Liga 1 2023

Media Vietnam Sebut Eks PSIS Bek Terbaik ASEAN, Pratama Arhan Malah Sanjung Shin Tae-yong

Zing News memuji eks pemain PSIS Semarang yang baru saja memperkuat Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023, Pratama Arhan sebagai bek terbaik

|
Editor: Dwi Sudarlan
Instagram @pratamaarhan8
Eks pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan (kanan) dipuji media di Vietnam sebagai bek terbaik di Asia Tenggara. 

TRIBUNKALTENG.COM - Berbeda dari biasanya, media di Vietnam memuji eks pemain PSIS Semarang yang memperkuat Timnas U22 Indonesia.

Biasanya, pemberitaaan media-media di Vietnam tentang sepak bola Indonesia selalu bertone negatif, terlebih terhadap Timnas Indonesia.

Tapi kali ini lain, media di Vietnam, Zing News memuji eks pemain PSIS Semarang yang baru saja memperkuat Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023, Pratama Arhan sebagai bek terbaik di ASEAN (Asia Tenggara).

Lantas bagaimana sikap Pratama Arhan yang kini merumput bersaama tim Jepang, Tokyo Verdy?

Baca juga: Kesialan Juventus Picu Sikap AS Roma, Jose Mourinho Sebut Hukuman itu Hanya Lelucon

Pratama justru memuji pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Disebutkan dalam ulasan media itu, Pratama Arhan menjadi pemain tidak tergantikan di posisi bek kiri meski dalam final sepak bola SEA Games 2023, hanya menjadi penonton.

Nasib Pratama Arhan itu dikarenakan dia mendapat kartu merah saat Timnas U22 Indonesia menghadapi Vietnam di semifinal SEA Games 2023.

Selama ini, Pratama Arhan memang selalu menjadi andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong maupun Indra Sjafri.

Bahkan, eks PSIS Semarang itu seakan menjadi langganan Timnas Indonesia baik di tingkat senior maupun tingkat usia.

Imbasnya, jumlah menit bermain Pratama Arhan di Timnas Indonesia jauh lebih banyak dibanding di klub, Tokyo Verdy.

Maklum saja, di Tokyo Verdy, Pratama Arhan hanya bermain selama 45 menit selama satu musim kompetisi.

Pujian Media Vietnam

Disebutkan oleh Zing News, meskipun akhirnya mendapat kartu merah, Pratama Arhan adalah aktor dua dari 3 gol kemenangan Indonesia atas Vietnam di semifinal SEA Games 2023.

Satu di antaranya adalah melalui ciri khasnya, yakni lemparan jauh.

Karena itu, Zing News menyebut Pratama Arhan memiliki skill yang luar biasa dan layak disebut bek kiri terbaik di ASEAN.

"Lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan kekuatan Arhan yang tepat telah membuatnya menjadi sorotan sebagai salah satu bek ofensif terbaik di area (Asia Tenggara) tersebut," tulis Zingnews.vn, kemarin.

Dipuji setinggi langit oleh media di Vietnam, Pratama Arhan tidak lantas jemawan.

Dia justru mengatakan masih memiliki banyak kekurangan.

Selain itu, Pratama Arhan kemampuan dirinya bisa menembus Timnas Indonesia tidak terlepas dari polesan dan motivasi dari Shin Tae-yong.

Pratama Arhan memang diorbitkan Shin Tae-yong sejak dari Timnas U19, Timnas U22 hingga Timnas senior.

“Saya berterima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong, yang telah memberikan pengaruh besar pada generasi pemain Indonesia saat ini dan membantu saya sampai ke posisi saya saat ini," kata Pratama Arhan dikutip dari  Zingnews.vn.

"Saya tidak berani mengatakan bahwa saya adalah bek kiri terbaik di Asia Tenggara saat ini. Tapi, saya akan mencoba meraih itu pada masa yang akan datang," lanjut eks pemain PSIS Semarang ini.

Usai SEA Games 2023, Pratama Arhan akan kembali ke klubnya, Tokyo Verdy.

Sangat mungkin dia akan dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Palestina dan Argentina di FIFA Matchday, Juni 2023.

Didesak kembali ke PSIS Semarang

Penampilan apik Pratama Arhan selama memperkuat Timnas Indonesia dan minimnya menit bermain di Tokyo Verdy, membuat banyak suporter PSIS Semarang mendesaknya untuk pulang.

Suporter meminta Pratama Arhan lebih baik merumput di Liga 1 2023 bersama klub lamanya, PSIS Semarang.

Apalagi sejak ditinggal Arhan ke Jepang, barisan pertahanan menjadi titik lemah tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

PSIS Semarang sempat mendatangkan bek asing, Alie Sesay, namun hasilnya tidak sesuai bayangkan.

Juga meminjam Meru Kimura asal Jepang dari RANS Nusantara, tetapi juga tidak maksimal.

Kini, menjelang Liga 1 2023, PSIS Semarang mendatangkan dua bek baru yakni Haykal Alhafiz dari Persikab Bandung dan M Sabilah dari Persik Kediri.

Selain itu, saat ini masih mencari bek asing.

Menurut suporter PSIS Semarang, daripada mendapatkan pemain belakang yang belum diketahui kualitasnya, lebih baik mendatangkan lagi Pratama Arhan.

Selain itu, desakan agar Pratama Arhan pulang kampung, juga didasarkan pada kembalinya Bagus Kahfi ke Barito Putera.

Nasib Bagus Kahfi mirip dengan Pratama Arhan yakni minimnya menit bermain selama abroad di Jong Utrecht, Belanda dan klub Yunani, Asteras Tripolis. (*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved