Pengganti Alie Sesay Batal ke PSIS Semarang, Skema Pelatih Jadi Alasan Pedro Monteiro di Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Salah satu pemain incaran PSIS Semarang, Pedro Monteiro disebutkan gagal berlabuh ke Mahesa Jenar untuk berlaga di Liga 1 2023 - 2024.

Pedro Monteiro yang berposisi sebagai bek digadang-gadang sebagai pengganti Alie Sesay yang tak tampil maksimal sehingga dilepas sebelum Liga musim 2022 - 2023 berakhir.

Pedro Monteiro mencatatakan 30 laga atau 2.542 menit bermain dengan koleksi empat gol dan satu assist bersama klub kasta teratas Liga Georgia, Torpedo Kutaisi di semua kompetisi sejak musim 2022.

Pedro Monteiro tak dilepas karena kemungkinan masuk dalam skema tim Torpedo Kutaisi pada musim 2023/2024.

Namun, belum ada pernyataan resmi dari sang pemain terkait sosoknya yang tengah dipertahankan oleh Torpedo Kutaisi.

Selain itu PSIS Semarang sejatinya juga belum buka suara terkait rumor ketertarikan terhadap bek berusia 29 tahun tersebut.

Menarik dinantikan, apakah benar PSIS Semarang gagal mendatangkan Pedro Monteiro pada musim 2023/2024.

Baca juga: Mark Hartmann Deal Jadi Pemain Baru PSIS Semarang, Panser Biru Tunggu Pengumuman Resmi di Liga 1

Baca juga: Hasil Voli Putri SEA Games 2023, Indonesia Tidak Berdaya Hadapi Thailand, Wilda cs Takluk 0-3

Jika benar, siapa pemain asing lain yang akan didatangkan PSIS Semarang sebagai ganti Pedro Monteiro.

Sebelumnya, Pemain berpaspor Portugal tersebut dibidik untuk mengisi kuota pemain asing dan menambah kedalaman skuad di posisi bek tengah.

Panser Biru dan Snex pun girang karena PSIS Semarang berencana mendatangkan pemain asing berposisi bek tengah.

Apalagi Pedro Monteiro memiliki postur 192 cm dan hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk berduel udara dalam menghalau serangan-serangan lawan.

Namun, Panser Biru dan Snex dibuat kecewa.

Pasalnya, Pedro Monteiro kabarnya akan dipertahankan klubnya, yakni

Kabar tersebut santer diunggah oleh akun-akun media sosial (medsos) yang membahas rumor transfer pemain dan pelatih Liga Tanah Air.

Satu di antaranya oleh akun medsos Instagram @gozipbola pada Selasa (9/5/2023).

"Update Rumours!!! Pedro Monteiro dikabarkan akan dipertahankan oleh klubnya," tulis akun @gozipbola.

"Dan PSIS Semarang sedang mencari penggantinya, jika memang benar batal mendapatkan Pedro."

Diketahui, Pedro Monteiro didatangkan Torpedo Kutaisi pada 31 Juli 2022.

Ia menjadi satu di antara pemain yang diandalkan Torpedo Kutaisi di semua kompetisi sejak ia diadatangkan.

* Profil Pedro Monteiro

Nama di negara asal            : Pedro Filipe Tinoco Monteiro

Tanggal lahir                          : 30 Januari 1994

Tempat kelahiran                 : Paços de Ferreira, Portugal

Usia                                         : 29

Tinggi                                      : 1,92 m

Kewarganegaraan                : Portugal

Posisi                                      : Bek - Bek-Tengah

Kaki                                         : kanan

Agen pemain                         : FGA

Klub Saat Ini                           : Torpedo Kutaisi

Bergabung                             : 31 Juli 2022

Kontrak berakhir                   : -

* Statistik Pedro Monteiro

SC Braga B: 43 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 3.856 menit bermain

Torpedo Kutaisi: 28 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 2.363 menit bermainGD Estoril Praia: 19 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 1.633 menit bermain.

* Protes Panser Biru dan Snex ke PSIS Semarang, Perpisahan Hari Nur Yulianto Tak Berkesan

Para pendukung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex menyampaikan kekecewaannya kepada manajemen atas kepergian Hari Nur Yulianto.

Kabar perpisahan Hari Nur Yulianto langsung diumumkan oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi di laman website resmi psis.co.id jelang Liga 1 2023 - 2024 bergulir.

“PSIS dan Hari Nur harus berpisah hari ini. Kami keluarga besar PSIS mengucapkan banyak terima kasih untuk Hari Nur yang telah mengabdi bersama PSIS selama 10 tahun terakhir. Dan kami juga selalu mendoakan Hari Nur sekeluarga diberi kesehatan dan perjalanan karir yang bagus di sisa karirnya sebagai pesepak bola profesional,"

"PSIS adalah rumah bagi Hari Nur Yulianto dan kapan pun ia kembali, baik sebagai pelatih atau sebagai manajemen profesional pintu PSIS selalu terbuka. Sekali lagi, terima kasih Hari Nur. Namamu akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi dikutip Tribun Kalteng dari psis.co.id.

Snex dan Panser Biru tak kuasa menahan kesedihan serta kekecewaan yang mendalam.

Banyak dari mereka yang langsung memberikan sorotan tajam kepada manajemen PSIS Semarang dan juga memprediksi sebab keluarnya Hari Nur Yulianto.

Desakan yang diutarakan Snex dan Panser Biru kepada manajemen PSIS Semarang di antaranya adalah pensiunkan nomor punggung 22, laga perpisahan sekaligus penghormatan, dan pembuatan patung untuk Hari Nur Yulianto.

Baca juga: Ancaman PSM dan Persib, PSIS Disulap Gilbert Agius Jadikan Carlos Fortes Bomber Buas di Liga 1

Baca juga: Live Streaming RCTI Timnas Indonesia U22 vs Timor Leste SEA Games 2023, Indra Sjafri Khawatir

Hal itu dicetuskan sebagai bentuk rasa hormat atas dedikasi, loyalitas serta jasa pemain kelahiran Kendal itu selama 10 tahun mengabdi untuk PSIS Semarang.

Meski begitu, dari tiga desakan yang banyak dilontarkan, satu hal yang paling disesalkan adalah momen perpisahan PSIS Semarang kepada pemain yang telah 10 tahun mengabdi dan menjadi bagian penting sejarah PSIS Semarang.

Baca juga: Pilih PSG Dibanding Chelsea, Jose Mourinho Buka Suara Jelang AS Roma vs Leverkusen di Liga Europa

Baca juga: Link Baca Komik dan Spoiler One Piece Chapter 1083 Raw Indonesia, Kemunculan Holy Knights

Snex dan Panser Biru menganggap, momen perpisahan Hari Nur Yulianto dengan PSIS Semarang yang hanya diumumkan melalui Instagram resmi tim tak layak dilakukan.

Seperti halnya belum lama ini I Made Wirawan dari Persib Bandung dan Ismed Sofyan dari Persija Jakarta yang dibuatkan laga eksibisi untuk memberikan penghormatan serta seremonial terakhir kepada top skor sepanjang masa PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto.

Menarik dinantikan akankah jajaran manajemen PSIS Semarang bergeming akan adanya 3 desakan yang dilontarkan oleh Snex dan Panser Biru, atau justru sebaliknya.

(TRIBUN KALTENG)