Berita AS Roma

Ngototnya PSG Rayu Jose Mourinho Tinggalkan AS Roma Picu Reaksi Dybala, si The Special One Dipuji

Paris Saint Germain ( PSG ) bersikeras mendatangkan Jose Mourinho sebagai pengganti Christopher Galtier pada akhir musim nanti. Ini Kata Paulo Dybala.

|
Editor: Nia Kurniawan
Twitter @OfficialASRoma
Jose Mourinho dan Paulo Dybala saat pertandingan melawan Feyenoord. Paris Saint Germain ( PSG ) bersikeras mendatangkan Jose Mourinho sebagai pengganti Christopher Galtier pada akhir musim nanti. Ini Kata Paulo Dybala. 

TRIBUNKALTENG.COM - Paulo Dybala puji Jose Mourinho, saat si The Special One dirayu PSG agar tinggalkan AS Roma Liga Italia.

Ya, Paris Saint Germain ( PSG ) bersikeras mendatangkan Jose Mourinho sebagai pengganti Christopher Galtier pada akhir musim nanti.

Bahkan rumornya tak hanya PSG, Jose Mourinho ditarget Real Madrid hingga Chelsea.

Penyerang AS Roma, Paulo Dybala, memuji habis-habisan pelatihnya, Jose Mourinho, usai I Giallorossi lolos ke semifinal Liga Europa.

Baca juga: Jelang AS Roma vs Bayer Leverkusen, Pellegrini dan Dybala Kejar Rashford Man United di Liga Eropa

Baca juga: 1 Nama di Daftar Belanja Persib Bandung Out, Bobotoh Bersedih Buntut Ulah PSIS Semarang di Liga 1

"Saya pikir semua orang tahu Jose Mourinho, sejarahnya, apa yang dia lakukan di Eropa dan di setiap klub tempat dia bekerja, saya pikir dia memenangkan sesuatu," kata Dybala seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Mentalitasnya mendorong Anda."

"Dia tahu permainan bisa berakhir seperti ini dan mendorong kami untuk memberikan sesuatu yang lebih."

"Dia mengubah sistem taktik, kami mulai bermain lebih baik dan mendominasi perpanjangan waktu untuk meraih kemenangan yang pantas."

"Dia genius," tuturnya menambahkan.

Ya, meski mengalami masalah paha kecil, Paulo Dybala datang untuk menyelamatkan AS Roma di leg kedua melawan Feyenoord, mencetak gol indah di saat-saat terakhir.

Golnya itu mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu, di mana Gialorossi akhirnya menarik diri.

La Joya sangat gembira dalam sambutan pasca-pertandingan seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

“Saya menggunakan kaki kanan sangat sedikit, tetapi berjalan dengan baik hari ini. Rute dari pusat pelatihan ke stadion sangat sensasional hari ini.

"Sungguh luar biasa bagaimana orang mengalami sepak bola di sini. Itu sangat bagus. Yang setia itu luar biasa dan banyak membantu kami.

"Ini seperti memiliki pemain tambahan di lapangan. Mereka akan pulang dengan bahagia hari ini.” jelasnya.

Dybala memuji semangat klub dan sang pelatih, yang menjelaskan mengapa dia baik-baik saja dengan mereka.

“Semua orang ingin menang, itu kuncinya. Pelatih kami memiliki mentalitas luar biasa yang mendorong kami.

"Dia membuat kami bermain lebih baik dengan perubahannya. Dia telah memberi tahu kami apa yang akan terjadi, dan dia benar.

"Tim dan bos menyadari apa yang diperlukan untuk menang di Eropa karena mereka juga melakukannya musim lalu.”

Francesco Totti hadir dalam pertandingan tersebut.

“Saya telah berbicara dengannya beberapa kali, tetapi tidak di sini di Roma. Saya akan senang untuk makan malam bersamanya, karena saya sangat menghormatinya.

"Daniele De Rossi juga hadir. Semua orang ingin melihat Roma ini, jadi kami ingin memberi mereka sesuatu yang ekstra.” sebutnya.

Dybala ditanyai tentang kemungkinan pertemuan dengan Juventus di final tetapi tidak terlalu terburu-buru.

“Sevilla sangat akrab dengan kompetisi ini dan akan menjadi lawan yang tangguh, dan kami juga harus maju.

"Semifinal akan sulit. Kami akan memikirkannya setelah itu jika semuanya berjalan dengan baik.” pungkasnya.

Sosok Jose Mourinho

Selama dua tahun menukangi AS Roma, Jose Mourinho membawa klub Serigala Ibu Kota menjuarai Liga Konferensi Eropa 2021/2022.

Musim ini, AS Roma menjadi kandidat kuat untuk lolos ke Liga Champions tahun depan.

Hal itu tidak lepas dari tangan dingin Jose Mourinho yang membuat Giallorossi saat ini menghuni peringkat tiga dalam klasemen Liga Italia.

Paulo Dybala cs berhasil menggeser AC Milan dan Inter Milan dari papan atas klasemen berkat tiga kemenangan berturut di Serie A.

Dari situ, tiga klub di atas berlomba-lomba mendapatkan tanda tangan Jose Mourinho untuk musim berikutnya.

Melihat masa depan The Special One di Italia belum jelas, PSG menjadikan celah ini untuk menggoda Jose Mourinho, agar hijrah ke Prancis.

Les Parisiens dikabarkan bakal mendepak Christophe Galtier dari kursi pelatih setelah mereka tersingkir dari Liga Champions.

Belum lagi, posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1 belum cukup aman setelah menelan dua kekalahan berturut dari lima laga terakhir.

Menurut Calciomercato.com, PSG akan mengandalkan direktur olahraga Luis Campos untuk menggaetk pelatih AS Roma.

Hal itu karena Luis Campos merupakan kompatriot Jose Mourinho.

Baca juga: 1 Nama di Daftar Belanja Persib Bandung Out, Bobotoh Bersedih Buntut Ulah PSIS Semarang di Liga 1

Keduanya juga pernah menjalin kerja sama di Real Madrid pada periode 2012/2013 silam.

Bukan hal yang mustahil apabila pelatih AS Roma ini kembali reuni dengan Luis Campos di klub raksasa Prancis, PSG.

Sejauh ini, laporan serupa menyebutkan belum ada kontak langsung dari Luis Campos kepada The Special One.

Apabila Les Parisiens menawarkan proposal yang menarik bukan tidak mungkin untuk Jose Mourinho berpaling dari AS Roma.

Selain Jose Mourinho yang menjadi target utama, PSG juga mengincar tanda tangan Thiago Motta, Julian Nagelsmann, dan Mikel Arteta.

( Tribunkalteng.com / TribunKaltara/TribunJambi)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved