Liga Spanyol

Masa Depan Vinicius Jr Terpicu Dampak Kasus Rasial di Liga Spanyol, Pelatih Real Madrid Buka Suara

Bahkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti harus buka suara terkait masa depan Vinicius Jr di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.

Editor: amirul yusuf
GABRIEL BOUYS / AFP
Bahkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti harus buka suara terkait masa depan Vinicius Jr di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut. 

TRIBUNKALTENG.COM - Polemik kasus rasialisme yang menimpa bintang Real Madrid, Vinicius Jr masih berlanjut.

Bahkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti harus buka suara terkait masa depan Vinicius Jr di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.

Pelecehan rasial yang diterima Vinicius Jr terjadi dalam duel Valencia melawan Real Madrid pada Minggu (21/5/2023) di Estadio Mestalla.

Vinicius Jr diteriaki suporter tuan rumah yang berada di tribune stadion dengan sebutan 'monyet' dan 'mati saja' hingga hujatan lewat media sosial.

Sang pemain merasa sedih, ia bahkan sempat menyinggung deretan bintang yang pernah dielu-elukan Liga Spanyol tanpa ada rasialisme.

Termasuk Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Ronaldinho, kesedihan Vinicius Jr ini memantik empati Real Madrid yang langsung menarik tuas pengamanan.

Menjadi dampak pertama dari rangkaian efek domino kasus rasialisme terhadap Vinicius Jr, Real Madrid resmi mengajukan laporan ke Kejaksaan Spanyol.

"Real Madrid sangat muak dan mengutuk peristiwa yang terjadi kemarin terhadap pemain kami Vinicius Junior," bunyi pernyataan Real Madrid.

"Fakta-fakta yang ada merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi negara hukum sosial dan demokratis kita," imbuh mereka.

Protes Real Madrid ini diterima Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang langsung memberi sanksi terhadap Valencia berupa denda 45 ribu euro dan penutupan tribune Mario Kempes.

Baca juga: Transfer Liga Italia, Pemain AS Roma Buangan Jose Mourinho Diminati Tim Liga Inggris

Baca juga: Erick Thohir Jawab Kapan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Mulai Dijual, Bakal Kalahkan Coldplay?

Meski begitu Valencia tak tinggal diam, efek lain dari protes Los Blancos dan sikap RFEF membuat Valencia melawan.

Valencia berniat mengajukan banding atas sanksi RFEF yang dinilai tak adil, khususnya perihal penutupan area stadion.

Langkah ini diambil Valencia karena merasa pihaknya sudah memberi hukuman setimpal bagi suporter dengan perilaku rasis kepada Vinicius.

"Valencia ingin menunjukkan ketidaksetujuan dan kemarahan atas hukuman tidak adil dan tidak proporsional," bunyi pernyataan resmi Valencia.

"Yang dijatuhkan Komite Kompetisi di Klub untuk penutupan Tribune Hiburan selama lima pertandingan."

Sumber: SuperBall.id
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved