Tindakan Bobotoh Efek Persib Diganggu Persija, Maung Bandung dan Macan Kemayoran Rebutan Pemain

TRIBUNKALTENG.COM - Pertarungan Persib dan Persija di bursa transfer Liga 1 memicu aksi bobotoh menggema di media sosial.

Akibat pergerakan Persib dan Persija berebut pemain asal Malaysia. Ya, bobotoh tak tinggal diam saat Maung Bandung dan Macan Kemayoran bersaing.

Pasalnya, bobotoh punya harapan besar akan hadirnya Safawi Rasid sebagai bagian dari skuad Persib musim depan pun, ramai diutarakan bobotoh dalam kolom komentar akun Instagram pribadinya @safawirasid29, Jumat (12/5).

"Welcome kang Safawi ke kota bandung," tulis akun @ardhani321.

Baca juga: Live Score Hasil Timnas U22 Indonesia vs Vietnam SEA Games 2023 Sekarang di RCTI dan Streaming

"@persib apa bener mah beli safawi rasid @safawirasid29 terima lah dan bersenang senang lah di kota bandung. Persib bandung," tulis akun @persibyyz.

"Kalau ada tawaran persib ambil ya safawi," tulis akun @lilx34.

"@safawirasid29, jom ke @persib bro," tulis akun @_riyadi76.

Selain  Persib Bandung,  Safawi Rasid pun kabarnya turut dibidik oleh Persija Jakarta.

Ya, Persib Bandung dan Persija Jakarta dirumorkan tengah mengincar pemain yang sama untuk musim Liga 1 2023.

Kedua klub disebut sama-sama ingin merekrut pemain bintang Timnas Malaysia, Safawi Rasid.

Tak ingin kecolongan dari Persija Jakarta, bobotoh, pendukung Persib Bandung ikut 'membantu' agar Safawi Rasid bisa gabung Maung Bandung.

Pemain kelahiran Terengganu, Malaysia, 5 Maret 1997 tersebut saat ini berlaga di salah satu tim raksasa Liga utama Thailand, yakni Ratchaburi dengan status pinjaman dari tim raksasa Liga Utama Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) FC.

Munculnya nama Safawi Rasid menuju Persib dalam bursa transfer ini, disebut-sebut untuk mengisi tempat pemain asing ASEAN dalam format 5+1 yang menjadi regulasi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) musim depan.

Secara kualitas, Safawi Rashid sangat dikenal oleh publik sepakbola Indonesia.

Hal itu lantaran aksinya yang selalu merepotkan barisan pertahanan Skuad Garuda, saat laga mempertemukan Timnas Indonesia dan Malaysia terutama di babak krusial.

Pemain berusia 26 tahun itu memiliki 46 penampilan bersama Timnas Malaysia dengan mengoleksi 18 gol.

Karier menterengnya pun dibuktikan saat membela klub di ajang kompetisi, bersama Ratchaburi FC musim lalu, Safawi Rasid mengemas 13 pertandingan selama 634 menit bermain dan mencetak satu gol.

Meski peran utamanya sebagai gelandang sayap kanan, namun  Safawi Rasid pun mampu bermain di berbagai posisi, di antaranya gelandang sayap kiri, gelandang serang, serta penyerang utama.

Dilansir dari laman Transfermarkt.co. secara keseluruhan,  Safawi Rasid mengoleksi 32 gol dan 16 assist dari 114 penampilannya bagi Johor Darul Takzim.

Serta satu gol dan satu assist dari 16 kali bermain bagi Ratchaburi FC.

Dengan usia yang berada di masa keemasan, pemilik nomor punggung 11 di Timnas Malaysia maupun di klub pun memiliki segudang prestasi yang prestisius.

Di antaranya pemain terbaik atau most valuable player dalam penghargaan sepakbola nasional Malaysia, dua tahun berturut-turut yakni, Tahun 2018 dan 2019.

Kemudian, lima kali mengantarkan Johor Darul Takzim meraih juara Liga Malaysia, yakni edisi 2016, 2017, 2018 2019, dan 2021.

Selain di ajang Liga, bersamanya, JDT pun meraih gelar juara turnamen Malaysia Cup tahun 2022, juara turnamen Malaysia Super Cup tahun 2021, dan Malaysia FA Cup tahun 2021.

Safawi juga menjadi salah satu pemain yang sudah menjadi andalan timnas Malaysia di kelompok usia muda, yakni mulai U-18, U-23, hingga saat ini di level senior.

Dia sempat berjasa mengantarkan timnas Malaysia meraih medali perak di ajang SEA Games 2017 dan runner-up Piala AFF 2018.

Adapun kontrak  Safawi Rasid di Ratchaburi FC sendiri bakal habis pada 31 Mei 2023, namun pemain Timnas Malaysia tersebut masih menyisakan kontrak di Johor Darul Ta'zim.

Di Johor Darul Ta'zim, kontrak  Safawi Rasid masih berlaku hingga 30 November 2023.

Karena itu, baik  Persib Bandung maupun Persija Jakarta harus menebus sang pemain apabila benar-benar berminat dengan talentanya.

Safawi Rasid saat ini berbanderol Rp 4,35 miliar berkat performanya di Ratchaburi FC selama musim 2022/2023.

 Berbeda dengan Persib Bandung, Arema FC sudah mengamankan enam pemain baru untuk kompetisi Liga 1 2023/2024.

Arema FC, yang finis di posisi ke-12 di Liga 1 2022/2023, mendatangkan banyak pemain sekaligus untuk mengisi daya saing di musim depan.

Tercatat pemain-pemain tersebut antara lain Rifad Marasabessy (Borneo FC), Flabio Soares (Putra Delta Sidoarjo), Samuel Balinsa (Persewar Maropen), dan Rendra Teddy (Deltra Sidoarjo).

Dua lainnya adalah mantan pemain PSMS Medan, yaitu Hamdi Sula dan Fardan Harahap.

Dari enam pemain baru tersebut, Arema FC terlihat sedang memperkuat lini pertahanan untuk kompetisi Liga 1 2023/2024.

Walaupun baru mendatangkan pemain lokal, Arema FC berencana akan memboyong pemain asing untuk musim depan.

"Kami percaya dengan didukung oleh tim pelatih yang mampu menanamkan karakter bermain seperti yang diinginkan oleh Aremania sehingga musim depan lebih baik dan berprestasi," ujar Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andreas.

Di sisi lain, Persib Bandung hingga saat ini baru memboyong dua pemain baru untuk kompetisi musim Liga 1 2023/2024.

Tercatat dua pemain tersebut adalah Ryan Kurnia (Persikabo 1973) dan Edo Febriansah (RANS Nusantara).

Untuk pemain asingnya, Persib Bandung hingga saat ini masih bertahan dengan pemain yang dimilikinya, seperti David da Silva (Brasil), Ciro Alves (Brasil), Nick Kuipers (Belanda), dan Daisuke Sato (Filipina).

Pasalnya, Persib Bandung sedang menunggu kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang kebijakan perekrutan pemain asing.

"Regulasinya yang kami denger itu 5 + 1 dari media-media yang kami baca. Tapi kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB yang menetapkan dan menegaskan memang kuota pemain asing 5 + 1," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Laga Ujicoba Persib Bandung

Untuk Persib Bandung sendiri, berencana menggelar uji coba sebanyak dua sampai tiga kali.

Hal tersebut disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Teddy menjelaskan bila uji coba tersebut merupakan bentuk persiapan timnya menyongong Liga 1 2023/2024.

Hal tersebut tak terlepas dari tak adanya turnamen pramusim.

Terkait lawan yang dihadapi, Teddy masih merahasiakannya.

Ia hanya menuturkan bila Persib berencana menggelar uji coba sebanyak dua sampai tiga kali.

"Informasi yang kami terima tidak ada turnamen pramusim lagi."

"Kami tidak akan menyelenggarakan trofeo, kami akan melakukan persiapan pre-season, dan kemudian ada beberapa pertandingan uji tanding."

"Ditunggu saja."

"Ya mungkin dua samai tiga friendly game," kata Teddy

( Tribunkalteng.com / TribunJabar/TribunCirebon)