Liag 1 2022

Masuk Langsung Bobol Gawang PSM Makassar, Profil Hari Nur Yulianto Legenda Hidup PSIS Semarang

Belum ada semenit masuk, Hari Nur Yulianto mampu membobol gawang PSM Makassar, PSIS Semarang pun menang

Editor: Dwi Sudarlan
Liga-Indonesia.id
Striker PSIS Semarang Hari Nur Yulianto, salah satu legenda hidup tim berjuluk Mahesa Jenar. Setia sejak 2013. 

TRIBUNKALTENG.COM - Ada yang menarik pada laga Liga 1 2022 PSIS Semarang vs PSM Makassar di Stadion Jatidiri yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor telak 4-0.

Bukan hanya PSIS Semarang mampu mengalahkan PSM Makassar yang sudah memastikan diri sebagai juara Liga 1 2022 tetapi ada gol yang dicetak oleh pemain yang belum semenit masuk lapangan.

Dia adalah Hari Nur Yulianto, sang kapten PSIS Semarang.

Pada menit ke-60 Hari Nur Yulianto dimasukkan ke lapangan oleh Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius untuk menggantikan Taisei Marukawa.

Baca juga: Bursa Transfer Persib, PSIS Semarang hingga Persija, ini Daftar Pemain Diprediksi Ramaikan Liga 1

Baca juga: Juara Liga 1 PSM Makassar Dibantai PSIS Semarang, Andil Taisei dan Vitinho di Hasil Skor Akhir

Baca juga: Hasil Transfer PSIS Semarang Diketahui Panser dan Snex, Eks Kalteng Putra Gabung Mahesa Jenar

Saat itu posisi PSIS Semarang mendapat sepak pojok dalam situasi unggul 2-0.

Begitu Hari Nur Yuliantio masuk, Wawan Febrianto langsung menendang bola tinggi ke arah kotak penalti lawan.

Bola pun melayang melewati kepada para pemain PSM Makassar dan PSIS Semarang yang berkerumun di depan gawang.

Bola mendarat tepat ke kepala Hari Nur Yulianto yang muncul dan melompat dari sisi kanan ujung kotak penalti.

Bola hasil sundulannya langsung mengarah ke gawang PSM Makassar yang dijaga M Ardiansyah. Gol.

Belum ada semenit masuk, Hari Nur Yulianto mampu membobol gawang PSM Makassar.

Dan, 21 menit kemudian, pria yang akrap disapa Mukri atau King Hari ini kembali membukukan gol memanfaatkan umpan Vitinho.

Hingga hasil akhir adalah 4-0 untuk kemenangan PSIS Semarang sehingga kembali masuk 10 besar Klasemen Liga 1 2022.

Profil Hari Nur Yulianto

Bagi pecinta PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto sudah dianggap sebagai legenda hidup yang masih bermain bersama tim berjuluk Mahesa Jenar ini.

Meski banyak tawaran dari klub lain, dia tetap setia di PSIS Semarang, sejak Divisi Utama, Liga 2 dan kembali ke Liga 1.

Sudah 10 tahun, pria asal Kendal, Jawa Tengah ini  berseragam PSIS Semarang.

Bahkan, seperti dikutip dari Kompas.com, ketika PSIS Semarang turun ke Liga 2 Indonesia, dia tidak berpindah hati padahal tidak sedikit klub Liga 1 yang menawarinya bergabung.

Dalam perkembangannya, Hari Nur sempat dilirik oleh Bali United pada akhir musim 2018 dan 2019. 

Kesempatan bermain di klub elite selevel Bali United tidak mampu menghilangkan kesetiannya pada PSIS semarang.

"Prinsipnya, saya ingin bertahan di sini sampai saya tak dibutuhkan lagi," tegas Hari Nur Yulianto kepada Tribun Jateng pada Juli 2020.

Selain memiliki skill, Hari Nur juga punya jiwa kepemimpinan sekaligus dihormati di tim.

Tak heran jika dia kerap memakain ban kapten di lengannya.

Kesetiaan, kualitas, dan jiwa kepemimpinan sosok Hari Nur Yulianto turut membawa dirinya sebagai ikon PSIS

Di sisi lain, serstatus striker lokal tentu harus memiliki skill bagus. Sebab, seluruh klub Liga 1 pastinya mengontrak penyerang asing untuk lini depan, termasuk PSIS Semarang.

Adapun striker asing PSIS Semarang dalam beberapa musim terakhir adalah Bruno Silva lalu kini Carlos Fortes.

Bagi Hari Nur, keberadaan para bomber asing itu bukanlah pesaing bagi dirinya, bahkan bisa saling melengkapi.

Di dalam dan luar lapangan, mereka sangat dekat.

Produktivitas gol Hari Nur pun tidak surut meski memang tidak sebanyak waktu "masa muda" dulu.

Total gol yang sudah disumbangkannya untuk PSIS sebanyak 51.

Biodata

Nama: Hari Nur Yulianto

Tempat lahir: Kendal, Jawa Tengah

Tanggal lahir: 31 Juli 1989

Posisi: Striker 

Terkuat: Kanan

Karier:

2010-2011 PSCS Cilacap

2011-2013 Persibangga

2013-sekarang PSIS Semarang

Produtivitas Gol Hari Nur Yulianto

Divisi Utama 2013: 6 gol

Divisi Utama 2014: 14 gol

Liga 2 2017: 6 gol

Liga 1 2108: 10 gol

Liga 1 2019: 6 gol

Liga 1 2020: 1 gol

Liga 1 2021: 3 gol

Liga 1 2022: 6 gol (masih ada 1 laga lagi melawan Bali United)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved