuno dan tidak selaras dengan sepak bola modern.

Tingkah lakunya setelah Final Liga Europa melawan Sevilla, di mana dia didakwa oleh UEFA dengan menggunakan bahasa yang menghina dan kasar terhadap wasit Anthony Taylor, tentu saja tidak membantu perjuangannya.

Sebaliknya, PSG mengincar Nagelsmann, yang dipecat oleh Bayern Munich dan dikaitkan dengan Napoli, tetapi gajinya terlalu tinggi untuk Partenopei

Juru taktik 55 tahun ini berada di ambang pemecatan.

Serupa nasib Massimiliano Allegri bersama Juventus berada di ujung tanduk, pihak klub kabarnya memantau kandidat pelatih baru hingga ke Paris.

Kegagalan Massimiliano Allegri membawa Juventus ke final Liga Europa bisa menjadi titik balik karier pria kelahiran Livorno, Italia tersebut.

Betapa tidak, ini merupakan tahun kedua Juventus harus puasa gelar.

Baca juga: Tinggalkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Roofi Andrian Lepas Jabatan Presiden RANS FC di Liga 1

Parahnya, Si Nyonya Tua saat ini terlempar dari papan atas klasemen Liga Italia Serie A.

Kendati merosotnya posisi Bianconeri ini dikarenakan faktor penalti 10 poin, menurunnya performa skuad di beberapa pertandingan belakangan juga memperparah keadaan.

Betapa tidak, Juventus telah menelan dua kekalahan beruntun setelah semifinal Liga Europa.

Kekalahan 4-1 atas Empoli dan 0-1 dari AC Milan ini semakin memperlepar jarak Juventus dari tim empat besar.

Tidak hanya puasa gelar, Juventus dipastikan tidak berlaga di UCL tahun depan.

Rentetan catatan minor itu membuat nasib Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus dipertaruhkan.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa bos-bos Juventus sedang mempertimbangkan pemecatan juru taktik 55 tahun tersebut.

Mananjemen Bianconeri bahkan sudah mencari alternatif yang akan mengisi kursi kepelatihan untuk musim 2023/2024 andai pemecatan Allegri terwujud.

Pelatih Massimiliano Allegri patut ketar-ketir sebab Juventus kini dilaporkan melakukan kontak ke Igor Tudor.

Mantan asisten pelatih Andrea Pirlo di Juventus itu kabarnya telah memutuskan angkat kaki dari klub Paris Marseille pada akhir musim nanti.

Igor Tudor ini sudah tidak asing dengan Juventus.

Sebelumnya dia pernah bekerja sama dengan Juventus sebagai asisten pelatih Andrea Pirlo pada musim 2020/2021.

Berdasarkan laporan terbaru dari L'Equipe via Tuttomercato.com, Igor Tudor bakal angkat kaki dari klub Ligue 1, Marseille.

Pelatih asal Kroasia ini memutuskan hengkang setelah semusim membesut tim berjuluk The Phocaeans.

Setelah pertemuan dengan manajemen Marseille, tidak ada lagi syarat untuk maju bersama.

Manajemen Marseille sebenarnya dengan senang hati melanjutkan kerja sama dengan Igor Tudor sampai musim depan.

Akan tetapi, pelatih 45 tahun ini lah yang mengambil langkah mundur kendati kontraknya masih tersisa setahun lagi.

Hengkangnya Igor Tudor dari Marseille pada akhir musim nanti ini juga dikonfirmasi oleh ahli transfer Fabrizio Romano via cuitannya.

Masih dalam laporan L'Equipe via Tuttomercato.com, sudah ada kontak penjajakan awal antara manajemen Juventus dengan agen Igor Tudor.

Akan tetapi, sebelum mengontrak Igor Tudor sebagai pelatih baru, Juventus harus menyelesaikan kontrak Massimiliano Allegri.

Kerja sama eks pelatih Inter Milan dengan Si Nyonya Tua masih berjalan sampai dua tahun ke depan.

Pemecatan secara sepihak oleh Juventus juga berimbas terhadap keuangan klub.

Pasalnya, Si Nyonya Tua harus membayarkan pesangon kepada sang pelatih yang nilainya cukup fantastis.

Menurut laporan sebelumnya, Juventus harus merogoh kocek senilai 43 juta euro atau sekitar Rp 689 miliar sebagai pesangon.

Di sisi lain, beredar desas-desus dari La Provence bahwa Igor Tudor akan mengambil cuti panjang pasca membesut Marseille.

Akan tetapi, pernyataan itu sejauh ini hanya sebatas kabar angin.

Jika ada panggilan dari Juventus, Igor Tudor diyakini tidak akan menolak kesempatan yang tidak datang dua kali.

Selain Igor Tudor, Gazzetta dello Sport melaporkan Antonio Conte dan Luciano Spalletti sedang hangat diperbincangkan untuk membesut Juventus musim depan.

Selain itu, nama pelatih Thiago Motta dari Bologna, Palladino (AC Monza), dan Conceicao (FC Porto) juga masuk radar.

Berikut 12 pelatih yang dipecat di Liga Inggris 2022/2023 yang dihimpun dari berbagai sumber :

Scott Parker (30 Agustus 2022)

Scott Parker menjadi pelatih pertama yang dipecat di Liga Inggris musim ini.

Pelatih Bournemouth itu dipecat setelah menderita kekalahan memalukan dari Liverpool dengan skor 9-0. Parker kemudian digantikan oleh Gary O’Neil.

Thomas Tuchel (7 September 2022)

Thomas Tuchel dipecat Chelsea setelah menelan kekalahan di laga terakhir melawan Dinamo Zagreb dengan skor 1-0 di Liga Champions.

The Blues kemudian menunjuk Graham Potter sebagai pengganti.

Bruno Lage (2 Oktober 2022)

Pelatih asal Portugal Bruno Lage dipecat Wolves setelah menjalani periode buruk di musim ini.

Ia dipecat setelah Wolves menelan kekalahan 0-2 dari West Ham.

Sebagai gantiannya, Julen Lopetegui ditunjuk sebagai pengganti pelatih Wolves.

Steven Gerrard (20 Oktober 2022)

Steven Gerrard  dipecat Aston Villa setelah mengalami kekalahan telak dari Fulham dengan skor 0-3.

Gerrard kemudian digantikan oleh Unai Emery di kursi pelatih.

Ralph Hasenhuttl (7 November 2022)

Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl menjadi korban kelima sebagai pelatih Liga Inggris yang dipecat musim ini.

Hasenhuttle dipecat setelah serangkaian hasil buruk yang puncaknya dikalahkan Newcastle dengan skor 1-4.

Hasenhuttl dipecat setelah melatih The Saints selama lima tahun.

Frank Lampard (23 Januari 2023)

Frank Lampard dipecat Everton setelah kurang lebih 12 bulan melatih klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut.

Lampard adalah sosok yang menyelamatkan Everton dari jurang degradasi di musim lalu.

Namun, performa buruknya di musim ini membuatnya dipecat dan diganti oleh Sean Dyche.

Jesse Marsch (6 Februari 2023)

Jesse Marsch dipecat Leeds United setelah gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir.

March sebelumnya menggantikan Marcelo Bielsa pada Februari 2022.

Selama melatih Leeds, pelatih asal Amerika itu meraih 11 kemenangan, 10 imbang, dan 16 kekalahan dari total 37 total pertandingan di seluruh kompetisi.

Nathan Jones (12 Februari 2023)

Nathan Jones adalah pengganti Hasenhuttl di kursi pelatih Southampton.

Pelatih asal Wales tersebut dipecat setelah Southampton mengalami kekalahan dari 10 pemain Wolves dengan skor 1-2.

Patrick Vieira (17 Maret 2023)

​​​​​​​Patrick Vieira adalah korban keganasan Liga Inggris selanjutnya.

Mantan gelandang Arsenal itu dipecat seusai gagal mempersembahkan kemenangan untuk Crystal Palace dalam 12 pertandingan terakhir.

Antonio Conte (26 Maret 2023)

Antonio Conte diberhentikan Tottenham Hotspur dari kursi pelatih setelah menjabat selama 16 bulan.

Pelatih asal Italia itu dipecat setelah melontarkan kata-kata kasar seusai timnya mendapatkan hasil imbang dengan skor 3-3 melawan Southampton.

Selama melatih Spurs, Conte mencatatkan 41 kemenangan, 12 imbang, dan 23 kekalahan dari total 76 pertandingan di seluruh kompetisi.

Brendan Rodgers (2 April 2023)

Brendan Rodgers dipecat Leicester City setelah menderita kekalahan melawan Crystal Palace dengan skor 1-2 di laga terakhir.

Di musim ini, Rodgers tak mampu berbuat banyak untuk membuat The Foxes setidaknya bersaing di papan tengah.

Leicester saat ini berada di zona merah, tepatnya di posisi ke-19 dengan 25 poin.

Graham Potter (2 April 2023)

Beberapa saat setelah pemecatan Rodgers dari pelatih Leicester, korban terakhir yang merasakan ganasnya Liga Inggris adalah Graham Potter.

Pemecatan Potter tidak terlepas dari penampilan Chelsea yang memburuk kala diasuhnya.

Meski diberikan pemain-pemain mewah oleh Todd Boehly, Potter dirasa gagal membawa Chelsea bersaing di papan atas karena saat ini hanya sanggup bertengger di posisi ke-11 dengan 38 poin.

( Tribunkalteng.com / TribunKaltara/ TribunJambi)

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved