Berita AS Roma

Kesialan Juventus Picu Sikap AS Roma, Jose Mourinho Sebut Hukuman itu Hanya Lelucon

Sikap pelatih AS Roma, Jose Mourinho soal pengurangan poin yang dialami oleh Juventus itu seperti halnya lelucon pengadilan di Liga Italia.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
situs resmi asroma.com
Hukuman pengurangan poin Juventus buat Jose Mourinho bereaksi, pelatih AS Roma anggap hal tersebut seperti lelucon. 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho lagi-lagi dibuat bereaksi terhadap hukuman pengurangan penalti poin yang dialami oleh klub sepak bola asal Turin, Juventus.

Menurut pelatih AS Roma, Jose Mourinho pengurangan poin yang dialami oleh Juventus itu seperti halnya lelucon atau candaan yang diberikan pihak pengadilan.

Melansir melalui express.co.uk, Jose Mourinho tampak tidak senang dengan penalti yang dialami oleh Juventus di Serie A.

Pelatih yang dijuluki The Special One ini pun mengecam hukuman Serie A terbaru yang ditujukan ke klub sepak bola Juventus.

Oleh karena itu, menurut Mourinho timnya AS Roma sekarang ini akan menghadapi lebih banyak tekanan di final Liga Europa.

Pada Januari lalu, I Bianconeri sebetulnya sudah pernah dihukum pengurangan 15 poin.

Akibat pengurangan poin tersebut, Juventus pun yang awalnya menempati peringkat 3 klasemen Liga Italia, langsung turun ke posisi 10.

Namun, 15 poin itu sempat dikembalikan pada Maret lalu menyusul banding Juventus dan perkembangan penyelidikan.

Alhasil, Juventus yang saat itu berada di peringkat 7 langsung melejit lagi ke ranking 3 klasemen Serie A.

Dalam perkembangan penyelidikan, Tim Hitam-Putih rupanya memang ditemukan bersalah.

Hukuman baru pun diberikan dengan nominal yang lebih kecil dari sebelumnya.

Sempat beredar spekulasi 12 poin, kemudian jaksa menuntut 11 poin.

Akan tetapi terbaru ini, pengurangan poin yang diterima Juventus akhirnya sebesar 10 poin.

Mengetahui putusan pengadilan banding tersebut, Mourinho sontak bereaksi.

Sang pelatih AS Roma pun merasa simpati dengan Juventus dan manajernya, Max Allegri terhadap keputusan tersebut.

Menurut Mourinho keputusan yang dibuat oleh pengadilan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terhadap Juventus seperti halnya candaan.

“Ini lelucon untuk mengetahui hal ini dengan dua pertandingan untuk dimainkan,” kata Mourinho.

Bagi Mourinho meraih atau mengumpulkan poin tersebut tidaklah mudah, mereka harus bertanding di lapangan untuk mendapatkan hal tersebut.

“Bagi kami, untuk semua orang, bahkan untuk Juve: tidak mudah bagi mereka," ucapnya.

Mourinho pun bersimpati terhadap Juventus lantaran poin yang diraih mereka di lapangan justru hilang menjelang dua hari terakhir saat pertandingan.

"Poin diraih di dalam lapangan yang kemudian disingkirkan dua hari menjelang akhir," tukasnya.

Hukuman Juventus

Hukuman pengurangan poin baru bagi Juventus membuat Lazio jadi memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan sementara AC Milan masuk 4 besar.

Ya, Juventus resmi dijatuhi pengurangan poin yang baru atas kasus skandal pemalsuan laporan keuangan mereka pada Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.

Pada Januari lalu, I Bianconeri sebetulnya sudah pernah dihukum pengurangan 15 poin.

Akibat pengurangan 15 poin, Juventus yang ketika itu menempati peringkat 3 klasemen Liga Italia langsung turun ke posisi 10.

Namun, 15 poin itu sempat dikembalikan pada Maret lalu menyusul banding Juventus dan perkembangan penyelidikan.

Alhasil, Juventus yang saat itu berada di peringkat 7 langsung melejit lagi ke ranking 3 klasemen Serie A.

Dalam perkembangan penyelidikan, Tim Hitam-Putih rupanya memang ditemukan bersalah.

Hukuman baru pun diberikan dengan nominal yang lebih kecil dari sebelumnya.

Setelah sempat beredar spekulasi 12 poin, kemudian jaksa menuntut 11 poin, pengurangan poin baru yang diterima Juventus akhirnya sebesar 10 poin.

Dalam vonisnya, Pengadilan Banding FIGC juga menegaskan bahwa hukuman itu berlaku untuk musim ini.

Alhasil, hukuman bagi Juventus itu cukup untuk membuat klasemen Liga Italia jungkir balik seperti pada Januari.

Juventus yang tadinya menempati peringkat 2 dengan 69 poin turun ke posisi 7 dengan perolehan angkanya menjadi 59.

Lazio (68) menjadi peringkat dua yang baru.

Gli Aquilotti juga jadi resmi lolos ke Liga Champions 2023-2024 karena selisih poinnya dengan tim peringkat 5, yakni Atalanta (61), sudah 7 poin.

Atalanta tidak bisa lagi menggeser Lazio dari 4 besar dengan sisa 2 pertandingan.

Inter Milan (66) naik dari peringkat 4 menjadi peringkat 3.

AC Milan (64) yang semula berada di luar 4 besar kini masuk zona Liga Champions.

I Rossoneri malah bisa kipas-kipas karena posisi mereka menjadi cukup nyaman untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

AC Milan sudah unggul 3 poin atas Atalanta di peringkat 5.

Dalam pernyataan resminya usai dijatuhi hukuman baru ini, Juventus mengindikasikan akan melakukan banding lagi.

"Juventus mengambil catatan dari keputusan Pengadilan Banding FIGC dan memiliki hak untuk membaca alasan-alasan buat mengajukan banding ke Dewan Penjamin di CONI," demikian isi pernyataan Juventus.

"Keputusan yang muncul membangkitkan rasa sakit yang luar biasa bagi klub dan jutaan suporternya."

"Dengan tidak adanya peraturan yang jelas, Juventus dihukum secara berlebihan dengan vonis yang kelihatannya tidak memakai prinsip proporsional."  

Susunan 10 Besar Klasemen Liga Italia 2022-2023 setelah Pengurangan Poin Baru untuk Juventus:

1. Napoli 86

2. Lazio 68

3. Inter Milan 66

4. AC Milan 64

5. Atalanta 61

6. AS Roma 60

7. Juventus 59

8. Monza 52

9. Bologna 50

10. Torino 50


(Tribunkalteng.com/ Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved