Liga 2 2023
Transfer Liga 2 Eks Persib dan PSM Makassar Susul PSIS Semarang Merapat ke Malut United FC
Tak cuma PSIS Semarang, eks pemain asal Persib Bandung hingga PSM Makassar bisa turun gunung.. Sejumlah pemain dan pelatih merapat ke Malut United.
TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Liga 2 kini jadi perhatian. Tak cuma PSIS Semarang, eks pemain asal Persib Bandung hingga PSM Makassar bisa turun gunung.
Ya jelang Liga 2, PSIS Semarang klub besar di Liga 1 juga ketiban nasib baik. Sejumlah pemain dan pelatih merapat ke Malut United.
Tim baru Liga 2, Malut United banyak merekrut eks- PSIS Semarang. Tidak hanya pemain tetapi juga hingga tim pelatih.
Kabar lainnya sejumlah pemain bintang, termasuk pemain dan mantan pemain PSM Makassar dan Persib Bandung, berpotensi membela Malut United FC.
Baca juga: PSIS Semarang 3 Pemain, Persib Kirim Beckham Jelang Timnas U22 Indonesia SEA Games 2023
Baca juga: Jelang Liga 2 Bergulir Jualan PSIS Semarang Laris ke Malut United, PSDS dan Sriwijaya FC Bersiap
Malut United FC adalah klub asal tanah Maluku yang kini bakal bermain di Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.
Malut United FC secara resmi mengakuisisi kepemilikan klub yang sebelumnya bernama Delta Putra Sidoarjo.
Sebelum berganti nama menjadi Malut United FC pada musim 2022/2023, klub Delta Putra Sidoarjo bermain di Liga 2 Indonesia.
Malut United FC terbentuk atas prakarsa David Glenn, Manager PT Mineral Trobos.
David Glenn mewujudkan keinginannya membentuk klub profesional di Tanah Maluku berkat bantuan sejumlah pihak.
Beberapa di antaranya adalah Dirk Soplanit, mantan Exco PSSI 2 periode dan Maurice Tuguis selaku Match com PSSI.
Kemudian Asgar Saleh, mantan manajer Persiter Ternate, dan Muhdin Taha, Askot PSSI Ternate.
Malut United FC dimiliki dua perusahaan, yakni PT Malut Maju Sejahtera dan PT Mineral Trobos Group.
Dengan terbentuknya Malut United FC peluang mereka menembus kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia (Liga 1) terbuka lebar.
Di kancah persepakbolaan Tanah Air nama-nama pemain bintang asal Maluku Utara cukup dominan bermain di sejumlah klub besar.
Tidak tertutup kemungkinan para pemain asal Maluku Utara ini bakal dipanggil pulang membela Malut United FC.
Beberapa pemain bintang yang berpotensi membela Malut United FC bahkan pernah membela Persib Bandung dan PSM Makassar.
Daftar pemain yang berpeluang main di Malut United FC bisa dilihat di akhir artikel ini.
Alasan Berdirinya Malut United FC
Kepada awak media, Direktur PT Malut Maju Sejahtera, Zainuddin Umasangadji, menjelaskan kehadiran Malut United FC bermula dari rasa kepedulian, seorang pencinta sepak bola.
Pencinta sepak bola ini pemilik usaha pertambangan di Maluku Utara, PT Mineral Trobos, yakni David Glenn.
"Jadi terbentuknya Malut United FC ini dari dia (David, Red) yang selalu mengamati perkembangan."
"Pasang surut sepak bola di Maluku Utara, hingga dibentuklah klub ini," ucapnya dilansir dari Tribun Ternate pada berita berjudul "Taipan Tambang Maluku Utara Bentuk Malut United FC, Usai Beli Klub Liga 2 Putra Delta Sidoarjo", Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, terbentuknya Malut United FC ini menjadi pembicaraan sejak akhir 2022.
Pembicaraan itu melibatkan beberapa tokoh, yang diinisiasi oleh jajaran PT Mineral Trobos.
"Kami mulai pembicaraan di Ambon, Manado, hingga Jakarta soal pembentukan klub ini, "katanya.
Dari pembahasan itu disepakati untuk, memulai langkah-langkah hukum ke arah take over, salah satu klub Liga 2.
Untuk kemudian dibeli dan dipindahkan domisilinya ke Maluku Utara, dan saat ini dinamakan Malut United FC.
Dari pembahasan itu, PT Malut Maju Sejahtera lakukan negosiasi, dengan pemilik klub Liga 2 PT Putra Delta Sidoarjo.
Hingga akhirnya disepakati jual beli klub, PT Putra Delta Sidoarjo dan PT Malut Maju Sejahtera.
"Perjanjian itu kita langsung buatkan, akta notaris pada 30 Januari 2023, "ungkapnya.
Dari akta notaris tersebut, hingga klub sepakbola PT Putra Delta Sidoarjo berganti nama Malut United FC.
Sesuai surat nomor :001/1/PDS/2023, tanggal 13 Januari 2023 ditujukan kepada Sekjen PSSI.
Saat ini kata Zainuddin, Malut United FC sudah merekrut Pelatih, Asisten Pelatih, Ditektur Teknik, dan Pemain.
Bahkan Stadion Gelora Kie Raha Ternate, akan dipersiapkan menjadi home base Malut United FC.
Akan tetapi, saat ini belum mendapatkan titik terang dari Pemkot Ternate.
Soal kerja sama pengelolaan stadion, namun manajemen Malut United FC terus berupaya.
"Memang home base Malut United FC itu di Gelora, tetapi kita belum dapat respon."
"Walaupun begitu kita masih ada alternatif lain, yakni buat homebase baik di Sofifi dan di Manado, "katanya.
Saat ini menurut Zainuddin, pihaknya terus mematangkan kesiapan klub Malut United FC.
Sebab Manajemen melakukan persiapan, untuk berlaga di Liga 2 November 2023.
Bahkan saat ini ada rekrutmen pemain lokal, dengan kuota 70 persen pemain Maluku Utara.
Di samping itu juga manajemen akan membangun stadion seluas 5 hektare di Desa Kusu, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Sejauh ini, pembangungan itu sudah pada tahap pembahasan dengan pihak pemilik lahan.
Zainuddin juga berharap, warga Maluku Utara bisa menerima klub ini, untuk berkarya dan mengukir prestasi.
Sebab dengan terbentuknya Malut United FC, diharapkan dapat promosi ke Liga 1.
"Semoga klub ini menjadi klub sepak bola, yang bisa mengharumkan nama Maluku Utara, "pungkasnya.
Prediksi Pemain Bintang Gabung Malut United FC
1. Abduh Lestaluhu (Persis Solo)
Abduh lahir di Tulehu tapi sejak kecil sudah menetap di Ternate dan tumbuh di SSB Tunas Gamalama bersama Ardi Idrus.
Namanya pun sempat terdaftar di tim Pra-PON Maluku Utara.
Langganan timnas ini masih berada di deretan teratas bek kiri Liga 1 dan kerap menjadi incaran sejumlah klub besar Tanah Air dan saat ini membela Persis Solo.
2. Ardi Idrus (Eks Persib Bandung dan Bali United)
Pemain asal Tidore ini sempat menjadi raja tekel Liga 1 pada 2018.
Ardi mampu beroperasi sebagai bek kiri dan kanan.
Berkat aksi apiknya bersama Persib Bandung, ia sempat dipanggil oleh tim nasional di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kerap disebut sebagai contoh from zero to hero, Ardi nyaris tak tergantikan di lini pertahanan Persib sejak 2018 lalu hijrah ke Bali United.
3. Rizky Pora (Barito Putera)
Rizky merupakan pemain multi-posisi atau versatile.
Pemain kelahiran Sanana ini kerap ditempatkan sebagai gelandang tengah saat bermain untuk Barito Putera.
Saat membela timnas pada 2016, Rizky bahkan dimainkan sebagai bek kiri meskipun kenyataannya, ia lebih sering diturunkan sebagai penyerang kiri di level klub.
4. Frets Butuan (Persib Bandung)
Mencuat bersama PSMS Medan pada 2017, Frets akhirnya berkesempatan pindah ke tim besar, Persib Bandung pada 2019.
Banyak yang meragukan Frets saat awal kedatangannya di Persib.
Namun perlahan hati Bobotoh mulai tercuri olehnya sebab Frets beberapa kali muncul sebagai aktor penting dalam laga krusial.
Di musim ini, pemain yang mampu dtempatkan sebagai sayap kanan dan kiri kerap digadang-gadang akan mendapat panggilan tim nasional oleh Shin Tae-yong.
5. Zulham Zamrun (Eks Persib Bandung dan PSM Makassar)
Kendati sudah berusia lebih dari 32 tahun, Zulham Zamrun masih terus menunjukkan eksistensinya di kompetisi sepak bola Indonesia.
Pemain asal Ternate ini pernah membela Persib untuk yang kedua kalinya.
Menariknya, Zulham kembali didatangkan Persib dengan harapan bisa bermain apik sebagai penyerang, bukan winger seperti yang biasa ia lakukan saat membela Pangeran Biru pada 2015-2016.
Kabar Malut United
Malut United baru terbentuk usai taipan tambang Maluku Utara membeli klub Liga 2 yakni Putra Delta Sidoarjo.
Putra Delta Sidoarjo di-take over kemudian dipindahkan domisilinya ke Maluku Utara dan saat ini dinamakan Malut United FC.
Saat ini, Malut United FC sudah merekrut pelatih, asissten pelatih, direktur teknik, dan sejumlah pemain.
Pelatih yang direkrut yakni eks- PSIS Semarang, Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala.
Tidak hanya itu, eks-asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian juga dikabarkan sepakat dengan tim ini.
Imran dan Resal pernah bersama-sama menukangi PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Imran pernah menjabat asisten pelatih hingga pelatih kepala PSIS Semarang pada 2021.
Hingga akhirnya terakhir sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta pada 2022.
Pelatih asal Tulehu ini mengakhiri kebersamaan di PSIM Yogyakarta pada September 2022.
Sedangkan Achmad Resal menjadi asisten pelatih PSIS Semarang cukup lama yakni dari 2018 hingga 2023.
Dikutip dari Tribun Ternate, selain pelatih, Malut United juga merekrut sejumlah pemain.
Beberapa di antaranya merupakan eks-pemain PSIS Semarang, misalnya Rifal Lastori, Muhammad Rio Saputro, dan Andreas Ado.
"Kami telah merekrut pemain-pemain terbaik, mulai dari putra daerah Maluku Utara hingg dari luar.
Ini disiapkan untuk mengikuti Liga 2.
Tanda tangan kontra sudah dilakukan dengan 13 pemain," kata Asisten Manajer Malut United FC, Asgar Saleh, Kamis 6 April 2023.
Berikut daftar tim pelatih Malut United FC:
Yeyen Tumena (direktur teknik)
Imran Nahumarury (head coach)
Achmad Resal Octavian (asisten pelatih)
Ramdhan Fitriyadi (asisten pelatih fisik)
Hengky Oba (asisten pelatih kiper)
Rudiyanto Tutuly (asisten pelatih lokal)
13 Pemain yang sudah tanda tangan kontrak dengan Malut United FC:
Rifal Lastori
M Rio Saputro
Andreas Chrismato Ado
Izmy Yaman Hatuwe
Firmansyah
Muhammad Sebastian Veron
Zulfikram Iskandar Alam
Iswandi Andar
Aditya Putra Dewa
Saddam Hi Tenang
Hendra Molle
Ridwan Tawainela
Ichlasul Qodri.
Kabar Sriwijaya FC dan PSDS
( Tribunkalteng.com / TribunJabar)
| Seperti Kalteng Putra, Sriwijaya FC Nunggak Gaji Sehingga Pemain dan Official Curhat di Media Sosial |
|
|---|
| Tim Liga 2 PSMS Medan Sumbangkan Pemain ke Timnas U20 Indonesia, PSSI Sumut Sedih Cuma 1 yang Lolos |
|
|---|
| Permintaan Maaf Persiraja Banda Aceh pada Supporter Laskar Rencong Usai Gagal Lolos ke Liga 1 2024 |
|
|---|
| Rekap Akhir Liga 2 2023/2024: Cek Tim Promosi Liga 1, 8 Degradasi Liga 3, Top Skor - Pemain Terbaik |
|
|---|
| Hasil Akhir Semen Padang vs PSBS Biak, Beto cs dan Kiper Barito Putera Juara Final Liga 2 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.