Liga 1 2023

Sentuhan Raffi Ahmad di RANS Terasa Arema FC, Eduardo Almeida Merapat Kini 2 Eks Singo Edan Nyusul

Klub promosi Liga 1 Indonesia milik Raffi Ahmad, yaitu RANS Nusantara FC diyakini bakal kental beraroma Arema FC.

|
Editor: Nia Kurniawan
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Presenter Raffi Ahmad dalam acara peluncuran jersey baru RANS Nusantara FC. 

TRIBUNKALTENG.COM  - Berikut kabar dari bursa transfer Liga 1, klub Raffi Ahmad RANS Nusantara.

Rupanya klub promosi Liga 1 Indonesia milik Raffi Ahmad, yaitu RANS Nusantara FC diyakini bakal kental beraroma Arema FC pada gelaran musim 2023/2024 mendatang.

Suami Nagita Slavina itu memang janji lakukan sentuhan perubahan di RANS Nusantara, dia melepas jajaran pelatih asingnya yang dipimpin oleh juru taktik asal Brasil, yaitu Rodrigo Santana.

Rodrigo Santana yang tak mampu memberi perubahan di RANS Nusantara FC selama gelaran Liga 1 2022 lalu, besar kemungkinan bakal digantikan eks nahkoda Arema FC, Eduardo Almeida.

Baca juga: Format Baru Liga 1 Dikonsep Polri dan PSSI, Daftar Resmi Pemain Persib, Barito Putera hingga PSIS

Baca juga: Ancaman Petaka AS Roma Bila Mainkan Chris Smalling di Laga Lawan Leverkusen Liga Europa

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @kandaboll, dikabarkan bahwa Eduardo Almeida bakal menjadi pelatih kepala baru di RANS Nusantara FC.

"Eduardo Almeida bakal menjadi pelatih RANS Nusantara FC di musim depan," tulis @kandaboll.

Dengan bergabungnya Eduardo Almeida ke RANS Nusantara FC, tak menutup kemungkinan pelatih asal Portugal tersebut bakal membawa mantan anak asuhnya saat menukangi Arema FC.

Satu nama yang berpotensi didatangkan RANS Nusantara FC adalah eks bek tangguh Arema FC, yaitu Sergio Silva.

Dilansir TribunWow.com, Sergio Silva yang kini berstatus tanpa klub seusai dilepas Arema FC, bisa didatangkan RANS Nusantara FC untuk menggantikan Willian Correira.

Terlebih, Sergio Silva berhasil datang ke Liga 1 Indonesia berkat campur tangan Eduardo Almeida yang merekrutnya saat menukangi Arema FC di Liga 1 2021 lalu.

Untuk mendatangkan Sergio Silva, RANS Nusantara FC harus merogoh kocek sedalam Rp 5,65 miliar demi jasa bek asal Portugal tersebut di Liga 1 2023 kelak.

Selain Sergio Silva, ada mantan pemain Arema FC yang kini tengah dikaitkan dengan RANS Nusantara FC.

Melirik dari Transfermarkt, sosok Rivaldi Bawuo, eks winger Arema FC pada musim 2017/2018 lalu tersebut tengah dikaitkan dengan RANS Nusantara FC di musim depan.

Dalam laman resmi Transfermarkt, Rivaldi Bawuo yang sempat melanglangbuana di klub-klub besar Liga 1 Indonesia tersebut sedang dikaitkan dengan RANS Nusantara FC.

Baca juga: Perubahan PSIS Buktikan di 22 Mei, Bandingkan Strategi Raffi Ahmad di RANS Jadi Pesaing PSM

Peluang RANS Nusantara FC untuk mendatangkan Rivaldi Bawuo terbilang cukup lebar, mengingat sang pemain kini berstatus tanpa klub seusai dilepas Madura United di penghujung musim 2022/2023.

RANS Nusantara FC hanya perlu menyiapkan budget sebesar Rp 2,61 miliar untuk jasa Rivaldi Bawuo.

Menarik untuk dinantikan apakah Eduardo Almeida bakal melatih RANS Nusantara FC dan membawa gerbong eks Arema FC lainnya ke The Phoenix di Liga 1 2023 kelak.

Dilansir Tribunkalteng.com , berstatus sebagai tim promosi, RANS Nusantara FC justru masih kesulitan bersaing di Liga 1 2022 lalu.

Baca juga: Hasil Transfer Liga 1 PSIS Semarang, Persebaya, Raffi Ahmad Ditinggal 12 Pemain RANS Nusantara

Ya, RANS Nusantara FC justru harus finis di peringkat paling bawah klasemen Liga 1 2022 dengan torehan 19 poin dari 34 pertandingan.

Beruntung bagi RANS Nusantara FC, tak adanya degradasi di Liga 1 2022 membuat klub berjuluk The Prestige Phoenix tersebut masih berhak untuk bersaing di kasta tertinggi di musim 2023/2024 kelak.

Berkaca dari hasil buruk di Liga 1 2022 lalu, RANS Nusantara FC langsung melakukan perombakan besar-besaran untuk menyambut musim depan.

Kabar Arema FC

Arema FC menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang aktif dalam memboyong para pemain jebolan Liga 2 dalam bursa transfer.

Bahkan, Singo Edan telah memboyong enam pemain Liga 2 yang telah mengikuti latihan bersama Arema FC sejak awal Mei 2023 ini.

Para pemain tersebut di antaranya ialah Samuel Balinsa, Dicki Agung, Hamdi Sula, Flavio Soares, Rendra Teddy dan Fardan Harahap.

Sedangkan dua pemain lainnya yang mengikuti latihan bersama Arema FC ialah eks tim di Liga 1, yakni Rifad Marsabessy eks Borneo FC dan Gufroni Al Maruf eks Dewa United.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, bahwa dia memiliki alasan tersendiri, kenapa banyak memboyong pemain muda dan pemain Liga 2 dalam bursa transfer kali ini.

Selain disesuaikan dengan kebutuhan tim, coach Putu menganggap bahwa pemain Liga 2 memiliki mental yang cukup baik dan sesuai dengan karakter yang dibutuhkan oleh Arema FC saat ini.

"Atmosfer Liga 2 berbeda dengan Liga 1. Lebih fighting. Itu bedanya. Kami mendatangkan pemain Liga 2 juga gak asal,"

"Saya juga tahu situasi Liga 2 dan Liga 1. Jadi kami sesuaikan dengan kebutuhan dan karakter kita di Arema," ucapnya, Selasa (9/5/2023).

Selain itu, Coach Putu juga berkaca terhadap rekrutan Arema FC di musim lalu.

Pada saat itu, Singo Edan banyak memboyong pemain di usia emas.

Akan tetapi, hal tersebut belum mampu membawa Arema FC tampil lebih baik di Liga 1.

Arema FC malah finish di peringkat 12 Liga 1 musim 2022/2023. 

Berbeda jauh dengan musim 2021/2022, di mana Arema FC mampu finish di peringkat 4 klasemen Liga 1.

"Kenapa kami tidak datangkan pemain usia emas? Karena tahun kemarin juga tidak mengangkat tim. Intinya begini, di sepakbola kita, itu harus kerja di lapangan. Siapa yang mau kerja keras, itu yang punya prestasi," ungkapnya.

Di sisi lain, Coach Putu juga membeberkan, bahwa banyak faktor, kenapa Arema FC sulit untuk mendatangkan pemain Liga 1.

Baca juga: LINK SCTV dan Cara Nonton Live Streaming AC Milan vs Inter Milan Leg 1 Liga Champion 02.00 WIB

Mulai dari dari banyak pemain yang tidak dilepas oleh klubnya, hingga banyak pemain yang enggan untuk berseragam Singo Edan karena melihat kondisi Arema FC saat ini.

Selain itu, pertimbangan lain ialah Coach Putu lebih suka dengan pemain yang selalu tampil di pertandingan, ketimbang pemain yang sering duduk di bangku cadangan meski di level Liga 1.

"Ya sebenarnya banyak pemain Liga 1. Tapi kami terkendala juga masih ada kontrak. Ada yang gak mau bergabung karena situasi Arema seperti ini,"

"Terus kalau kami ambil pemain Liga 1 kalau gak pernah main susah juga. Sebenarnya banyak juga yang mau. Tapi mending kami ambil Liga 2, mereka main, punya mental, punya kualitas dan sesuai kebutuhan kita di Arema," tandasnya

( Tribunkalteng.com / SuryaMalang/Tribunwow)

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved