Bank Kalteng

Waspada Modus Penipuan di Medsos, Social Engineering atau Soceng Mengatasnamakan Bank Kalteng

Menghindari terjadinya aksi penipuan melalui media sosial atau medsos, Bank Kalteng memberikan himbuan waspada modus social engineering atau Soceng.

Editor: Fathurahman
Humas Bank Kalteng
Waspada modus penipuan di media sosial atau medsos, social engineering atau soceng yang mengatasnamakan Bank Kalteng. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGARAYA- Menghindari terjadinya aksi penipuan melalui media sosial atau medsos. Bank Kalteng memberikan peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap praktik soceng atau social engineering yang mengatasnamakan Bank Kalteng.

Soceng merupakan modus penipuan yang dilakukan melalui medsos/internet. Cara yang
digunakan biasanya memanipulasi psikologis dan kelalaian seseorang untuk tujuan mendapatkan
informasi pribadi yang sifatnya rahasia.

Belakangan ini, Bank Kalteng mendapatkan laporan tentang praktik soceng dilakukan oleh pihak
yang mengatasnamakan Bank Kalteng.

Berikut salah satu modus operandi yang dilakukan pelaku
soceng:

1. Pelaku menggunakan AKUN INSTAGRAM PALSU untuk menyebarkan penawaran
mengatasnamakan Bank Kalteng, seperti : menawarkan pendaftaran fitur BI Fast Bank
Kalteng dengan biaya transaksi Rp0,-.

2. Nasabah dibuat tertarik atas penawaran tersebut.

3. Melalui akun palsu tersebut nasabah diarahkan ke nomor WHATSAPP BISNIS PALSU
yang merupakan nomor pelaku.

4. Pelaku memberikan link/tautan palsu untuk pendaftaran.

5. Tampilan tautan tersebut serupa dengan Betang Mobile.

6. Pelaku meminta data-data pribadi nasabah dan meminta OTP (One Time Password) yang
dikirimkan ke nomor ponsel Nasabah.

7. Setelah Nasabah menyerahkan data-data pribadi dan OTP, pelaku akan menggunakan data
tersebut untuk melakukan transfer ke rekening penipu.

8. Kemudian pelaku memblokir nomor whatsapp nasabah tersebut sehingga nasabah tidak
bisa menghubungi pelaku.

Dia mengatakan, Bank Kalteng ingin menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta informasi sensitif pada
nasabah, utamanya melalui medsos maupun whatsapp bisnis.

"Sehingga jangan pernah memberitahukan User & Password Aplikasi, User & Password Email, PIN, MPIN hingga Kode OTP pada siapapun termasuk petugas Bank Kalteng,” tegas A. Selanorwanda, Direktur Keuangan
Operasional & TI Bank Kalteng.

Dirinya juga menambahkan, nasabah harus selalu berhati-hati dalam mengklik unggahan
bersponsor di media sosial yang mengatasnamakan Bank Kalteng, karena akan langsung diarahkan
ke whatsapp bisnis palsu yang dibuat oleh pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved