Jadwal Liga 2 dan Liga 3 Musim 2023-2024 Berbarengan, PSMS, Persipura dan Tim Lainnya Bersiap

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim 2022 - 2023 telah resmi diumumkan.

Pengumuman Jadwal Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dilakukan langsung oleh pihak PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa jadwal pelaksanaan kompetisi antar klub di tanah air untuk musim 2023/2024 telah siap.

Sejauh ini kompetisi antar klub di tanah air terdiri dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Big Match Persib vs Persija, Cek PSM Makassar, PSIS Semarang hingga Barito Putera

Kompetisi Liga 1 dan 2 sendiri bersifat kompetisi profesional.

Sedangkan kompetisi Liga 3 adalah kompetisi amatir di tataran kompetisi di tanah air.

Dari strategi yang disepakati liga (PT Liga Indonesia Baru), bahwa Liga 1 akan bergulir 1 Juli," ujar Erick Thohir di Jakarta yang dikutip dari BolaSport.com pada Selasa (30/5/2023).

"Lalu Liga 2 dan Liga 3 bulan September," lanjutnya.

Erick Thohir juga menyebut bahwa akan ada turnamen tersendiri buat tim-tim Liga 2 dan Liga 3.

Pelaksanaannya bakal digelar pada Juli atau Agustus 2023.

"Seperti janji sebelumnya, kita akan adakan turnamen untuk tim-tim Liga 2 dan 3," ujar Erick Thohir.

"Kalau tidak salah Juli atau Agustus, tanya aja ke tim yang mempersiapkan," lanjutnya.

Erick Thohir buka suara soal ruwetnya pelaksanaan kompetisi musim 2022/2023.

Hal ini berawal dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Usai Tragedi berdarah tersebut, seluruh kompetisi musim lalu berada dalam keruwetan.

Kompetisi Liga 1 sempat terhenti hingga bulan Desember 2022 dan berakhir sesuai jadwal yang ditentukan, yaitu 15 April 2023.

Sementara itu, nasib kurang baik terjadi pada Liga 2 dan Liga 3.

Kompetisi tersebut diputuskan tidak bisa dilaksanakan untuk musim 2022/2023.

Akibatnya tidak ada sistem degradasi untuk kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Erick Thohir mengaku banyak isu yang tidak terhindarkan dalam momen-momen tersebut.

Erick menyatakan bahwa PSSI mengambil banyak pelajaran dari musim lalu.

"Kalau kemarin berhenti, kita tahu banyak isu yang tidak terhindarkan," ujar Erick Thohir.

"Itu bagian yang kita introspeksi," pungkasnya.

* Jadwal Liga 1, Liga 2 dan Liga 3

Liga 1 2023 - 2024 digelar pada 1 Juli 2023.

Liga 2 2023 - 2024 digelar pada September 2023.

Liga 3 2023 - 2024 juga digelar bebarengan dengan kompetisi Liga 2 2023/2024.

* Jelang Liga 2 2023/2024, PSMS Medan Sudah Punya Modal Empat Pemain Muda

Liga 2 yang akan digelar pada September 2023 tentu harus membuat tim-tim Liga 2 seperti PSMS Medan dan Persipura Jayapura harus bersiap.

Apalagi kedua tim tersebut sebelumnya merupakan kandidat kuat untuk bisa naik kelas ke Liga 1 musim depan.

Skuat PSMS Medan sudah mempunyai modal empat pemain muda.

Hal itu diungkapkan Direktur Teknik dan Pembinaan PT Kinantan Medan Indonesia, lembaga yang menaungi PSMS, Andry Mahyar Matondang.

Andry Mahyar Matondang menjelaskan, keempat pemain itu sudah terikat kontrak selama dua musim sejak, kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 yang terhenti akibat tragedi Kanjuruhan, awal Oktober 2022 lalu.

"Sampai saat ini kita ada empat pemain yang terikat kontrak selama dua musim. Itu pemain muda kita, si Reki, Adit, Habi sama Ichsan Can. Itu memang sudah stay, ya," katanya kepada Tribun Medan, Jum'at (5/5/2023).

Sambungnya, keempat pemain ini bakal diproyeksikan membela PSMS Medan pada kompetisi musiklm selanjutnya.

Meski begitu, Andry menguraikan, skuatnya belum melakoni persiapan karena beberapa faktor.

Bilang Andry, skuatnya masih menunggu kejelasan kapan jadwal pasti kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 dan pra musim dari PSSI.

Ia menilai, waktu pelaksanaan ajang itu cukup krusial bagi persiapan tim.

"Terkait kapan kita persiapan, itu akan mengacu atau menunggu kapan kepastian Liga akan digelar. Mungkin setelah 28 Mei, setelah Kongres, baru ada kepastian. Lalu kita akan persiapkan tim," ujarnya.

Selain itu bilang Andry, persiapan juga akan disiapkan menunggu Direktur PT KMI, Arifuddin Maulana Basri pulang dari ibadah Umroh.

Barulah katanya, rapat direksi akan digelar untuk mematangkan dan membahas apa saja yang bakal dipersiapkan.

"Setelah pulang Pak Dirut dari Umroh, tanggal 2 kemarin dia berangkat, sekitar tanggal 13 akan pulang. Barulah secepatnya kita akan menggelar rapat, untuk menunjuk siapa yang akan menjadi pelatih," ucapnya.

"Kemudian bagaimana susunan manajemen selanjutnya. Itukan harus dibicarakan dalam rapat direksi. Nah, setelahnya kita akan menetapkan pemain mana yang akan dipanggil dan yang sudah komunikasi dengan kita," katanya lagi.

Andry tidak menampik jika saat ini, pihaknya sudah ada berkomunikasi dengan beberapa pemain untuk mengisi skuat PSMS Medan.

Ia juga menuturkan, dari komunikasinya beberapa pemain juga ada yang diminta untuk membela tim berjuluk Ayam Kinantan ini.

Ia mengakui, beberapa penggawanya yang sempat berkomunikasi dengannya sudah menentukan pilihan untuk membela klub mana.

Ia mencontohkan M Fardan Harahap dan Hamdi Sula yang akan bergabung bersama Arema FC.

"Ada (komunikasi), kalau pemain ada. Pemain-pemain yang kita minta untuk tetap, juga ada, pemain-pemain yang sudah kita ajak diskusi-diskusi juga sudah ada. Bahkan grup WA pemain semalam juga belum bubar, masih ada kita," ucapnya.

Baca juga: Ributnya AC Milan Versus Inter Milan Efek Pemain Bayern Munchen, Berebut Benjamin Pavard

Baca juga: Durian Runtuh Mourinho Jika Juara Liga Europa, AS Roma vs Sevilla Final Penentu ke Liga Champions

"Cuma, ada beberapa pemain seperti Fardan, kemudian belakangan ada Hamdi Sula. Itu kan juga, walaupun kita sudah diskusi tapi tetap kita hargai lah. Dia juga kepingin main di Liga 1 kan," katanya lagi.

Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dihentikan oleh PSSI akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, awal Oktober 2022 lalu. Padahal tim berjuluk Ayam Kinantan itu tengah dalam performa baiknya.

Betapa tidak, PSMS Medan berhasil memuncaki klasemen sementara grup wilayah barat dengan predikat tak terkalahkan.

Sayang, asa menuju promosi Liga 1 mesti terhenti karena tragedi yang menelan ratusan korban jiwa itu.

(TRIBUN KALTENG)