Masalah Persipura Jelang Liga 2 November 2023 Terbongkar, Gresik United dan PSMS Medan Bersiap

TRIBUNKALTENG.COM - Apakabar Liga 2 Indonesia? saat Gresik United dan PSMS Medan berbenah, masalah di Persipura akhirnya terbongkar.

Pelaksanaan Liga 2 memang masih lama dan masih jadi perdebatan walau telah disepakati. Nasib Persipura jadi perhatian.

Berikut ulasan bagaimana persiapan Gresik United dan PSMS Medan jelang Liga 2 bergulir.

Diketahui, dilansir Tribunkalteng.com dari Kompas.com, Liga 2 memasuki babak baru.

Baca juga: LINK TV Online RCTI Live Streaming Bola Timnas Indonesia vs Kamboja SEA Games 2023 Pukul 19.00 WIB

Baca juga: Hasil Transfer Liga 1 PSIS Semarang, Persebaya, Raffi Ahmad Ditinggal 12 Pemain RANS Nusantara

Setelah kompetisi 2022-2023 tak dilanjutkan, tim peserta segera menatap musim 2023-2024 yang digulirkan pada November.

Diputuskan bersama pada sarasehan sepak bola antara PSSI dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang digelar pada Sabtu (4/3/2023) telah menyepakati beberapa hal penting.

Pada sarasehan tersebut, salah satu poin yang disepakati adalah Liga 2 2022-2023 dihentikan.

Kompetisi yang kabarnya akan berganti nama menjadi Liga Nusantara itu rencana digulirkan lagi pada November 2023, tetapi sebagai musim baru 2023-2024.

Untuk mengisi kekosongan kompetisi sampai November nanti, akan diadakan turnamen mini pramusim rencananya digelar mulai Juli hingga September 2023.

Jelang gelaran itu berikut persiapan Persipura, terhimpun klub ini masih dihadapkan pada masalah yang tak kunjung selesai.

Yang pertama adalah sejumlah besar pemain lokal Persipura Jayapura sudah habis kontrak.

Banyak pemain terpaksa meninggalkan Persipura karena habis kontrak, sebut saja seperti Brian Fatari dan Ramai Rumakiek ke Dewa United, Patrick Womsiwor ke Barito Putera, Gunansar Mandowen ke PSM Makassar, Muhammad Tahir ke Rans United dan Mario Londok ke Persib Bandung.

Di Persipura juga kini kondisinya sejak Maret kemarin sudah dibubarkan sementara dan akan dikumpulkan kembali jelang Liga 2.

Namun hingga kini belum jelas kapan akan dikumpulkan kembali. Ironisnya Persipira masih vakum, padahal

Beberapa klub Liga 2 sudah mengontrak pemain baru, pelatih baru bahkan sudah melakukan pemusatan latihan, sedangkan Persipura Jayapura saat ini masih terlihat vakum.

Parahnya lagi, beberapa pemain Persipura malah tarkam. Persipura Jayapura saat ini belum memiliki pelatih kepala, selain itu juga terbentur masalah finansial klub.

PSMS Medan dan Gresik United

Jelang kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 mendatang, PSMS Medan berencana bakal tetap menggunakan Stadion Teladan sebagai homebase mereka saat menjamu lawan-lawannya dalam laga kandang.

Hanya saja, kata Direktur Teknik dan Pembinaan PT KMI, lembaga yang menaungi PSMS, Andry Mahyar Matondang, hal itu akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemko Medan sebagai pemilik aset.

"Kalau homebase sampai saat ini, saya belum tahu ya apakah Teladan sudah mulai dibongkar apa belum. Nanti kita akan coba koordinasi dengan pengelola ya, dalam hal ini Dispora Kota Medan dan Bapak Wali Kota tentunya," kata Andry kepada Tribun Medan, Minggu (7/5/2023).

Andry menyebut, koordinasi yang dilakukan pihaknya terhadap Pemko Medan menyangkut, apakah masih memungkinkan penggunaan Stadion Teladan dijadikan sebagai homebase PSMS Medan.

Hal itu mengingat rencana revitalisasi Stadion Teladan yang sudah dianggarkan dan bakal dikerjakan dalam waktu dekat. Jika tidak memungkinkan, kata Andry, pihaknya juga sudah menyiapkan opsi venue lain.

"Untuk mempertanyakan apakah masih memungkinkan menggunakan Teladan, apa masih ada waktu sebelum dilakukan revitalisasi, kan begitu. Kalau masih bisa tetap dong, home base kita Teladan," ujarnya.

"Tapi kalau nanti memang tidak ada, satu-satunya stadion yang ada di Sumatera Utara ini yang masih bisa digunakan ya tinggal Pakam. Nanti kita berkoordinasi dengan pemerintah setempat, pengelola dan PSDS sendiri kan," ucapnya lagi.

Sementara itu, saat ditanya mengenai venue latihan yang bakal digunakan oleh PSMS, Andry Mahyar Matondang menuturkan, pihaknya memiliki banyak opsi. Termasuk menggunakan venue sebelumnya, Stadion Mini Pancing.

"Banyak ya, mungkin kita bisa permisi di Jasdam. Mungkin bisa pakai di Stadion Mini Pancing juga untuk latihan," katanya.

Lebih jauh Andry berharap, peristiwa tidak mengenakkan yang dialami sebagian besar klub, termasuk PSMS Medan pada Liga 2 musim sebelumnya, tidak lagi terjadi.

Betapa tidak, kompetisi mesti terhenti akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.

Padahal, PSMS Medan sedang dalam performa terbaiknya.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu mampu bertahan sebagai pemuncak klasemen sementara dengan rekor belum pernah kalah di grup wilayah barat Liga 2 musim 2022/2023.

"Mungkin harapan untuk Liga dulu ya, semoga ada kepastiannya. Jangan nanti terhenti lagi, itu yang paling penting. Karena itu kan merugikan para stakeholder, termasuk pemain dan pelatih. Kompensasi juga hingga saat ini masih tarik ulur dan belum pasti," katanya.

"Kalau untuk tim, Insya Allah kita akan serius membentuk tim dengan target semoga kita bisa Liga 1. Itu pasti, kalau target tetap. Cuman ya, balik lagi. Kita butuh kepastian dari PSSI untuk jadwal. Jangan sampai klub rugi lagi," ucap Andry Mahyar

Sambil menunggu regulasi dan jadwal kompetisi Liga 2 dimulai, Gresik United terus berburu pemain. Termasuk pemain asing.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Liga 2 musim baru bakal dihiasi pemain asing

Setiap klub Liga 2 diperbolehkan menggunakan dua pemain asing.

Rinciannya, satu pemain asing bebas dari negara mana saja.

Satu pemain asing lagi berasal dari negara Asia Tenggara.

Namun, keputusan pemain asing masih menunggu kongres PSSI yang rencananya akan digelar pada bulan Mei ini.

Manajer Operasional Gresik United Thoriqi Fajerin mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang mencari pemain asing yang akan dikontrak.

Namun belum menjalin komunikasi.

"Terkait pemain asing, kami juga mencari-cari, belum komunikasi karena regulasi belum fix."

"Nanti jika sudah komunikasi ternyata regulasi berubah, nantinya ada kekecewaan," kata pria yang akrab disapa Kaji Riki ini, Senin (8/5/2023).

Dikatakannya, hingga saat ini untuk pemain lokal sudah diikat kontrak.

Pihaknya telah mengontrak pemain andalan musim lalu.

Kemudian ada enam pemain baru. Dalam waktu dekat, para pemain jebolan Liga 1 akan diperkenalkan.

Kurang lebih ada empat pemain eks Liga 1 yang akan dikenalkan.

Mereka mengisi sejumlah posisi. Mulai dari penyerang hingga pemain bertahan.

Kaji Riki sendiri masih menyimpan rapat-rapat siapa pemain baru yang akan dikenalkan.

"Pemain kita sampai 21 pemain sudah kontrak dengan kita. Dalam waktu dekat ada pemain eks Liga 1 yang akan kami kenalkan," imbuhnya

( Tribunkalteng.com / TribunJatim/TribunMedan)