Hasil Transfer PSIS Semarang Terbentur Aturan PSSI, Beda Persib Pilih Lokal Liga 1 Dari Arema FC

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut geliat bursa transfer Liga 1 PSIS Semarang, Persib dan Arema FC. Ada aturan PSSI yang mengatur hal ini.

Ada regulasi PSSI aturan terkait pemain asing, yang akan bermain di Indonesia diperketat. Soal ini maka PSIS Semarang bisa terbentur aturan.

Bagimana nasib PSIS Semarang, aturannya adalah setiap pemain asing harus lolos verifikasi strata dari PSSI dan LIB, sebelum didatangkan.

Padahal PSIS Semarang sudah menjalin kesepakatan dengan Nikola Kovacevic.

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming ANTV Timnas U22 Indonesia vs Lebanon Jelang SEA Games 2022 Jam 20.00 WIB

Baca juga: Sinyal Liga 2 Bergulir, PSSI Daftarkan Wasit Masuk BPJS Ketenagakerjaan, ini Kata Erick Thohir

Ada yang menyebut, Nikola Kovacevic terancam tak bermain di kompetisi Liga 1 musim depan.

Hal ini disebabkan jika regulasi aturan terkait pemain asing, yang akan bermain di Indonesia diperketat.

Yakni setiap pemain asing harus lolos verifikasi strata dari PSSI dan LIB, sebelum didatangkan.

Dilansir dari Instagram @smrgpsis, membeberkan tentang regulasi yang bisa saja menggagalkan rekrutan anyar Mahesa Jenar.

"Memang sekarang ini masih pro dan kontra karena regulasi baru belum keluar."

"Nah kita tunggu regulasi baru disahkan di kongres Mei, lalu verifikasi pemain asing baru bisa dijalankan di PSSI."

"Kalau lolos ya otomatis datang, kalo ga lolos ya batal datang itu SOP-nua seperti itu," tulis @smrgpsis.

Apalagi peringkat Liga Libya ada di bawah ranking 20. Sehingga bisa saja mengganjal kedatangan Nikola Kovacevic musim depan.

Namun ini masih akan dirapatkan kembali, saat kongres Mei mendatang.

Sehingga terkait beberapa kebijakan ini masih bisa berubah.

"Jadi sebelumnya Bos (Yoyok) udah komunikasi sama PSSI soal regulasi musim depan dan memang masih belum diputuskan. Baru akan dirapatkan Mei."

"Ada salah satu anggota yang menyampaikan kalo semua Liga 1 di Afrika lolos dan bisa," tulis @smrgpsis.

Patut dinantikan terkait regulasi terbaru, tentang pemain asing yang akan membela klub bola di Indonesia. Termasuk PSIS Semarang.

Tercatat Nikola Kovacevic terakhir kali membela klub asal Afrika, yakni di Liga Libya.

Terbaru, ia pun telah sepakat untuk bergabung dengan PSIS Semarang.

Pemain yang memperkuat Al-Nasr Bengh, akan datang ke Indonesia pada Juni 2023 mendatang.

Pemain yang memiliki tinggi 192 cm, berposisi sebagai stopper dan bisa berperan sebagai gelandang bertahan.

Ia digadang-gadang sebagai pengganti Ryo Fujii, yang tak akan bersama PSIS musim depan.

Apalagi, nama Nikola sebelumnya sudah ramai beredar di media sosial akan didatangkan PSIS.

Ketiadaan pemain di posisi bek tengah, bisa menjadi alasan, sehingga mereka mau memboyong pemain ini.

Namun, sebelum nama Nikola Kovacevic diputuskan, sebenarnya ada beberapa opsi yang disodorkan, ke manajemen.

"Nikola di scouting sudah dua bulan oleh tim pelatih yang dikepalai Gilbert Agius.

"Direkomendasikan didatangkan setelah menyingkirkan pemain-pemain lain yang ditawaran dari agen-agen," kata Yoyok saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023) malam.

Di bakal datang pada Juni mendatang. Dengan serangkaian tes medis.

Hingga akhirnya diputuskan terkait masa depan pemain tersebut, apakah akan dikontrak atau tidak.

"Nikola akan kita datangkan bulan Juni nanti ke Semarang. Sebelum kita kontrak, untuk prosesnya tentu kami akan lakukan tes secara lengkap."

"Tes ini meliputi tes kesehatan, tes fungsi kaki dan lain-lain. Selanjutnya kalau sudah lolos tes akan kita kontrak," ucap CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Transfer Persib dan Arema

Beda situasi, Arema FC dikabarkan bakal kehilangan 7 pemain di bursa transfer mendatang.

Eksodus besar-besaran akan menerpa Arema FC di akhir musim Liga 1 2022-2023.

Salah satu pemain yang dikabarkan bakal hengkang adalah Evan Dimas.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu kabarnya dilirik oleh Persib Bandung.

Setelah mengalami bongkar pasang pelatih sepanjang musim ini, Arema FC tertahan di papan tengah klasemen.

Tepatnya pada peringkat ke-12 dengan perolehan 42 poin dengan catatan 12 kemenangan, 6 imbang, dan 15 kekalahan.

Alhasil, perombakan skuad menjadi salah satu opsi yang terbuka untuk dilakukan Singo Edan untuk persiapan menatap musim baru di Liga Indonesia musim depan.

Guna melakukan perombakan skuad, dirumorkan terdapat 7 pemain yang berpeluang meninggalkan Arema di bursa transfer nanti.

Adapun para pemain tersebut terdiri dari tiga pemain lokal dan empat pemain asingnya.

3 Pemain Lokal

Sejumlah pemain Arema FC dikabarkan sudah menjadi incaran tim lain jelang Liga 1 2023-2024 atau di kompetisi yang nanti akan bernama Liga Indonesia di musim depan.

Menurut rumor yang beredar, sejumlah nama yang disebut akan hengkang dari Arema adalah Evan Dimas, Bagas Adi Nugroho, dan Gian Zola.

Pemain kelahiran Surabaya itu belakangan erat dikaitkan dengan Persib Bandung.

Rumor tersebut sudah mulai muncul sejak paruh musim Liga 1 2022-2023.

Tepatnya saat ia didapati mengobrol dengan Luis Milla pasca laga Persib Bandung vs Arema (23/2/2023).

Namun, Luis Milla sendiri menegaskan bahwa tak berniat merekrut mantan anak didiknya di Timnas Indonesia itu ke Persib.

Sebab, Luis Milla mengetahui Evan Dimas masih memiliki ikatan kontrak dua tahun bersama Arema FC.

Namun bukan berarti Evan Dimas tidak berpeluang hengkang, mengingat namanya menjadi salah satu yang diperbincangkan menjelang bursa transfer mendatang.

Sementara itu, Bagas Adi Nugroho rumornya juga diminati oleh Persib Bandung dan mantan timnya, PSS Sleman.

Sedangkan Gion Zola dikabarkan tengah dipantau oleh PSIS Semarang.

4 Pemain Asing

Para pemain asing yang memperkuat tim Arema FC ikut terancam eksodus dari Arema FC musim depan.

Meskipun ada kontrak 2 tahun yang ditandatangani oleh 3 pemain asing Arema FC, tetap saja kemungkinan mereka dilepas di penghujung musim ini.

Adapun 4 pemain asing Arema musim ini yaitu kiper Adilson Maringa, bek Sergio Silva, gelandang Renshi Yamaguchi dan striker Abel Camara.

Adilson Maringa, Sergio Silva, dan Renshi Yamaguchi telah membela Singo Edan sejak musim 2021.

Kini, mereka mendapat perpanjangan kontrak dengan durasi 2 tahun di awal musim 2022, yang artinya mereka masih bisa membela Arema FC hingga musim depan.

Namun, ada sinyal lain yang mengisyaratkan kebersamaan mereka di Arema FC tak berlangsung lama lagi.

Sementara untuk striker asingnya, Abel Camara hanya mendapat kontrak pendek berdurasi satu musim di Arema, meski ada opsi perpanjangan.

Performa Abel Camara sebagi striker asing yang tidak lebih tajam dari striker lokal yang dimiliki Arema FC.

Kondisi tersebut menjadi indikasi kuat jika pemain asing yang satu ini bakal dilepas.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Arema FC terkait nasib para pemain asingnya untuk musim depan apakah akan bertahan atau pergi.

( Tribunkalteng.com / TribunJateng/TribunnewsSultra)