PSIS Tak ada di Daftar! PSM Makassar, Persib dan Persija Dominasi Nominasi Penghargaan BRI Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Tak ada nama pemain dari PSIS Semarang, sementara PSM Makassar, Persib hingga Persija mendominasi.

Pada daftar nominasi penghargaan BRI Liga 1 itu, sejumlah pemain dari PSM Makassar, Persib hingga Persija ada. Bernardo Tavares, Thomas Doll, dan Luis Milla masuk deretan pelatih terbaik.

Tak ada nama Carlos Fortes, Taisei Marukawa dari PSIS Semarang pada daftar nominasi penghargaan.

Ya, informasi dihimpun Tribunkalteng.com bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku promotor Liga 1 2022/2023 mengumumkan empat nominasi penghargaa berbeda.

Baca juga: Hasil PSIS Semarang Evaluasi Pemain di Liga 1, 1 Pemain Asing Akhirnya Dicoret Mahesa Jenar

Diketahui ,Liga 1 2022/2023 memasuki babak akhir dengan PSM Makassar dipastikan keluar sebagai juara.

Di musim ini, PT LIB menggelar empat nominasi penghargaan berbeda.

Keempat nominasi itu diantaranya, pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan gol terbaik.

Selain Persib Bandung yang yang menyumbang satu wakil di keempat nominasi itu. Ada PSM Makassar dan Persija Jakarta yang mampu mengirimkan tiga wakil.

Ada nama dua pemain naturalisasi yakni Stefano Lilipaly dan Marc Klok yang menemani dua pemain asing.

Sementara nominasi pemain muda terbaik didominasi dengan alumni timnas U-20 Indonesia diantaranya Ananda Raehan, Rio Fahmi, Fajar Fathurtahman, dan Beckham Putra.

Berikut daftar nominasi penghargaan BRI Liga 1 2022/2023:

Nominasi Pemain Terbaik:

Willem Jan Pluim (PSM Makassar)
Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda)
Marc Klok (Persib Bandung)
Ondrej Kudela (Persija Jakarta)

Nominasi Pemain Muda Terbaik:

Ananda Raehan (PSM Makassar)
Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta)
Fajar Fathurrahman (Borneo FC Samarinda)
Beckham Putra (Persib Bandung)

Nominasi Pelatih Terbaik:

Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Luis Milla (Persib Bandung)
Aji Santoso (Persebaya Surabaya)
Thomas Doll (Persija Jakarta)

Nominasi Gol Terbaik:

Matheus Pato (Borneo FC Samarinda) vs. Bali United FC (Pekan ke-32)
Marc Klok (Persib Bandung) vs. Arema FC (Pekan ke-26)
Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya) vs. Persita Tangerang (Pekan ke-19)

Performa PSIS Semarang di Liga 1

Kini PSIS Semarang mengakhiri musim dengan posisi di papan bawah Liga 1. Gilbert Agius punya PR untuk musim depan.

Bahkan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sampai meminta maaf atas hasil yang diraih tim Mahesa Jenar.

Nah, seperti yang diketahui, PSIS Semarang telah merampungkan semua laga Liga 1 2022/2023. Bursa transfer nanti jadi arah.

Tim berjuluk Mahesa Jenar itu menjalani pertandingan terakhir musim ini dengan bertemu Bali United.

Tepatnya laga tersebut terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (12/4/2023)..

Namun sayang, PSIS Semarang gagal menutup musim dengan kemenangan.

Hari Nur Yulianto dkk dipaksa menyerah dari Bali United dengan skor 2-3.

Hasil ini sekaligus membuat PSIS Semarang gagal merangsek ke peringkat 10 besar.

Tim asuhan Gilbert Agius harus puas menempati posisi ke-13 dengan raihan 41 poin.

Posisi PSIS Semarang dipastikan tak akan bisa naik lagi.

Atas capaian minor tersebut, Yoyok Sukawi pun meminta maaf.

Lebih lanjut, pria yang sempat menjabat sebagai EXCO PSSI itu menilai bila kegagalan PSIS Semarang musim ini tak terlepas dari banyaknya pemain yang cedera.

"Start bagus pra musim, selanjutnya badai cedera menerpa tim silih berganti."

"Terseok-seok hingga akhir musim, akhirnya finish di papan bawah."

"Prestasi terburuk semenjak PSIS kembali promosi ke liga 1 th 2017."

"Mohon maaf tahun ini belum bisa membari yang terbaik."

"Pengalaman adalah guru terbaik, saya lah yang harus bertangggung jawab dan disalahkan atas kegagalan musim ini."

"Selanjutnya untuk menjawab semua kegagalan musim ini insya Allah saya mengerahkan kemampuan terbaik untuk bangkit musim depan," tulis Yoyok Sukawi, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.

Sementara itu, PSIS Semarang sejatinya telah mempersiapkan diri menyambut Liga 1 2022/2023 dengan cukup serius.

Mendatangkan dua bintang yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes merupakan buktinya.

Hanya saja, performa kedua pemain tersebut jauh dari ekspektasi.

Taisei Marukawa hanya mampu mengemas 7 gol dan 7 assist dari 33 laga.

Sedangkan Carlos Fortes cuma mengoleksi 3 gol dan 3 assist dari 17 laga.

( Tribunkalteng.com / Aina)