Eliminasi Satu Kiper di PSIS Semarang Berlabel Eks Timnas, Incaran Mahesa Jenar Juga Lepas

TRIBUNKALTENG.COM - Setidaknya ada dua kabar PSIS Semarang beraroma perpisahan. Tak hanya melepas, tapi terancam terpisah dengan incaran.

Kondisi PSIS Semarang ini merupakan hasil evaluasi, Mahesa Jenar tak hanya perbaiki ke dalam tapi hati-hati saat berburu di bursa transfer Liga 1.

Eks Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong di tim PSIS Semarang telah berpisah dengan Mahesa Jenar.

Satu penjaga gawangnya yaitu Yofandani Damai Pranata.

Baca juga: Daftar Belanja Persib dan Cuci Gudang Ala Maung Bandung Jelang Liga 1 Bergulir, 2 Asing Diburu

Baca juga: 9 Pemain Persib Out Tinggalkan Bobotoh, Milla Pegang Daftar Isi Nama Ciro Alves dan Marc Klok

Yofandani dilepas melalui pernyataan klub di laman resminya.

Sang pemain dilepas sebagai bentuk penyebaran di posisi penjaga gawang PSIS Semarang untuk musim mendatang.

"Hari ini kami umumkan bahwa PSIS melepas Yofan," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dilansir BolaSport.com dari situs resmi milik klub pada Senin (24/4/2023).

"Hal ini berdasarkan evaluasi oleh tim pelatih sebagai bentuk penyegaran untuk menyongsong kompetisi musim depan,” lanjut Yoyok.

Manajemen klub pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi Yofandani bersama PSIS Semarang,

Diketahui, dirinya sudah bersama klub kebanggaan kota Semarang tersebut sejak level Elite Pro Academy (EPA).

"Sukses terus untuk Yofan dan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Yofan selama ini," ujar Yoyok Sukawi.

"Sukses di karier sepak bolanya dan kebetulan Yofan bagian dari anggota TNI AU juga sukses untuk kariernya di militer,” tutup Yoyok Sukawi.

Sejatinya, Yofandani Dama Pranata merupakan salah satu penjaga gawang potensial.

Ia sempat terpilih oleh Shin Tae-yong dalam skuat timnas U-19 Indonesia.

Kala itu, ia dibawa Shin Tae-yong dalam TC jangka panjang timnas U-19 Indonesia ke Kroasia.

Yofandani dipanggil bersama Muhammad Adi Satryo dan Erlangga Setyo di skuad Garuda Muda.

Beranjak ke level senior, penampilan Yofandani belum membaik.

Ia pun belum merasakan menit bermain bersama PSIS Semarang di kompetisi resmi.

Dia hanya sempat bermain di ajang Pramusim Piala Presiden 2022.

Faktor itulah yang membuatnya gagal bersinar musim ini di PSIS Semarang.

Setidaknya, Yofandani harus bersaing dengan tiga penjaga gawang.

PSIS Semarang mengandalkan dua penjaga gawang utama pada awal musim 2022-2023, Aldhilla Ray Redondo dan Wahyu Tri Nugroho.

Memasuki putaran kedua, persaingan di posisi penjaga gawang PSIS Semarang makin sulit untuk Yofandani.

Pasalnya, Yofandani harus bersaing dengan Adi Satryo yang masuk pada putaran kedua.

Kabar kurang mengenakkan lainnya datang kepada PSIS Semarang maupun Panser Biru serta Snex jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang yang santer dikabarkan bakal mendatangkan sosok Nikola Kovacevic, kini terancam batal mendatangkan sang pemain untuk musim depan.

Nikola Kovacevic sendiri merupakan gelandang bertahan yang sekaligus bisa bermain sebagai bek yang tengah diincar PSIS Semarang.

Nikola Kovacevic menjadi satu nama yang santer dikabarkan bakal merapat ke PSIS Semarang selain gelandang serang Timnas Filipina, yaitu Mark Hartmann.

Namun, jelang bergulirnya Liga 1 2023, PSIS Semarang terancam gagal merekrut sosok Nikola Kovacevic dan harus memutar otak untuk mencari pemain lain.

Pasalnya, karena regulasi yang berlaku di Liga 1 Indonesia membuat PSIS Semarang terancam gagal mendatangkan Nikola Kovacevic untuk musim depan.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @gosball, kabar buruk Nikola Kovacevic untuk PSIS Semarang tersebut dapat diketahui.

"PSIS Semarang 'terancam' batal mendatangkan centre back asal Serbia, Nikola Kovacevic karena terbentur regulasi."

"Sebagai gantinya, PSIS Semarang dikabarkan telah menyiapkan centre back asal Portugal sebagai gantinya," tulis @gosball.

Lebih lanjutnya lagi, alasan tidak bisa direkrutnya Nikola Kovacevic oleh PSIS Semarang karena sang pemain asal Serbia tersebut bermain di Liga Libya, atau kompetisi yang tidak lolos verifikasi PT LIB.

"Nikola Kovacevic sebelumnya bermain di Liga Libya. Karna kalo menurut regulasi musim 2022/2023, pemain yang sebelumnya main di Liga Libya tidak lolos verifikasi. Yang lolos verifikasi itu yang sebelumnya main di Liga 1 Afrika Selatan, Mesir, Kongo, Maroko, Sudan, dan Mali," tambah @gosball menjelaskan alasan PSIS Semarang tak bisa menggaet pemain asal Serbia tersebut.

Padahal, sempat tersiar kabar bahwa Nikola Kovacevic dan PSIS Semarang sudah sepakat satu sama lain jelang bergulirnya Liga 1 2023.

Tentunya, PSIS Semarang mau tak mau harus memutar otaknya dalam mencari pemain asing baru, mengingat slot Laskar Mahesa Jenar menyisakan pemain bertahan saja yang masih kosong.

Di lini depan, trio Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Vitinho siap menghiasi ujung tombak PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 2023 nanti.

Sedangkan di lini tengah, sosok Mark Hartmann yang merupakan gelandang serang asal Filipina tersebut diyakini bakal mengisi slot ASEAN PSIS Semarang untuk Liga 1 2023 mendatang.

Melihat rancangan pemain asing PSIS Semarang untuk Liga 1 2023 mendatang, bek asing diyakini bakal melengkapi formasi Laskar Mahesa Jenar racikan Gilbert Agius.

Menarik siapakah yang bakal digaet PSIS Semarang untuk menggantikan Nikola Kovacevic seandainya pemain asal Serbia tersebut batal didatangkan Laskar Mahesa Jenar karena regulasi Liga 1 Indonesia.

Profil Nikola Kovacevic

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Nikola Kovacevic:

Nama lengkap          : Nikola Kovacevic

Tanggal lahir             : 14 April 1994

Tempat kelahiran    : Kragujevac, Serbia

Usia                            : 28 tahun

Tinggi                         : 1,92 m

Kewarganegaraan   : Serbia

Posisi                          : Gelandang Bertahan/Defensive Midfielder

Kaki                             : kanan

Agen pemain             : Zurich Sports

Klub Saat Ini              : Al-Nasr Benghazi

Bergabung                 : 22 Januari 2023

Kontrak berakhir       : -

Catatan Statistik Nikola Kovacevic

1. FK Radnicki 1923 Kragujevac: 62 pertandingan, 6 gol, 1 assist dan 4.319 menit bermain

2. FK Novi Pazar: 24 pertandingan dan 1658 menit bermain

3. FK Vojvodina Novi Sad: 18 pertandingan dan 853 menit bermain.

( Tribunkalteng.com / TribunWow)