Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Tamat, TOP Berhenti di Episode 3.522 Tayang 8 Tahun di RCTI

TRIBUNKALTENG.COM - Tiga sosok tukang ojek yakni Tisna, Ojak dan Purnomo tidak lagi menyapa melalui sinetron TOP (Tukang Ojek Pengkolan) yang hampir tiap hari tayang di RCTI. 

Sinetron TOP yang sudah tayang selama 8 tahun sejak 25 April 2015 itu berakhir pada episode ke-3.522.

Kabar tamatnya Tukang Ojek Pengkolan diungkap oleh pemeran Purnomo, Furry Setya di akun instagramnya.

“Terima kasih penonton sinetron #tukangojekpengkolan Purnomo dan kisah hidupnya pamit,” tulis Furry, 

Pada unggahannya itu, Furry Setya mengunggah fotonya bersama para pemain Tukang Ojek Pengkolan.

Uniknya, foto orang-orang selain dirinya dan Eza Yayang (pemeran Ojak) dibuat dalam warna hitam dan putih.

Sementara Purnomo dan Ojak tetap berwarna.

Sementara di akun instagramnya, Eza Yayang mengunggah video ia sedang bernyanyi lagu “Sebuah Kisah Klasik” milik Sheila On 7.

Di kepsyen video, dia menulis salam perpisahan.

“Ojak pamit dulu kawan-kawan semua, per hari kemarin, tukang ojek pengkolan dinyatakan selesai tayang,” tulis Eza Yayang.

“Terimakasih untuk semua pemirsa RCTI, pecinta sinetron tukang ojek pengkolan yang sudah 8 tahun setia menyaksikan sinetron tukang ojek pengkolan. Terimakasih terimakasih terimakasih semua,” tulisnya.

Tukang Ojek Pangkalan sempat menjadi sinetron unggulan RCTI, bahkan sering mendapat rating tertinggi dibanding sinetron lain.

Tokoh sentral di sinetron ini adalah tiga tukang ojek dari latar belakang suku yang berbeda yakni Ojak, Purnomo dan Tisna yang diperankan Andri Sulistiandri.

Ojak digambarkan asli dari Betawi di DKI Jakarta, Purnomo adalah sosok Jawa dari Kota Semarang Jawa Tengah dan Tisna yang berasal dari suku Sunda, Jawa Barat. (*)