Mourinho Singgung Nama Haaland, Imbas Striker AS Roma Tammy Abraham dan Dybala Tak Maksimal

• TRIBUNKALTENG.COM - Imbas penampilan buruk Tammy Abraham dan Paulo Dybala di laga Feyenoord vs As Roma, Jose Mourinho singgung nama Erling Halaand.

Sebagaimana diketahui bahwa AS Roma takluk 0-1 dari Feyenoord di leg pertama perempat final Liga Europa pada Kamis (13/4/2023) malam.

Penampilan Tammy Abraham dan Andrea Belotti tidak maksimal di laga ini.

Selain itu, Paulo Dybala juga ditarik keluar pada babak pertama karena cedera.

Usai pertandingan, bos AS Roma Jose Mourinho berbicara kepada Sky tentang masalah klub di awal dan permainan secara umum.

Baca juga: Saingi Bintang PSG Lionel Messi, Catatan Bruno Fernandes di Man United Bikin Geleng-geleng

Baca juga: Jadwal Live Streaming Trans7 Top Speed Moto GP Jelang Race MotoGP Amerika 2023 Langsung Trans 7

“Kami tidak memiliki Haaland, kami adalah kami, kami selalu melakukan yang terbaik.

"Orang-orang itu memainkan permainan usaha, martabat, pengorbanan. Mereka memiliki peluang untuk hasil yang berbeda, tetapi inilah kenyataannya. 

"Kami memiliki pertandingan yang sulit pada hari Minggu, lalu Kamis

“Kami tidak memiliki banyak pemain untuk rotasi ini. Kami mungkin akan kehilangan Dybala dan Abraham untuk dua pertandingan ini, tapi kami tidak pernah salah di Olimpico.” jelasnya.

Dia lebih lanjut berbicara tentang masalah penyerang tengah timnya.

“Tim tidak mencetak gol sebagaimana mestinya, sesuai dengan apa yang dilakukannya di lapangan. 

"Juga hari Minggu lalu di Turin, kami memiliki kesempatan untuk menjadikannya 2-0 dan menutup pertandingan, kami tidak melakukannya.

"Kami bukan tim yang mencetak banyak gol. Di Salzburg, kami memiliki 3-4 gol dan kami tidak mencetaknya. 

"Kami mengalami kesulitan ini, hanya ada sedikit gol untuk pemain ofensif.” tambahnya.

Mourinho juga berbicara tentang apakah dia optimis tentang leg kedua dan kemajuan mereka ke semifinal. 

Dia menyatakan bahwa dia optimis tetapi dia berhati-hati tentang pertandingan Serie A berikutnya.

 “Ya, tapi khawatir tentang hari Minggu. Anda kehilangan pemain penting, semua orang ada di tim kami, tetapi pilihannya lebih sedikit. 

"Kami selalu melakukan yang terbaik, jelas itu adalah hasil yang kami rasa tidak pantas, tetapi pantas bukan bagian dari kosa kata saya. 

"Sayangnya kami bermain melawan Udinese pada hari Minggu dan kami harus fokus di sana.” pungkasnya.

* Kontrak Dybala Masih Belum Jelas
AS Roma tengah berupaya untuk mempertahankan pemain andalannya, Paulo Dybala di tengah rayuan Inter Milan di bursa transfer Liga Italia mendatang.

Demi mempertahankan Paulo Dybala di skuat Jose Mourinho, AS Roma telah menyiapkan tiga hal.

Pertama, AS Roma akan sekuat tenaga mengamankan peringkat empat besar di Liga Italia musim ini.

Dengan berada di empat besar, AS Roma akan otomatis lolos ke Liga Champions.

Bermain di kompetisi klub raja Eropa tentu menjadi hal yang sulit ditolak Paulo Dybala.

Apalagi Inter Milan sebagai calon peminat Dybala belum tentu bermain di Liga Champions musim depan.

Faktor lain yang manjur mengikat Paulo Dybala di Olimpico adalah Jose Mourinho.

Bukan rahasia lagi bila Jose Mourinho merupakan pengagum berat Paulo Dybala.

The Special One pula yang ngotot membawa Paulo Dybala ke Ibu Kota Italia.

Jose Mourinho tak membual saat menyatakan minat kepada sang pemain.

Buktinya, rekan senegara Lionel Messi itu menjadi salah satu pemain andalan AS Roma di bawah arahan Mourinho.

Faktor ketiga yang bisa memikat Dybala adalah meningkatkan bayaran sang pemain.

Saat ini, Dybala mendapat bayaran di kisaran 4,2 juta Euro per tahun.

Dybala bakal tergiur andai AS Roma mau meningkatkan gaji sang pemain hingga 6 juta Euro per tahun.

AS Roma nampaknya memiliki rencana yang jelas untuk seorang Paulo Dybala.

Pasalnya AS Roma tak ingin berpisah dengan pemain berjuluk La Joya itu saat kontraknya habis pada 2025 mendatang

AS Roma pun mencoba sekuat tenaga untuk mengikat Paulo Dybala lebih lama di Stadion Olimpico.

Namun bukan perkara mudah bagi AS Roma mempertahankan Dybala.

Pasalnya eks pemain Juventus itu merupakan salah satu komoditi panas bursa transfer, terutama di Liga Italia.

Banyak klub yang meminati jasa pemain 29 tahun tersebut.

Inter Milan disebut sebagai klub yang paling getol mengincar tanda tangan pria asal Argentina itu.
(Tribun Kalteng)