Info Gempa

Gempa Bumi Terkini, Senin 17 April 2023 Pangandaran Jawa Barat Diguncang Terasa hingga ke Garut

Gempa Bumi Terkini, guncang Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat Senin, (17/4/2023). magnitudo 4,9 SR di laut

Editor: Sri Mariati
Istimewa tangkap layar Twitter
gempa bumi terkini yang terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, terasa hingga Garut dan Tasikmalaya, Senin (17/4/2023). 

TRIBUNKALTENG.COMGempa Bumi Terkini, guncang Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat Senin, (17/4/2023). Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Awalnya BMKG menyatakan gempa terkini di Pangandaran, Jawa Barat berkekuatan magnitudo 5.0.

Informasi gempa Pangandaran disampaikan BMKG via Twitter resmi @infoBMKG.

Belakangan BMKG meralat magnitudo gempa Pangandaran menjadi 4.9.

Pusat gempa terkini berada di laut Barat Daya Pangandaran yang jaraknya 97km.

Gempa berkekuatan M 4.9 itu terjadi di laut Selatan Jawa dengan kedalaman 24 km.

Waktu terjadinya gempa terkini di Pangandaran, pukul 11:38 WIB.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Senin 17 April 2023, Mengguncang Provinsi Banten, Ini Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Jumat 14 April 2023, Provinsi Maluku Diguncang Gempa Pagi Ini, Info Magnitudonya

Lokasi gempa tersebut berada di koordinat 8.36 LS, 107.91 BT.

Namun belum diketahui dampak gempa di laut Selatan Jawa itu.

BMKG memberitahukan bahwa gempa Pangandaran tak berpotensi tsunami.

Namun guncangan akibat gempa Pangandaran terasa hingga Garut hingga Tasikmalaya dengan skala III MMI.

#Gempa (UPDATE) Mag:4.9, 17-Apr-23 11:38:30 WIB, Lok:8.36 LS, 107.91 BT (Pusat gempa berada di Laut 97 km BaratDaya Kabupaten Pangandaran), Kedlmn:24 Km Dirasakan (MMI) III Garut, III Pangalengan, III Pangandaran, III Tasikmalaya, III Cijulang, III Pameungpeuk, III Cikajang #BMKG

Sebelumnya titik laut Selatan Jawa juga diguncang gempa pada Minggu malam.

Pusat gempa terjadi di laut Selatan Jawa yang dekat dengan Lumajang, Jawa Timur, dengan magnitudo 4.0.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Kamis 13 April 2023, Luwu Sulawesi Tengah Diguncang, BMKG Sebut Skala Kecil

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 

(*)

 

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved