Liga Prancis

Liga Prancis Dikecam, Pelatih Nantes Coret Pemain Gegara Terus Puasa, Pernah Dialami Klubnya Messi

Pelatih klub Nantes Antoine Kombouare mencoret pemainnya, Jaouen Hadjam gegara tidak mau membatalkan puasa

Editor: Dwi Sudarlan
AFP/SEBASTIEN SALOM
Pemain Nantes, Jaouen Hadjam dicoret pelatihnya karena tetap berpuasa saat bertanding di Liga Prancis. 

Eric Borghini, ketua Komisi Wasit Federal dan anggota Federasi Sepak Bola Prancis, mengatakan penghentian pertandingan sepak bolabertentangan dengan hukum liga.

"Sepak bola tidak memperhitungkan pertimbangan politik, agama, ideologis atau serikat pekerja para aktornya," tulis Borghini dalam email yang ditujukan kepada wasit yang bersumber dari L'Equipe.

"Prinsip ini diberlakukan pada semua orang: instansi – klub – pemegang lisensi – wasit. Terserah semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa itu dihormati," tambah Borghini dalam email yang bocor.

Dengan beberapa pemain luslim yang mendominasi skuat Les Bleus selama bertahun-tahun, putusan tersebut, dianggap Islamofobia oleh banyak orang.

Padahal, Timnas Prancis disegani negara lain karena memiliki para kualitas para pemainnya yang kebetulan beragama Islam seperti Karim Benzema, Zinedine Zidane, Franck Ribery, Paul Pogba, Ousmane Dembele, dan N 'Golo Kante.

Sentilan pun dilontarkan pemain asal Prancis yang merumput untuk tim Liga Inggris, Aston Villa, Lucas Digne.

"Di Liga Premier Anda bebas melakukan apa pun yang cocok untuk Anda, mereka tidak akan pernah melakukan apa pun yang bertentangan dengan keyakinan Anda dan ini bagus," katanya. 

"Saya lahir di Prancis dan bekerja di sana, tetapi antara Prancis dan Inggris ada perbedaan besar. Orang Inggris adalah contoh yang bagus. Terkadang Anda harus mendengarkan orang dan memahami apa arti iman bagi seseorang dan itu dihormati," lanjut Lucas Digne. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved