Liga 1 2023

Kode Wallace Costa untuk PSIS Semarang, Rekrutan Pemain Baru Mahesa Jenar di Liga 1 2023

Wallace Costa tampak memiliki minat tinggi untuk kembali berseragam PSIS Semarang dan mendapat dukungan Snex Mania maupun Panser Biru

|
Editor: amirul yusuf
instagram WallaceCosta
Eks PSIS Semarang, Wallace Costa kirim kode untuk Mahesa Jenar 

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang masih berpeluang besar untuk merekrut mantan pemainnya, Wallace Costa jelang bergulirnya Liga 1 2023 - 2024.

Apalagi Wallace Costa tampak memiliki minat tinggi untuk kembali berseragam PSIS Semarang dan mendapat dukungan Snex Mania maupun Panser Biru.

Hal tersebut dapat kita liat di Instagram pribadinya, @wallacecostab.

Kode terbaru Wallace Costa yakni pada Kamis (25/5/2023), saat Wallace Costa mengumbar fotonya yang tengah berlatih sewaktu membela PSIS Semarang.

Wallace Costa turut menuliskan kalimat motivasi pada unggahannya itu.

Baca juga: Bibit Unggul PSIS Disiapkan, Gilbert Agius Pilih Brandon Scheunemann hingga Ridho di Liga 1

Baca juga: Keputusan Persib Bandung dan PSM Makassar Ubah Stadion di Liga 1 Imbas Aturan VAR PSSI dan PT LIB

Just believe in God (percaya pada Tuhan,-red)," tulis bek jangkung berpaspor Brasil tersebut.

Hanya saja, tak diketahui maksud sebenarnya Wallace Costa memposting foto tersebut di Instagramnya.

Di lain sisi, peluang PSIS Semarang untuk memulangkan Wallace Costa sebenarnya cukup terbuka lebar.

PSSI merubah kuota pemain asing setiap klub Liga 1 menjadi enam pemain.

Rincian dari enam pemain tersebut adalah 5+1, lima dari negara asing bebas dan satu dari ASEAN alias Asia Tenggara.

Kini, PSIS Semarang sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Vitinho, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.

Itu berarti, PSIS Semarang tinggal mendatangkan tiga pemain asing lagi untuk musim 2023/2024 mendatang.

Bisa saja, satu di antara slot asing PSIS Semarang yang tersisa diperuntukkan untuk Wallace Costa.

Apalagi Wallace Costa kini masih menganggur sejak dilepas PSIS Semarang 25 April 2022.

Wallace Costa membela PSIS Semarang selama hampir tiga musim, yakni pada musim 2018/2019 hingga 2021/2022.

Baca juga: Keputusan Persib Bandung dan PSM Makassar Ubah Stadion di Liga 1 Imbas Aturan VAR PSSI dan PT LIB

Baca juga: Jose Mourinho Pusing AS Roma Tanpa Dybala, Kondisi Terkuak Jelang Lawan Fiorentina dan Sevilla

Bek berusia 36 tahun itu dikenal sebagai pemain tangguh dan memiliki jiwa kepemimpinan yang bisa memimpin rekan-rekannya sewaktu berseragam PSIS Semarang.

Selain tangguh, Wallace Costa dikenal sebagai bek yang subur.

Di perhelatan Liga 1 2021/2022 atau musim lalu, Wallace Costa membukukan enam gol dari 28 laga.

Secara keseluruhan, bek berusia 36 tahun tersebut mencatatkan 65 penampilan dalam 5.653 menit bermain dengan mengemas 13 gol di PSIS Semarang pada semua kompetisi.

Baca juga: Siaran iNews TV, Live Skor Hasil Malaysia Masters 2023 Hari ini dan Link Streaming RCTI+ Gratis

Baca juga: Rekap Kontrak Baru Persib dan Hasil Transfer Liga 1 Borneo FC, Arema, Barito Putera, PSM Makassar

Sementara itu, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memberikan bocoran soal tiga pemain asing anyar yang akan direkrut Laskar Mahesa Jenar.

Satu di antaranya berasal dari negara Brasil.

Sementara dua sisanya berasal dari negara Prancis dan Thailand.

"Kalau asing masih tambah tiga lagi yang baru. Sudah dapat semua cuman ya biasa asing kita rilis kalau sudah datang," ujar bos dari PSIS Semarang, Yoyok Sukawi seusai diwawancari oleh TribunWow.com, Senin (22/5/2023).

"Yang satu dari Prancis, yang satu dari Thailand ya itu yang ASEAN, lalu yang satu dari Brasil ya, itu tiga," tambah Yoyok Sukawi untuk negara calon pemain asing PSIS Semarang di Liga 1 2023.

Namun pemain asing asal Brasil yang dimaksud tampaknya bukanlah Wallace Costa.

Pemain itu kemungkinan besar merujuk kepada bek asing asal Brasil yang membela Persikabo 1973 di musim 2022/2023, Lucas Gama.

Lucas Gama santer dikabarkan deal dengan PSIS Semarang.

Selain Lucas Gama, pemain berpaspor Prancis, Boubakary Diarra dikabarkan deal dengan PSIS Semarang.

Kabar dealnya PSIS Semarang dengan kedua pemain asing tersebut dikabarkan oleh akun Instagram yang membahas rumor transfer pemain dan pelatih Liga Tanah Air, @liga_dagelann pada Sabtu (20/5/2023).

"Lucas Gama bek Persikabo asal Brazil telah sepakat untuk bergabung dengan PSIS Semarang."

"Begitupula dengan Boubakary Diarra (29 Tahun) gelandang bertahan berpaspor Prancis yang bermain untuk Mosta FC (Malta Premier League) telah sepakat bergabung dengan PSIS Semarang."

"Saat ini PSIS masih proses negosiasi dengan pemain untuk slot ASEAN," tulis akun tersebut.

* Salam Perpisahan untuk PSIS, Bos Baja Jual Saham

Pengusaha baja dan rumah sakit dari Wahyu Agung Grup, Junianto, resmi tidak membersamai PSIS Semarang dalam Liga 1 2023 mendatang.

Melalui akun Instagramnya, Junianto mengunggah salam perpisahan untuk PSIS Semarang.

Dia mengungkapkan telah menjual sahamnya sebesar 30 persen di PSIS Semarang kepada pengusaha lain, Heri Sasongko. Junianto pun tidak lagi menjabat komisaris PSIS Semarang.

Sekadar informasi Heri Sasongko ini merupakan adik kandung Junianto.

Junianto sempat menjadi komisaris PSIS Semarang pada Liga 1 2022 lalu.

Bahkan, di masa itu, tim Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, melakukan gebrakan dengan mendatangkan dua pemain asing yang saat itu sedang menjadi "idola".

Yakni, Carlos Fortes dari Arema FC dan Taisei Marukawa dari Persebaya.

Namun, dalam perkembangannya, Carlos Fortes justru lebih banyak berkutat dengan cederanya sehingga absen di putaran pertama Liga 1 dan bermain di beberapa pertandingan di putaran kedua.

Performa dan ketahaman Carlos Fortes sebagai bomber haus gol pun jauh menurun dibanding bersama Arema FC.

Demikian pula Taisei Marukawa yang performanya di PSIS Semarang juga tidak sebaik di Persebaya.

Alhasil di akhir Liga 1 2023, PSIS Semarang hanya berada di posisi 13 klasemen.

Kembali ke Junianto, dia mengungkapkan pelepasan saham yang dimilikinya di PSIS Semarang sudah dilakukan di Jakarta oleh kuasa hukum dam notaris pada Selasa 23 Mei 2023.

Salam perpisahan pun diunggah Junianto, Kamis (25/5/2023).

“Mencintai terkadang tidak harus memiliki, kritik, joke, maido, rogoh kantong dll adalah bukti rasa cinta saya pada tim @psisofficial supaya semakin berbenah dan maju,” ucapnya.

“Semakin hebat mengarungi kompetisi biru tengah mohon maaf dan sukses terus ya (emot hati biru),” pungkasnya.

Sebelum membeli 30 persen saham, Junianto melalui perusahaannya Charlie Hospital menjadi sponsor resmi PSIS Semarang.

Bahkan putra Junianto, Fardhan Nandana saat itu dijadikan manajer PSIS Semarang.

Setelah membeli saham, Junianto sempat mengungkapkan keinginannya untuk membawa PSIS lebih maju.

Selain mendatangkan pemain-pemain berkualitas, saat itu dia menyatakan akan membangunkan gedung atau sekretariat baru untuk PSIS Semarang. Juga training center.

Pembangunan sekretariat baru pun sudah dilakukan dengan peletakan batu pertama, namun kabarnya tidak berlanjut.

Kabar yang santer berhembus, sebelum resmi melepas sahamnya, Junianto sudah tidak aktif lagi sebagai komisaris PSIS Semarang.

Disebut-sebut terjadi perbedaan pendapat antara Junianto dengan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam strategi membesarkan tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

Saat acara sarasehan bersama suporter PSIS Semarang beberapa waktu lalu, Yoyok Sukawi mengatakan hubungannya dengan Junianto, baik-baik saja.

Saat itu, Yoyok Sukawi mengatakan masuk-keluarnya investor adalah hal biasa. 

Baca juga: Raffi Ahmad Sentil Ketua Umum PSSI, Bos RANS FC Tanya Laga Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday

Baca juga: Transfer Liga Inggris, Peluang Neymar Merapat ke Old Trafford Berhembus Jelang Man United vs Chelsea

Dalam chanel Youtube Candra Margatama, dia juga menegaskan dalam sebuah rumah tangga ketidakcocokan itu adalah hal wajar.

"Apalagi dalam perusahaan perseroan terbatas (PT) hal itu juga menjadi hal biasa. Investor bisa datang dan pergi jika tidak ada kecocokan," kata Yoyok Sukawi.

“Ada investor masuk lalu mau keluar, itu sebenarnya bukan hal baru. Jadi sebenarnya tidak ada masalah. Memang dinamikanya seperti itu.” 

“Beliau mungkin merasa kurang nyaman di PSIS. Ini begini, kalau sudah tidak mau ya tidak boleh dipaksa. Tapi kalau masih mau monggo,” lanjutnya.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved