Berita Kalsel

Pencurian di Pasar Sudimampir Banjarmasin, Pelaku Berhasil Bobol Berangkas Toko Emas

Aksi pencurian terjadi di Pasar Sudimampir Banjarmasin sebuah toko emas berhasil di bobol maling diduga pelaku lewat plafon bangunan toko tersebut.

Editor: Fathurahman
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Suasana di depan Toko Mas Ratna di Pasar Sudimampir pasca insiden pencurian, Selasa (16/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COMM, BANJARMASIN - Aksi pencurian terjadi di Pasar Sudimampir Banjarmasin sebuah toko emas berhasil di bobol maling diduga pelaku lewat plafon bangunan toko tersebut.

Belum diketahui persis jumlah barang atau perhiasan yang dicuri, namun informasi yang berkembang emas yang hilang mencapai 2 kilogram.

Pihak kepolisin maupun pemilik toko masih belum terbuka terkait pencuian di toko emas di Pasar Sudimampir Banjarmasin tersebut.

Petugas beralasan pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan polisi.

Toko Emas Ratna di Kompleks Pertokoan Pasar Sudimampir Nomor 66D, Banjarmasin, dibobol pencuri, Selasa (16/5/2023).

Pelaku masuk dan membongkar brankas berikut isi perhiasan emas di dalamnya.

Baca juga: Lowongan Kerja di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Dibuka Hingga 19 Mei 2023

Baca juga: VIDEO, Speedboat Pemkab Teluk Wondama Terbakar, Nyaris Ditumpangi Bupati, 1 Meninggal 2 Luka Bakar

Baca juga: BREAKING NEWS, Aksi Koboi di Jalan Temanggung Jayakarti Palangkaraya, Polisi Lepaskan Tembakan

Belum jelas kapan terjadinya aksi pencurian tersebut. Namun, berdasarkan keterangan pedagang kemungkinan pencurian terjadi pada malam hari.

Menurut pemilik toko di sekitar Toko Mas Ratna, Rusmila, kemungkinan besar pencurian terjadi saat malam.

Rusmila berjualan hanya terpisah satu toko dari Toko Mas Ratna.

Ia berjualan sasirangan dengan nama Toko Rizqina Sasirangan.

Pedagang di sana tidak mengetahui pasti jumlah yang emas yang dicuri.

Namun, setahunya pencuri mengambil emas yang ada di brankas.

"Pakai pemotong besi. Tapi memang brankas mereka kecil tidak ditanam di tanah seperti toko mas kebanyakan," jelasnya.

Sementara itu,  pemeriksaan terhadap memilik Toko Mas Ratna yang dilakukan anggota Polresta Banjarmasin sudah selesai, Selasa (16/5/2023) pukul 14.30 Wita.

Pemeriksaan oleh kepolisian kemudian berlanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian emas di Toko Mas Ratna di kawasan pertokoan Sudimampir nomor 66D.

Sayangnya, baik pemilik toko hingga kepolisian kompak enggan berkomentar terkait pembobolan toko emas di kawasan Pasar Sudimampir ini.

Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, enggan berkomentar banyak terkait dengan peristiwa tersebut.

Dia beralasan masih dalam proses penyelidikan.

Begitupula dengan pemilik toko yang enggan menyebutkan namanya.

"Saya tidak berkomentar. Takut salah," katanya pendek.

Sementara itu, beredar informasi jika emas yang dicuri mencapai dua kilogram.

Terkait ini, baik pemilik dan kepolisian, tidak memberi keterangan.

Sekadar diketahui, Toko Emas Ratna di Kompleks Pertokoan Sudimampir Nomor 66D dibobol pencuri, Selasa (16/5/2023).

Hal ini ketahuan, ketika sang pemilik hendak membuka tokonya saat pagi.

Pun dengan pedagang sekitar. Bahkan, para pedagang baru mengetahui ada insiden pencurian polisi datang memeriksa toko pada pukul 10.00 Wita.

Hal ini diungkapkan pemilik toko sasirangan yang berdekatan dengan Toko Emas Ratna, Rusmila.

Rusmila menjelaskan, jika ia dan pedagang lainnya tidak menduga adanya pencurian.

Dugaan pencurian baru ketahuan setelah polisi datang. Setelah itu baru banyak pedagang sekitar yang hendak melihat kejadian.

"Toko emas saat pagi dalam keadaan tertutup," katanya.

Meski demikian, ia menduga pencuri masuk dari plafon.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved