Satu Jam Lebih Petugas Damkar Palangkaraya Berhasil Padamkan Api, Empat Bangunan Hangus Terbakar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Selama satu jam lebih Petugas Damkar Palangkaraya berhasil padamkan api yang membakar empat bangunan yang terbuat dari bahan kayu.

Petugas berjibaku memadamkan kebakaran rumah dan jenis bangunan lainnya di Jalan Ramin Palangkaraya tersebut.

Ratusan petugas damkar Palangkaraya yang berjibaku memadamkan api yang menghangus bangunan jenis rumah dan warung tersebut, Senin (29/5/2023) malam.

Lokasi kejadian kebakaran tersebut berada di Jalan Ramin 2, Kelurahan Panarung, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ketua BPK Anna Mantikei, Ihsan mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Video Viral di Medsos, Pipa Perumda Bocor Pria dan Anaknya Numpang Mandi di Ruang Direktur PDAM

Baca juga: Bangunan Rumah dan Warung Penjual Bumbu Masak Hangus Terbakar di Jalan Ramin 2 Palangkaraya

Baca juga: Asap Kebakaran Rumah Jalan Ramin 2 Palangkaraya, Ganggu Petugas Damkar Padamkan Api

“Kebakaran pada bangunan terjadi saat warga sedang melaksanakan salat Isya di masjid,” terangnya.

Ketua BPK Anna Mantikei mengatakan pada lokasi kebakaran, terdapat rumah, warung, dan konter Brilink.

Yang mana bangunan tersebut berbahan kayu dan tentunya sangat mudah terbakar oleh api.

“Kalau diperkirakan, terdapat 4 buah bangunan yang ada di lokasi kebakaran tersebut,” ujar Ihsan.

Ia mengatakan belum mengetahui titik awal api hingga menghanguskan 4 rumah yang ada di Jalan Ramin tersebut.

“Bangunan yang terbakar tersebut berada dalam 1 kavling dan tidak merembet ke bangunan rumah lain di sebelahnya karena petugas melakukan blokade,” terang Ihsan.

Ratusan petugas pemadam kebakaran, harus berjibaku untuk memadamkan api selama 75 menit.

BPK Anna Mantikei sendiri menjadi yang paling pertama datang ke lokasi, karena lokasi kebakaran dekat dengan base camp BPK Anna Mantikei.

Hal tersebut dikarenakan kebakaran terjadi saat petugas damkar dan masyarakat sedang melaksanakan salat Isya.

“Karena sebagian besar anggota kami melaksanakan salat Isya, jadi ada keterlambatan 5 menit dalam proses pemadaman,” terang Ihsan.

Ia pun tak bisa menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran dikarenakan banyak faktor seperti kebocoran tabung gas atau konsleting listrik.

“Untuk sekarang, kita tidak bisa menduga penyebabnya, kita juga menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak kepolisian,” terang Ihsan.

Tim Damkar Gabungan terdiri dari BPBD Kota Palangkaraya, Damkar Kota, Emergency Response Palangkaraya, dan BPK Swasta lainnya.

Ihsan mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada wilayah BPK Anna Mantikei.

“Kalau untuk total kerugian masih belum dapat diperkirakan, karena kami masih menghimpun data dan melihat seberapa besar kerusakannya,” ungkapnya.

Bahkan setelah petugas memadamkan api, sekira 15 menit api kembali muncul diduga akibat tiupan angin dan bara yang masih menyala.

Bahkan petugas Damkar juga sempat kesulitan memadamkan api karena sulit mendapatkan sumber air.

Lalu asap tebal juga tertiup oleh angin ke arah para petugas Damkar dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

Hal tersebut pun membuat petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan melihat karena asap tebal membatasi jarak pandang. (*)