Berita AS Roma

Nyanyian Pellegrini di AS Roma, Sebut Perlakuan 3 Punggawa Mourinho Jelang Final Liga Europa

Perubahan skuat asuhan Jose Mourinho menjelang lawan Sevilla di Final Liga Europa, diungkap Lorenzo Pellegrini. Ungkap tiga sosok penting ini.

|
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @lorepelle7
Ungkap perubahan skuat AS Roma, Lorenzo Pellegrini sebut sosok yang berjuang bersamanya. 

TRIBUNKALTENG.COM - Gelandang AS Roma, Lorenzo Pellegrini mengungkap perubahan skuat asuhan Jose Mourinho menjelang lawan Sevilla di Final Liga Europa, Rabu (31/5/2023) pukul 19.00 waktu Budapest.

Mengalami perubahan yang signifikan, pemain asal Italia itu sontak menyebut sosok yang berjuang bersamanya di klub AS Roma.

Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini terdengar percaya diri dan termotivasi menjelang final Eropa kedua berturut-turut bagi timnya.

Melansir melalui laman Sky Sport, Pellegrini membahas sikapnya menuju final Liga Europa tepatnya pukul 03.00 WIB.

Pellegrini mengatakan bahwa dirinya merasa senang masih ditunjuk sebagai kapten saat pertandingan AS Roma vs Sevilla di Final Liga Europa nantinya.

“Saya sangat senang karena saya merasa tim ini menjadi milik saya,” ucap Lorenzo Pellegrini.

Karena ditunjuk sebagai kapten, Pellegrini juga senang bisa dekat dengan rekannya dan sang pelatih, Jose Mourinho.

Bahkan bagi Pellegrini skuat asuh Mourinho telah banyak melewati rintangan.

Tak hanya itu, Pellegrini juga mengatakan bahwa klub AS Roma juga memiliki pengorbanan yang luar biasa.

Meski banyak pengorbanan dan rintangan yang dilewati, namun Pelegrini tidak sabar untuk bertanding melawan Sevilla.

“Saya merasa sangat dekat dengan rekan setim dan pelatih. Kami telah melakukan perjalanan yang luar biasa, penuh rintangan,” katanya.

“Dalam beberapa game, dibutuhkan lebih banyak pengorbanan. Kami tidak sabar untuk bermain.” tambahnya.. 

Selama bertahun-tahun bergabung, Lorenzo Pellegrini mengungkapkan adanya perubahan yang terjadi pada klubnya.

Menurutnya, banyak perubahan yang terjadi pada klub AS Roma.

“Ada begitu banyak perubahan selama bertahun-tahun, dan terkadang ketika Anda berubah, Anda bisa kehilangan arah,” ungkapnya.

Pellegrini pun menyebutkan sosok yang berjuang bersamanya di klub AS Roma.

Itu tak lain adalah Mancini, Spinazzola dan Cristante.

Bersama ketiga sosok tersebut, Pellegri berusaha membuat AS Roma menjadi skuat yang kuat.

Berusaha berperan penting untuk AS Roma, Pellegrini merasa puas dengan hasilnya.

“Bersama dengan Mancini, Spinazzola dan Cristante kami mencoba untuk membuat grup yang kuat,” jelasnya.

“Dari luar kami memberikan ide untuk menjadi grup yang nyata dan inilah keindahannya.” tukasnya.

Terlebih Pellegrini menyebut bahwa klub AS Roma juga bangga dengan para penggemarnya yang bisa memberikan dukungan pada mereka.

“Saya juga sangat bangga dengan fans kami. Mereka bangga dengan kita dan kita bangga dengan mereka. Ada perasaan empati yang indah di antara kedua belah pihak.” tandasnya.

AS Roma dan Sevilla bertemu di partai final Liga Eropa (Liga Europa) yang dijadwalkan pada Kamis dini hari 1 Juni 2023 di Puskas Arena, Budapest Hungaria. 

Laga final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma menjadi peluang Jose Mourinho untuk mempersembahkan gelar pada tim Ibu Kota Italia tersebut. 

Berdasarkan jadwal Liga Eropa, partai final antara Sevilla vs AS Roma bakal kick off pada Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.

Prediksi susunan pemain

Kiper Yassine Bounou akan menggantikan Marko Dmitrovic di bawah mistar gawang Sevilla.

Tim Liga Spanyol itu diprediksi melakukan rotasi setelah dikalahkan Real Madrid pada hari Sabtu.

Sementara Joan Jordan dan Suso bisa kembali bersaing untuk menjadi starter setelah pulih dari cedera.

Namun Tanguy Nianzou dan Marcao tetap diragukan dan Marcos Acuna diskors.

Bila Sevilla menerapkan formasi 4-2-3-1, Jesus Navas akan berpeluang jadi starter, sebagai kapten tim di bek kanan. 

Ia akan jadi pemain dengan usia 37 tahun dan 191 hari pada hari Rabu saat laga berlangsung, sebagai pemain outfield tertua yang menjadi starter di final Piala UEFA atau Liga Europa.

David Weir yang berusia 38 tahun melakukannya untuk Rangers pada tahun 2008.

Di lini depan, Rafa Mir membuka jalan bagi sesama bintang Piala Dunia Bounou, Youssef En-Nesyri.

Penyerang asal Maroko itu mencetak dua gol dalam kemenangan perempat final Los Rojiblancos atas Manchester United dan satu kali saat melawan Juventus di semifinal.

Di kubu AS Roma, Paulo Dybala masuk dalam skuad di final yang digelar di Budapest ini.

Ia dinyatakan lolos tes medis oleh staf medis klub.

Pulih dari cedera pergelangan kaki yang diderita saat melawan Atalanta bulan lalu, penyerang Argentina itu setidaknya harus cukup fit untuk menjadi cameo dari bangku cadangan.

Leonardo Spinazzola diprediksi juga akan kembali tepat waktu saat final, setelah melanjutkan latihan penuh pada awal minggu.

Rick Karsdorp dan Marash Kumbulla tetap absen.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho diprediksi menurunkan tim terkuatnya.

Pekan lalu ia menyimpan sejumlah pemain kunci sehingga final melawan Sevilla akan menunjukkan pertarungan sengit karena beberapa pemain kunci akan kembali.

Nemanja Matic, penjaga gawang Rui Patricio, dan kapten Lorenzo Pellegrini bakal jadi andalan.

Pellegrini berperan langsung dalam delapan gol Liga Europa musim ini dan ia akan memimpin Roma di partai final kontra Sevilla.

Formasi dan Line-Up

Berikut prediksi susunan pemain Sevilla vs AS Roma di final Liga Eropa :

Sevilla:
Bounou; Navas, Bade, Gudelj, Telles; Fernando, Rakit; Ocampos, Torres, Gil; En-Nesyri

AS Roma:
Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Celik, Cristante, Matic, Spinazzola; Pellegrini, El Shaarawy; Ibrahim

Prediksi skor

Sevilla 0-1 Roma (Ekstra time)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved