Liga 1 2023

PSIS, Persib, Persija dan Tim Liga 1 Sepakat Laga Tanpa Suporter Tim Tamu, Ferry Paulus Buka Suara

penyelenggaraan Liga 1 musim ini yakni suporter tamu tidak boleh hadir di stadion, supporter PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib terkejut

Editor: amirul yusuf
Instagram Liga1match
penyelenggaraan Liga 1 musim ini yakni suporter tamu tidak boleh hadir di stadion, supporter PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib terkejut 

TRIBUNKALTENG.COM - Para supporter sepakbola Tanah Air dikejutkan terkait peraturan baru Liga 1 2023 - 2024.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengonfirmasi bahwa selama Liga 1 bergulir ada satu persyaratan baru.

Persyaratan baru yang ada pada penyelenggaraan Liga 1 musim ini yakni suporter tamu tidak boleh hadir di stadion.

Ini tentu membuat supporter PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib Bandung dan tim Liga 1 lainnya terkejut.

Ferry Paulus pun mengungkapkan alasan suporter tim tamu dilarang hadir di stadion.

Menanggapi hal ini, Ferry Paulus mengaku bahwa keputusan ini diambil bukan secara sepihak.

Baca juga: Jadwal Liga 2 2023 Peraturan Pemain Asing, Sriwijaya FC Pertahankan Skuad dan PSMS Rekrut Amunisi

Baca juga: Live Streaming Man City vs Manchester United Live TV di Link Final Piala FA, Peluang Treble

Ferry Paulus memastikan persyaratan tersebut diambil dengan kesepakatan semua pihak termasuk pemilik klub Liga 1.

Menurutnya semua pemilik klub Liga 1 sepakat agar suporter tim tamu tak hadir di stadion.

Ferry pun menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan bersamaan.

Sebab kompetisi bakal bergulir bersamaan juga dengan tahun politik.

Untuk itu, keputusan ini dinilai sebagai keputusan terbaik.

“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang,” Ferry Paulus sebagaimana dilansir dari laman resmi LIB, Sabtu (3/6/2023).

“Kami mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena pada tahu politik bakal ada kebiasaan baru.

Menurut Ferry, biasanya pada tahun politik kebiasaan kegiatan kampanye akan dilakukan secara menyeluruh.

Oleh karena itu, keputusan ini diambil agar tidak ada kejadian yang tidak diinginan terjadi bersamaan.

Semua klub pun menyepakait ini semua, dengan harapan tidak akan ada kegiatan politik yang bersamaan dengan kompetisi.

“Berdasarkan kebiasaan tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,” kata Ferry.

“Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,” ucapnya.

Dengan adanya keputusan dan kesepakatan bersama ini.

Tentu saja PT LIB berharap semua pihak bisa mematuhi aturan yang ada.

Sehingga nantinya tidak akan ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Apalagi kompetisi bergulir saat tahun politik juga berlangsung.

Hal ini membuat PSSI dan PT LIB, bersama klub pun harus berhati-hati.

Apabila melihat tahun politik sebelum-sebelumnya Indonesia bisa selalu memanas.

Oleh karena itu, PT LIB tak ingin hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Untuk itu ia mengajak semua pihak termasuk suporter sepakat agar mematuhi persyaratan yang ada.

Semua ini dilakukan demi kebaikan semua pihak dan tentunya tetap menjaga perkembangan sepak bola Indonesia dengan baik.

“Kami akan selalu melakukan yang terbaik agar Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 bisa bergulir seperti yang kita inginkan bersama,” tutur Ferry.

“Karena itu, kami memohon dukungan dan komitmen semua pihak,” pungkasnya.

Ferry Paulus di Persija Jakarta, kini menjabat sebagai Direktur LIB jelang Jadwal Liga 1 Bergulir
Ferry Paulus di Persija Jakarta, kini menjabat sebagai Direktur LIB jelang Jadwal Liga 1 Bergulir (instagram Ferry Paulus)

Kehebohan ini berawal dari surat dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 dan Liga 2 musim 2023/2024.

Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru yaitu Ferry Paulus pada 2 Juni 2023.

Dalam surat tersebut, ada dua keputusan penting yang diambil oleh PT LIB.

Pertama, dalam laga Play-off AFC Champions League yang diselenggarakan pada 6 dan 11 Juni 2023 antara Bali United Vs PSM Makassar, PT LIB melarang kehadiran suporter away.

Nah dalam surat tersebut, juga mengandung konsekuensi perubahan regulasi di Liga 1.

Kedua, dampak pelarangan kehadiran suporter away juga diberlakukan lebih luas ke kompetisi-kompetisi yang dilangsungkan oleh PT Liga Indonesia Baru, seperti Liga 1.

Hal ini terdapat pada perubahan pasal 31 ayat 3 peraturan pertandingan yang berbunyi:

"Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," tulis dalam surat PT LIB.

Kata "kompetisi" dalam potongan pasal tersebut bisa berlaku ke Liga 1 sebagai ajang yang dinaungi PT LIB.

Meski begitu, PSSI mengaku tidak membantah surat dari PT Liga Indonesia Baru tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga pada Sabtu (3/6/2023).

Menurutnya, larangan suporter away untuk hadir bertandang dalam laga-laga termasuk play-off AFC Champions League sudah melalui kesepakatan.

Kesepakatan tersebut terjadi mulai dari pihak kepolisian dan PSSI sebagai bagian dari proses transisi sepak bola nasional.

"Salah satu dari proses dalam transisi yang sudah disepakati di PSSI, juga dengan kepolisian," ujar Arya Sinulingga.

"Jadi nanti secara bertahap ini jadi kesepakatan yang sudah diambil dengan kepolisian juga."

"Dan diharapkan dengan langkah ini maka semua mau PSSI, klub, suporter, liga, dan teman-teman kepolisian semua."

"Ini semua sudah dapat dengan baik dapat dilaksanakan semua.

"Kita bisa melaksanakan pertandingan-pertandingan yang ada dengan baik," ujarnya.

Meski begitu, PSSI mengaku larangan tersebut tidak akan berlaku selama musim ini.

Baca juga: Bonus Besar Jika Menang di Final Liga Champions Man City vs Inter Milan, Tim Liga Italia Menanti

Baca juga: Partai Perpisahan Lionel Messi di Liga Prancis, Ini Link Streaming PSG vs Clermont

PSSI bakal membuka keran suporter tim tamu secara bertahap.

Namun, pihaknya saat ini tetap berpegang pada aturan tersebut sementara ini.

"Nanti bertahap mulai ada suporter dari tim yang datang (away)," ujar Arya Sinulingga.

"Tapi sementara begitu keputusannya," ujarnya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved