Penyegaran PSIS Semarang di Sektor Kiper, Local Pride Mendominasi dan Siap Berlaga di Liga 1 2023

TRIBUNKALTENG.COM -  PSIS Semarang tengah melakukan penyegaran di sektor penjaga gawang untuk mengarungi perhelatan Liga 1 2023 - 2024.

Dalam kesempatan sebelumnya CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyampaikan telah melakukan perekrutan berlabel Local Pride, yakni Syaiful Syamsuddin.

Syaiful ini direkrut sebagai opsi lain selain Adi Satryo di sektor penjaga gawang PSIS Semarang.

“Didatangkannya Syaiful diharapkan mampu menjadi pilihan lain selain Adi Satryo. Apalagi Adi Satryo kerap dipanggil Timnas,” ujar Yoyok.

Selain itu Yoyok menyebut, menghadapi musim depan dengan persaingan kompetisi yang akan lebih ketat, tim Mahesa Jenar membutuhkan penyegaran di sektor penjaga gawang.

Usai merekrut Syaiful, PSIS masih mengincar kiper tambahan.

Penjaga gawang PSDS Deli Serdang, Muhammad Irfan disebut-sebut jadi kiper ketiga PSIS. Adapun kiper keempat akan direkrut dari jebolan akademi PSIS.

Baca juga: 26 Timnas Indonesia Dirilis PSSI, Kiper PSM Makassar Merapat Jelang Lawan Palestina dan Argentina

Baca juga: Statistik Buruk Lini Belakang Persib, Luis Milla Lakukan Perombakan Pemain yang Disorot Bobotoh

Tiga penjaga gawang PSIS Semarang yang dilepas di antaranya Aldhilla Ray Redondo, Setyadi Arifin, dan Yofandani Damai Pranata.

Salah satu penjaga gawang baru yang didatangkan PSIS yakni eks kiper Dewa United dan juga PSM Makassar, Syaiful Syamsuddin.

Syaiful saat ini sudah menjalani latihan rutin bersama PSIS Semarang sejak Selasa (23/5/2023) lalu.

Syaiful mengaku siap bersaing sebagai kiper utama Mahesa Jenar musim ini.

Pemain asal Makassar ini akan bersaing memperebutkan posisi utama dengan penjaga gawang muda PSIS, Ady Satryo yang musim lalu merupakan penjaga gawang utama PSIS di putaran kedua.

Syaiful juga menegaskan punya target pribadi untuk membawa PSIS Semarang lebih baik lagi.

"Targetnya sih bisa membawa PSIS Semarang lebih baik lagi," kata Syaiful.

Ia mengaku mendapat sambutan yang cukup hangat di PSIS meski didominasi pemain asal Pulau Jawa.