Kota Cantik

Karhutla di Palangkaraya, Emi Abriyani: Selama Mei Ada 9 Kasus Kebakaran, Diduga Sengaja Dibakar

Karhutla di Palangkaraya, Kepala BPBD Palangaraya Emi Abriyani mengatakan ada 9 kasus kebakaran yang terjadi selama Mei, diduga sengaja dibakar

|
Editor: Sri Mariati
BPBD Kota Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Karhutla di Palangkaraya, Anggota BPBD Palangkaraya memadamkan api di lahan yang terbakar di Jalan Adonis Samad Palangkaraya, Kamis (25/5/2023) 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYAKarhutla di Palangkaraya, mulai menjadi ancaman bagi masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. Hampir memasuki musim kemarau kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla mulai terjadi.

Hari ini saja Kamis (25/5/2023) Karhutla terjadi di Jalan Adonis Samad jalur bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Pahandut, Palangkaraya. Sekitar pukul 12.30 WIB.

Kondisi lahan yang kering akibat minimnya hujan yang terjadi beberapa hari ini membuat cepat terbakar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Palangkaraya Emi Abriyani mengatakan, Karhutla yang terjadi di lahan kering atau gambut.

Sebanyak 9 kasus Karhutla yang terjadi sepanjang Mei 2023 hingga tanggal 25 ini di Kota Palangkaraya.

“Rata-rata Karhutla yang terjadi diduga sengaja dibakar oleh warga,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Kotim Siaga Darurat Karhutla Selama 60 Hari, Bupati H Halikinnor Minta Warganya Tak Bakar Lahan

Baca juga: BMKG Palangkaraya Imbau Masyarakat Kalteng Waspada Musim Kemarau dan Membakar Lahan Kering

Baca juga: BMKG Kotim Sebut Musim Kemarau 2023 Diprediksi Lebih Kering, Warga Diingatkan Waspada Karhutla

Emi Abriyani menjelaskan, dengan memasuki musim kemarau hendaknya patut diwaspadai akan bahaya Karhutla.

Terlebih kebakaran kebanyak di lahan-lahan milik warga, sehingga dugaan kuat sengaja dibakar pun benar adanya.

“Sama seperti kejadian hari ini untungnya tim kehutanan melakukan patroli dan dapat melihat dan segera melakukan pemadaman di lahan tersebut,” terangnya.

“Dugaan sementara pun diduga warga membuka lahan dengan sengaja dibakar. Sehingga sekali lagi kami imbau agar waspada Karhutla saat musim kemarau ini,” tukasnya.

Sebelumnya Kepala Stasiun BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya Catur Winarti menegaskan, musim kemarau tahun ini lebih kering dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Suhu Panas di Kalteng Karena Musim Peralihan, Prakiraan BMKG Palangkaraya Agustus Puncak Kemarau

Sehingga potensi Karhutla di seluruh wilayah di Kalteng termasuk Kota Palangkaraya besar terjadi.

“Maka untuk itu kami imbau agar masyarakat untuk waspada Karhutla yang terjadi,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved