Liga 1 2023

Kode Wallace Costa untuk PSIS Semarang, Rekrutan Pemain Baru Mahesa Jenar di Liga 1 2023

Wallace Costa tampak memiliki minat tinggi untuk kembali berseragam PSIS Semarang dan mendapat dukungan Snex Mania maupun Panser Biru

|
Editor: amirul yusuf
instagram WallaceCosta
Eks PSIS Semarang, Wallace Costa kirim kode untuk Mahesa Jenar 

Salam perpisahan pun diunggah Junianto, Kamis (25/5/2023).

“Mencintai terkadang tidak harus memiliki, kritik, joke, maido, rogoh kantong dll adalah bukti rasa cinta saya pada tim @psisofficial supaya semakin berbenah dan maju,” ucapnya.

“Semakin hebat mengarungi kompetisi biru tengah mohon maaf dan sukses terus ya (emot hati biru),” pungkasnya.

Sebelum membeli 30 persen saham, Junianto melalui perusahaannya Charlie Hospital menjadi sponsor resmi PSIS Semarang.

Bahkan putra Junianto, Fardhan Nandana saat itu dijadikan manajer PSIS Semarang.

Setelah membeli saham, Junianto sempat mengungkapkan keinginannya untuk membawa PSIS lebih maju.

Selain mendatangkan pemain-pemain berkualitas, saat itu dia menyatakan akan membangunkan gedung atau sekretariat baru untuk PSIS Semarang. Juga training center.

Pembangunan sekretariat baru pun sudah dilakukan dengan peletakan batu pertama, namun kabarnya tidak berlanjut.

Kabar yang santer berhembus, sebelum resmi melepas sahamnya, Junianto sudah tidak aktif lagi sebagai komisaris PSIS Semarang.

Disebut-sebut terjadi perbedaan pendapat antara Junianto dengan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam strategi membesarkan tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

Saat acara sarasehan bersama suporter PSIS Semarang beberapa waktu lalu, Yoyok Sukawi mengatakan hubungannya dengan Junianto, baik-baik saja.

Saat itu, Yoyok Sukawi mengatakan masuk-keluarnya investor adalah hal biasa. 

Baca juga: Raffi Ahmad Sentil Ketua Umum PSSI, Bos RANS FC Tanya Laga Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday

Baca juga: Transfer Liga Inggris, Peluang Neymar Merapat ke Old Trafford Berhembus Jelang Man United vs Chelsea

Dalam chanel Youtube Candra Margatama, dia juga menegaskan dalam sebuah rumah tangga ketidakcocokan itu adalah hal wajar.

"Apalagi dalam perusahaan perseroan terbatas (PT) hal itu juga menjadi hal biasa. Investor bisa datang dan pergi jika tidak ada kecocokan," kata Yoyok Sukawi.

“Ada investor masuk lalu mau keluar, itu sebenarnya bukan hal baru. Jadi sebenarnya tidak ada masalah. Memang dinamikanya seperti itu.” 

“Beliau mungkin merasa kurang nyaman di PSIS. Ini begini, kalau sudah tidak mau ya tidak boleh dipaksa. Tapi kalau masih mau monggo,” lanjutnya.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved