Eks Pemain PSIS Semarang Laris Manis di Bursa Transfer, Hari Nur Yulianto Gabung Tim Ini

TRIBUNKALTENG.COM - Eks penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto laris manis di bursa transfer pemain, sejumlah klub menunjukkan minat untuk merekrut.

Hari Nur Yulianto awalnya dikabarkan akan merapat ke PSS Sleman untuk musim depan. Namun klub Liga 2 yaitu Malut United FC turut menunjukkan minatnya untuk mendapatkan Hari Nur Yulianto.

Malut United FC ternyata juga berminat untuk menggaet Hari Nur Yulianto untuk mengarungi Liga 2 musim depan.

Dilansir dari akun Instagram @pasukan.ngapak pada Selasa (30/5/2023), kabar tersebut dapat diketahui.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Big Match Persib vs Persija, Cek PSM Makassar, PSIS Semarang hingga Barito Putera

Baca juga: Agenda PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023/2024 Perdana Lawan Bhayangkara FC, Persebaya Big Match

"Selain PSS Sleman, beberapa tim Liga 2 juga wangsitnya berminat mendatangkan Hari Nur Yulianto salah satunya Malut United son."

Peluang PSS Sleman menggaet Hari Nur Yulianto yang berstatus free transfer sebenarnya memang besar.

Kendati demikian, PSS Sleman sudah resmi mengumumkan komposisi pemain untuk musim depan ketika launching team beberapa waktu lalu.

Tidak ada nama Hari Nur Yulianto dalam komposisi pemain PSS Sleman.

Selain itu, PSS Sleman juga sudah memiliki segudang penyerang yang tak kalah berkualitas dari Hari Nur Yulianto.

Kendati demikian, PSS Sleman sudah resmi mengumumkan komposisi pemain untuk musim depan ketika launching team beberapa waktu lalu.

Tidak ada nama Hari Nur Yulianto dalam komposisi pemain PSS Sleman.

Selain itu, PSS Sleman juga sudah memiliki segudang penyerang yang tak kalah berkualitas dari Hari Nur Yulianto.

Mulai dari Ricky Cawor, Riki Dwi Saputro, Saddam Gaffar, dan Hokky Caraka merupakan ujung tombak lokal PSS Sleman musim depan.

PSS Sleman terkesan mubazir jika tetap menggaet Hari Nur Yulianto untuk musim depan.

Baca juga: Temuan AC Milan Sosok Striker Murah Imbas Stefano Pioli Ngotot Minta, Perpisahan Zlatan Ibrahimovic

Besar kemungkinan mantan pemain kesayangan pendukung PSIS Semarang tersebut akan merapat ke klub Liga 2.

Menarik dinantikan klub manakah yang akan menjadi pelabuhan Hari Nur Yulianto untuk musim depan.

Statistik Hari Nur Yulianto :

PSIS Semarang: 131 pertandingan, 29 gol, 17 assist, 7 kartu kuning, dan 9.980 menit bermain

Baca juga: Link Tiket Nonton Timnas Indonesia vs Argentina FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno

* Gali Freitas Striker Kontroversial gabung PSIS Semarang

Striker kontroversial asal Timor Leste, Gali Freitas dikabarkan segera diresmikan PSIS Semarang untuk mengisi kuota pemain asing jelang Liga 1 2023 - 2024.

PSIS Semarang memang telah memberikan kode yang cukup jelas soal sosok pemain asing baru yang akan membela Laskar Mahesa Jenar musim depan.

Bocoran pemain asing baru PSIS Semarang tersebut diunggah akun resmi @psisfcofficial.

Tidak jelas wajah siapa pemain tersebut.

Namun terdapat tanda tato di lengan melingkar dan terdapat tulisan huruf latih di sisi lengan bawah.

Tanda tato tersebut jelas gambar yang sama yang dimiliki penyerang Timnas Timor Leste, Paulo Gali.

Ya, nama Paulo Gali tentu tak asing didengar pecinta sepak bola Tanah Air.

Ia bahkan sempat tersandung kasus dugaan pemalsuan usia.

Kasus sengketa usia tersebut terjadi saat Gali memperkuat Timor Leste dalam gelaran Piala AFF U15 2019.

Padahal ditarik ke belakang, Paulo Gali juga telah bermain bersama Timnas Timor Leste sejak AFF usia muda lainnya di tahun 2017.

Jika di tahun 2019 ia masih berusia 15 tahun, maka dua tahun sebelumnya Gali baru berusia 13 tahun.

Tentu hal ini menjadi kabar mengejutkan sepak bola Asia Tenggara kala itu.

Artinya Gali sudah aktif menjadi pemain timnas sejak 13 tahun.

Secara logika hal tersebut sulit dicerna.

Bahkan dulu beredar usia Paulo Gali ada dua versi, yakni kelahiran 2004 dan 1996.

Deretan tim yang mengikuti Piala AFF 2019 mengajukan protes, termasuk PSSI.

Pasalnya pada gelaran yang sama, gawang Indonesia sempat dibobol Gali.

Namun AFF menyatakan Paulo Gali tidak bersalah atas tuduhan sengketa usia.

AFF membenarkan Gali kelahiran 31 Desember 2004.

Paulo bahkan masih kerap turun membela Timnas Timor Leste hingga kerap disebut wonderkid abadi.

Pada gelaran FIFA Matchday kontra Timor Leste, Paulo Gali kembali mencetak namanya sebagai pembobol gawang Indonesia.

Paulo sukses membobol gawang timnas Indonesia yang dijaga Syahrul Trisna pada menit 35' lewat skema serangan balik.

Baca juga: 10 Pemain Gratisan Incaran di Bursa Transfer Liga Inggris dan Liga Italia, Ada Kante, Firmino, Messi

Baca juga: Psywar Mourinho Jelang Final AS Roma vs Sevilla: Raja Liga Europa Itu Takhayul, Ini Final Baru

Pada ajang SEA Games 2023 kemarin, nama Paulo Gali tak muncul dalam skuad Timor Leste.

Padahal jika benar ia lahir di tahun 2004, Gali yang kini berusia 18 tahun masih masuk dalam skema aturan SEA Games 2023 yang menggunakan pemain U22.

Meski penuh kontroversi, kedatangan Gali bersama PSIS Semarang tentu dinanti Panser Biru.

(TRIBUN KALTENG)